Sabtu, 25 Oktober 2014

Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang

PortalMadura.Com, Sumenep – Ingin merasakan oksigen terbaik di Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur?.


Pulau Giliyang adalah mempunyai kadar oksigen  berkisar 3,3 persen hingga 4,8 persen di atas normal hasil penelitian LAPAN 2006.


Penelitian serupa juga dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep pada 27 Desember 2011, memperoleh hasil sama, yakni kandungan oksigen di Pulau Giliyang di atas rata-rata wilayah lainnya, yakni sekitar 21 persen.


Wisata alam ini cocok untuk keluarga, rombongan maupun individu. Harga wisata yang murah meriah ini juga cocok untuk wisatawan dengan bujet minim.


lokasi copy 300x166 Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang Lokasi Titik Oksigen Yang Dilakukan Penelitian Oleh LAPAN tahun 2006


Transportasi, belum ada angkutan khusus wisata untuk menuju ke Pelabuhan Dungkek, Sumenep. Namun, anda jangan kuatir, banyak Mobil Penumpang Umum (MPU) yang setiap saat ada dari kota Sumenep menuju Pelabuhan Dungkek, tarifnya masih terjangkau yakni Rp. 15.000,00 (per orang).


Bila anda menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, sebaiknya dititipkan di rumah warga dekat Pelabuhan Dungkek. Soal kemanan, terjamin. Di pelabuhan juga dekat dengan Mapolsek Dungkek.


Dari pelabuhan Dungkek menuju Pulau Giliyang, sudah banyak perahu motor milik nelayan yang menunggu kedatangan anda, tarif untuk reguler hanya Rp 10.000,00 per orang. Perahu reguler bernagkat pada pukul 10.00 Wib. Jadi, lebih baik datang pagi ke Pelabuhan Dungkek.


Bila anda akan menggunakan jasa carter perahu, juga ada. Pulang-Pergi Rp 400.000,00 kapasitas perahu maksimal 30 orang. Jadi, kalau rombongan akan lebih hemat. Kalau carter perahu yang ukurannya lebih kecil, kisaran Rp 200 ribu.


perahu 1 300x196 Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang Carter Perahu Motor


6 copy 300x185 Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang Perahu Nelayan Ditambatkan disisi Pulau Giliyang


Waktu Tempuh, dari Pelabuhan Dungkek ke Pulau Giliyang antara 45 menit sampai 60 menit dalam kondisi cuaca normal. Persiapkan bekal minuman selama di perahu motor. Selain itu, juga obat anti mabuk bila anda tipikal yang mudah mabuk. Bagi yang biasa atau pernah mengikuti perjalanan laut pasti akan menyenangkan.


Deburan ombak dan lalu lalang perahu nelayan serta kejernihan air laut akan mempunyai kesan tersendiri bagi pengunjung.


Motor roda 3, bila sudah tiba di Pulau Giliyang, anda tinggal mencari carter kendaraan bermotor roda tiga, tapi terbatas, karena memang dibatasi untuk kendaraan bermotor. Dari dekat pelabuhan di Pulau Giliyang ke titik oksigen (Desa Bancamara) anda akan dikenakan tarif Rp 80.000,00 dengan kapasitas 6 – 8 orang (normal).


motor copy 300x192 Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang Motor Roda 3 di Pulau Giliyang


Penginapan, belum ada penginapan umum di Pulau Giliyang. Namun, bagi pengunjung yang akan bermalam, dapat menggunakan/sewa rumah warga. Anda bisa mencari di dekat titik oksigen atau dekat pelabuhan Pulau Giliyang. Masyarakatnya ramah dan sangat welcome.


Bagi para petualang, juga tidak ada masalah bila akan bermalam di alam bebas di lokasi titik oksigen. Warga setempat telah membuatkan tempat istirahat berbahan bambu. Namun, sayang cuma satu.


Tempat makan, belum ada tempat makan sekelas restoran. Hanya warung biasa yang menjual snack, minuman, rujak, bakso berbahan ikan tongkol. Namun, bagi yang ingin merasakan segernya berbagai macam jenis ikan Pulau Giliyang, anda tinggal pesan pada warga setempat. Pasti disediakan!.


Tinggal minta mau dimasak apa? di bakar? atau …..?. Sesuai selera anda. Pesan saat baru sampai di Pulau Giliyang, dan asyik tuk makan siang.


ikan copy 300x195 Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang Ikan Segar Hasil Tangkapan Nelayan Pulau Giliyang


bakso 300x270 Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang Bakso Menggunakan Ikan Tongkol



ATM, bawalah uang lebih. Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi dengan keuangan anda. Karena di Pulau Giliyang belum ada ATM.


Sinyal dan Internet, sinyal handphone sangat bagus untuk provider telekomunikasi tertentu. Bahkan, akses internet dengan modem SIM Card juga masih bisa.


Oleh-Oleh, belum tersedia oleh-oleh yang mempunyai ciri khas Pulau Giliyang. Namun, sebagian besar ibu-ibu Pulau Giliyang memproduksi aksesoris berbahan kulit dan manik-manik. Semisal, cincin, kalung dan gelang tangan. Hasil karya mereka banyak dikirim ke Yokyakarta dan Bali.


9 copy 300x203 Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang Aksesoris Hasil Kerajinan Ibu-ibu Pulau Giliyang Yang dijual ke Bali dan Yokyakarta


Wisata Gua, terdapat 10 gua di Pulau Giliyang dan tersebar di dua desa yakni 7 gua di Desa Banra’as dan 3 gua ada di Desa Bancamara. Satu gua diantaranya sudah banyak dikunjungi wisatawan. Selain jenis batunya gemerlap, juga terdapat sungai besar di dalamnya. Warga setempat menyebutnya Gua Air.


Pulau Giliyang 7 300x179 Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang Gua Air Pulau Giliyang yang didalamnya terdapat Sungai Besar



Wisata Tebing, di bagian timur Pulau Giliyang, terdapat tebing yang sangat indah. Anda akan dimanja dengan ukiran batu alami, keindahan laut dan hembusan angin yang terasa sejuk meski disiang hari. Bahkan, saat anda baru turun dari perahu, anda akan menemukan susunan batu hitam yang merupakan benteng tempo dulu yakni semasa orang pertama menghuni Pulau Giliyang, Daeng Masalle, asal Sulawesi.


2 copy 300x196 Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang Tebing Bagian Timur Pulau Giliyang



Hindari musim hujan, berwisata di musim hujan memang tidak ada masalah. Namun, kurang sempurna bila berkunjung ke Pulau Giliyang. Selain sulit untuk membuktikan kesegaran oksigen dititik tertentu. Juga, belum ada fasilitas memadai dilokasi titik oksigen. Hingga, Minggu (26/10/2014) paving sepanjang 10 km masih dalam taraf penyelesaian.


Jika akan menikmati keindahan gua maupun tebing pada musim hujan harus melalui jalan setapak yang belum dikeraskan.


Wisata Religi, ada makam Daeng Masalle di Dusun Bancamara Timur, Desa Bancamara (Pulau Giliyang). Daeng Masalle adalah berasal dari Sulawesi yang membabat pertama kali Pulau Giliyang.(Hartono)


1 300x172 Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang Makam Daeng Masalle (Pembabat Pulau Giliyang), Sumenep


8 copy 300x176 Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang Susunan Batu Hitam (Benteng) Peninggalan Daeng Masalle



Inilah Tips Berkunjung ke Pulau Giliyang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar