Selasa, 30 September 2014

Kadispertan Sampang Tersangka Korupsi Masih Asyik Berkeliaran

PortalMadura.Com, Sampang – Kordinator Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Sampang, Madura, Jawa Timur Phutut Budi Santosa, hingga saat ini belum mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Dinas Pertanian (Kadispertan) Agus Santoso, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan bibit ubi kayu dan bentul fiktif.


“Kita berbeda dengan Kejari mas, karena statusnya Agus ini masih tersangka. Namun, jika nanti pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) sudah melakukan penahanan terhadap tersangka, maka kita akan gunakan PP 53 Tahun 2010, yakni tentang kedisiplinan pegawai,” kata Puthut, Rabu  (1/10/2014).


Puthut yang juga Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sampang mengaku tidak akan pilih kasih dalam menjalankan tugasnya sebagai kordinator Baperjakat. “Akan menonjobkan posisi Agus Santoso selaku Kadispertan, jika status hukumnya sudah bersifat ingkrah,” tegasnya.


Hingga saat ini, Kepala Dinas Pertanian (Kadispertan) Agus Santoso masih berkeliaran. Agus Santoso dijadikan tersangka baru setelah sebelumnya menyeret empat tersangka yakni Abdul Wahed Chairullah sebagai Kabid Tanaman Pangan, Abdurrahman sebagai Kasi Produksi Tanaman Pangan (berkasnya, P21), Rosuli Kasi Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran Tanaman Holtikultura.(lora/htn)



Kadispertan Sampang Tersangka Korupsi Masih Asyik Berkeliaran

Warga Bontang Kaltim IKut Bantu Bayi Lahir Tanpa Anus di Sumenep

PortalMadura.Com, Sumenep – Pembaca PortalMadura.Com asal Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) ikut membantu bayi yang lahir tanpa anus melalui aksi sosial Community PortalMadura.


Anak kelima dari pasangan suami istri (Pasutri) Mani (40) dan Muksan (50), warga Dusun Bates Timur, Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.


Bayi berjenis kelamin laki-laki dan belum diberi nama, lahir normal di rumahnya tanpa anus, pada pukul 23.30 Wib, Kamis malam (25/9/2014). Pasutri yang hanya menjadi buruh tani di desanya tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk melanjutkan pengobatan bayinya di rumah sakit.


Hingga, pukul 09.00 Wib, Rabu (1/10/2014) dana yang terkumpul mencapai Rp. 2.050.000,00 (Dua juta lima puluh ribu rupiah). Dengan rincian penyumbang sebagai berikut ;


1. Kurniadi Wijaya,  Sumenep ; Rp 1.000.000,00 (Satu juta rupiah).
2. Hamba Allah, Bangkalan ; Rp 50.000,00 (Lima pulu ribu rupiah).
3. Hamba Allah, Bontang Kaltim ; Rp 1.000.000,00 (Satu juta rupiah).


Melalui Community PortalMadura berusaha menggalang dana untuk disumbangkan pada bayi tanpa anus tersebut. Bagi yang peduli silahkan kirimkan bantuan anda melalui nomor rekening BCA Sumenep ; 1930300361, atasnama Juli Rumiana (nomor rekening penanggungjawab aksi sosial).


Bagi yang telah mentransfer dana mohon konfirmasi melalui pesan singkat (sms) ke nomor Hand Phone (HP) ; 081913604888. Aksi sosial ini dibuka sejak, Selasa (30/9/2014) dan ditutup, Selasa (7/10/2014).


Bantuan anda akan disalurkan secara bertahap orang tua bayi sesuai dengan kebutuhan saat penanganan medis.(htn)



Warga Bontang Kaltim IKut Bantu Bayi Lahir Tanpa Anus di Sumenep

Baru Terkumpul Rp 1 Juta, Community PortalMadura Galang Dana Untuk Bayi Lahir Tanpa Anus

PortalMadura.Com, Sumenep – Waktunya kita bantu anak kelima dari pasangan suami istri (Pasutri) Mani (40) dan Muksan (50), warga Dusun Bates Timur, Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.


Bayi berjenis kelamin laki-laki dan belum diberinama, lahir normal di rumahnya tanpa anus, pada pukul 23.30 Wib, Kamis malam (25/9/2014). Bayi yang dilahirkan dari seorang buruh tani ini, sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit dr Moh Anwar Sumenep. Namun, karena alasan tidak mempunyai biaya akhirnya pulang.


Proses operasi untuk anus buatan tentu membutuhkan biaya besar, karena harus dilakukan di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya. Meski menggunakan fasilitas kartu keluarga kurang mampu. Namun, biaya akomudasi dan transportasi diprediksi cukup besar dan membutuhkan uluran tangan para pembaca PortalMadura.Com.


Melalui Community PortalMadura berusaha menggalang dana untuk disumbangkan pada bayi tanpa anus tersebut. Bagi yang peduli silahkan kirimkan bantuan anda melalui nomor rekening BCA Sumenep ; 1930300361, atasnama Juli Rumiana.


Pada hari pertama, Selasa (30/9/2014) penggalangan dana untuk bayi lahir tanpa anus yang dilakukan oleh Community PortalMadura sudah terkumpul dana sebesar Rp 1.000.000,00 (Satu juta rupiah) atas nama pengirim Kurniadi Wijaya Sumenep.


Bagi yang telah mentransfer dana mohon konfirmasi melalui pesan singkat (sms) ke nomor Hand Phone (HP) ; 081913604888. Aksi sosial ini dibuka sejak, Selasa (30/9/2014) dan ditutup, Selasa (7/10/2014). (htn)



Baru Terkumpul Rp 1 Juta, Community PortalMadura Galang Dana Untuk Bayi Lahir Tanpa Anus

Hewan Kurban di Sampang Masih Aman Dikonsumsi

PortalMadura.Com, Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) setempat memastikan hewan kurban yang dijual oleh warga masih dalam kondisi aman dikonsumsi.


“Hingga saat ini, kami belum menemukan hewan yang bemasalah,” kata Halifatul Ummah, Kabid Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Sampang, Selasa (30/9/2014).


Ia mengaku aktif melakukan monitoring kesejumlah pasar hewan. Bahkan, hampir setiap hari memantau kondisi hewan kurban.


“Monitoring itu dilakukan untuk memastikan jika hewan ternak yang dijual itu layak dijadikan hewan kurban,” tandasnya.(lora/htn)



Hewan Kurban di Sampang Masih Aman Dikonsumsi

Bupati Launching Layanan Kesehatan Gratis

PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menganggarkan pembelian obat untuk layanan kesehatan gratis di Puskemas mencapai Rp 17 miliar atau lebih besar dari tahun 2013 yang hanya Rp 5,4 miliar.


Bupati Sumenep A Busyro Karim mengemukakan, ada tiga persoalan yang urgen dan harus dilakukan intervensi secara maksimal oleh pemerintah, yakni kemiskinan, kesehatan dan kebodohan.


“Jika sebelumnya orang miskin sulit pergi ke Puskesmas maupun Rumah sakit, mulai saat ini dengan pelayanan kesehatan gratis diharapkan tidak ada lagi orang sakit yang tidak sampai berobat ke Puskesmas,” tegas Busyro pada acara sosialisasi dan launching pelayanan kesehatan gratis Pemerintah Kabupaten Sumenep 2014 di Gedung Korpri, Selasa (30/9/2014).


Menurut Busyro, kesejahteraan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan, untuk mencapai hal tersebut harus ada intervensi pemerintah dalam masalah kesehatan. Oleh karenanya, para petugas kesehatan di lapangan hendaknya lebih bersikap sabar dalam melayani pasiennya.


Busyro juga berharap bila terjadi masalah atau kendala hendaknya memberitahu kepada Dinas Kesehatan, sehingga dapat tertangani dengan baik. “Ketika kepala desa menemukan adanya persolan segera informasikan kepada kami agar tidak terjadi salah komonikasi,” imbuhnya.(eno/htn)



Bupati Launching Layanan Kesehatan Gratis

Bendera Setengah Tiang Warnai Peringatan G30 S PKI

PortalMadura.Com, Pamekasan – Bendera setengah tiang mewarnai sejarah gerakan 30 September yang terjadi pada Tahun 1965. Terlihat di halaman pendopo Ronggosukowati atau pendopo Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur,  bendera dikibarkan setengah tiang, dan juga di sejumlah instansi pemerintahan lainnya.


Pemandangan itu nampaknya sangat tidak biasa sebab pengibaran bendera setengah tiang hanya dilakukan pada momen-momen berduka, yang terjadi pada pejabat Negara.


Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Alwo Beiq, mengatakan, pengibaran pendera itu dilakukan selama satu hari sebagai bentuk duka dalam memperingati pemberontakan gerakan 30 September (G30) yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).


“Kita tahu sejarah itu tidak ingin terulang kembali sehingga dari pusat hingga daerah hari ini mengibarkan setengah tiang bendera. Tidak hanya pemerintah, masyarakat pun boleh,” katanya, Selasa (30/9/2014).


Alwi menjelaskan/  pengibaran bendera setengah tiang pada tanggal 30 Septemebr ini sudah menjadi perintah dari pemerintah pusat, tidak hanya di pendopo, tetapi seluruh kantor pemerintah.


“Hal itu dilakukan setidaknya mengingatkan kepada kita semua, agar peristiwa atau duka lama bangsa Indoensia itu tidak terulang kembali, cukup dikenang saja peristiwa tidak baik  itu,” jelasnya. (reiza/htn)



Bendera Setengah Tiang Warnai Peringatan G30 S PKI

Dishub Janji Bandara Trunojoyo Terbang Komersil Akhir 2014

PortalMadura.Com, Sumenep – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Maduran Jawa Timur, Ahmad Fadillah memastikan peristiwa jatuhnya pesawat latih jenis Chessna 72-P, milik Merpati Nusantara Air Line yang melakukan penerbangan dari Bandara Trunojoyo tidak berdampak pada rencana komersialisasi Bandara.


“Rencana operasional Bandara Trunojoyo secara komersil pasti jadi,” kata Kepala Dishub Sumenep, Ahmad Fadillah, Selasa (30/9/2014).


Menurutnya, hasil koordinasi pemerintah dengan PT Trigana Air selaku maskapai penerbangan yang akan memanfaatkan Bandara Trunojoyo, untuk penerbangan perdananya ditarget Akhir tahun 2014.


“Insyaallah akhir tahun ini sudah bisa direalisasikan, karena kami terus berkoordinasi dengan PT Trigana Air yang merupakan maskapai penerbangan yang akan memanfaatkan Bandara Trunojoyo,” ujarnya.


Ditegaskan, pemkab bersama maskapai penerbangan telah melakukan simulasi operasional Bandara mulai dari cara ceck-in, memantau barang yang masuk, hingga penerbangannya.


“Kami sudah lakukan simulasi operasional bandara,” terangnya.


Dia menyatakan, sertifikasi Bandara Trunojoyo Sumenep sudah diperoleh, sehingga satu-satunya Bandara di Pulau Madura ini sudah terdaftar sebagai Bandara Komersial.


“Secara administrasi dan sarana, Bandara Trunojoyo sudah siap digunakan pesawat komersial sejenis ATR-42, hanya saja, operasionalnya menunggu kesiapan dari Trigana,” imbuhnya. (arif/htn)



Dishub Janji Bandara Trunojoyo Terbang Komersil Akhir 2014

9 Orang Gagal Berangkat Naik Haji

PortalMadura.Com, Pamekasan – Dari 641 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ternyata ada 9 orang diantaranya yang gagal berangkat.


Untuk kloter 63 ada lima orang dan kloter 64 ada 4 jamaah calon haji. Sehingga total jamaah yang berangkat hanya sebanyak 632 jamaah.


Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan H Maqbul mengatakan, lima orang yang berada di kloter 63 itu adalah masing-masing, Miyeh asal Desa Batubintang dan Abdul Kadir dari Desa Palaesangger karena sakit. Syafiuddin asal Kota Pamekasan wafat, dan Mainnatun dan suaminya Sidi tidak berangkat karena sedang hamil tua.


Kemudian yang termasuk dalam kloter 64 adalah Ummi dan suaminya Muasmat warga Desa Pegantenan karena istrinya hamil tua, kemudian Putramin asal Tampojung Tenggina keluarganya tidak masuk tahun ini, dan Khotijah karena sakit.


Menurut Maqbul, mereka tertuda dan tahun depan bisa berangkat jika tidak ada aral lagi. Yang hamil itu, lanjutnya, tidak bisa divaksin meningitis sehingga wajib menggagalkan keberangkatannya.


“Otomatis tahun depan bisa berangkat. Semoga yang berangkat tidak menemukan aral dan masalah karena sudah mendekati waktu Wukuf di Arofah,” katanya. (reiza/htn)



9 Orang Gagal Berangkat Naik Haji

Anggota DPRD Sampang Mulai Gadaikan SK

PortalMadura.Com, Sampang – Anggota DPRD Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mulai mengajukan rekomendasi kepada pimpinan dewan untuk menggadaikan SK pengangkatan sebagai anggota DPRD tahun 2004-2019.


Sekretris Dewan (Sekwan) Sudarmanto mengatakan, saat ini pihaknya sudah menerima pengajuan dari 15 orang anggota dewan yang akan menggadaikan SK-nya.


” Pengajuan SK tersebut saat ini masih dalam proses, karena harus mendapat persetujuan dari Ketua Partai maupun Ketua DPRD Kabupaten Sampang,” ujar Sudarmanto, Selasa (30/9/2014).


Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Sampang Imam Ubaidilah tidak mengelak jika beberapa anggota legislatif yang akan ‘menyekolahkan’ SK-nya. Bahkan dirinya mengaku telah memberikan rekomendasi.


“Untuk besaran pinjaman sendiri, berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 150 juta,” tandasnya.(lora/htn)



Anggota DPRD Sampang Mulai Gadaikan SK

Ditetapkan 2013, Perda Melek Al-Qur"an Tak Bisa Direalisasikan

PortalMadura.Com, Sumenep – Meski peraturan daerah (Perda) melek baca-tulis Al-Qur’an sudah ditetapkan pada tahun 2013, namun hingga sekarang belum bisa direalisasikan. Sebab, Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur secara tekhnis pelaksanaan Perda belum diterbitkan.


“Perda melek baca-tulis Al-Qur’an memang sudah ditetapkan tahun 2013 oleh DPRD, tapi sampai sekarang belum bisa diterapkan karena masih membutuhkan perbup yang mengatur secara teknis,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Ahmad Sadik, Selasa (30/9/2014).


Menurutnya, dalam perda itu ditekankan bahwa siswa yang akan masuk sekolah ke jenjang pendidikan tertentu harus tahu baca-tulis Al-Qur’an sesuai tingkatan yang ditentukan.


“Kami tidak bisa memastikan target pelaksanaan perda melek baca-tulis Al-Qur’an di sekolah-sekolah. Jika perbupnya sudah terbit kami baru bisa akan mensosialisasikan untuk diterapkan,” urainya.


Ditempat terpisah, Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS), Ahmad Firdaus mengatakan, sejak awal, pihaknya memprediksi perda yang merupakan inisiatif dewan periode sebelumnya akan sia-sia karena pada dasarnya meski tidak diperdakan masyarakat di Sumenep secara sadar tetap belajar baca-tulis Al-Qur’an.


“Sebenarnya, ada tidaknya perda itu masyarakat tetap belajar baca-tulis al-Qur’an,” terang Firdaus.(arif/htn)



Ditetapkan 2013, Perda Melek Al-Qur"an Tak Bisa Direalisasikan

DPRD Pamekasan Tunggu Paripurna Tatib

PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sudah menyelesaikan pembahasan tata tertib (tatib) anggota DPRD dan selanjutnya akan dilakukan paripurna laporan panitia khusus (pansus) yang kurang lebih sebulan terakhir telah melakukan pembahasan membuat tatib itu.


Ketua Sementara DPRD Pamekasan Halili Yasin mengatakan, pembahasan tatib itu sudah selesai dilakukan ditingkat pansus sehingga agenda selanjutnya, melaksanakan paripurna laporan pansus yang dijadwal tanggal 2 Oktober.


“Sudah selesai ditingkatan pansus dan nampaknya tidak banyak berubah dari periode sebelumnya. Kita masih nunggu paripurna untuk menawarkan hasil pansusu kepada seluruh anggota,” katanya, Selasa (30/9/2014).


Menurut Halili, selesai paripurna laporan pansus itu maka hasilnya dikirim ke gubernur Jatim untuk dievaluasi. Karena sebelum disahkan dalam paripurna kembali harus ada evaluasi dari gubernur.


“Kalau pembahasannya tidak a lot dalam paripurna nanti maka akan berjalan lancar dan tinggal mengagendakan kegiatan yang lainnya,” jelasnya.


Halili menjelaskan, pihaknya saat ini juga masih menunggu SK pimpinan defitif dari Gubernur Jawa Timur untuk kemudian dilakukan pengucapan sumpah jabatan terhadap empat orang pimpinan DPRD Pamekasan itu. Yakni Halili dari PPP, Imam Hozairi dari PKB, Suli Faris dari PBB dan H Hermanto dari Partai Demokrat.


“Kita agendakan paling lambat pertengahan Oktober mendatang, alat kelengkapan DPRD sudah terbentuk,” ujarnya. (reiza/htn)



DPRD Pamekasan Tunggu Paripurna Tatib

Jelang Pilkada, PWI Cari Sosok Pemimpin Sumenep

PortalMadura.Com, Sumenep – PWI Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal mencari sosok pemimpin pada proses Pilkada 2015.


Pertama yang akan dilakukan dengan cara menggelar seminar dengan tema “Mencari Sosok Pemimpin” yang dijadwalkan bakal berlangsung tanggal 9 Oktober 2014.


“Nara sumber yang bakal dihadirkan dari unsur ormas dan akademisi,” terang Ketua Panitia, Slamet Hidayat, usai menggelar rapat persiapan di Balai PWI Sumenep, Jalan dr Cipto, Selasa (30/9/2014).


Peserta ditarget 50 orang dari berbagai kalangan, baik umum, elemen mahasiswa dan unsur lain yang berkompeten.


“Saya harapkan ini sukses dan memberi nilai baik pada kemajuan Sumenep kedepan,” imbuh Ketua PWI Sumenep, Ach Rifai.(htn/nia)



Jelang Pilkada, PWI Cari Sosok Pemimpin Sumenep

Senin, 29 September 2014

Bayi Tanpa Anus di Sumenep Butuh Uluran Tangan

PortalMadura.Com, Sumenep – Kasus kelahiran bayi tanpa anus menimpa anak kelima dari pasangan suami istri (Pasutri) Mani (40) dan Muksan (50), warga Dusun Bates Timur, Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.


Bayi lahir normal di rumah pada pukul 23.30 Wib, Kamis malam (25/9/2014). Pasutri yang hanya menjadi buruh tani di desanya mengaku tidak mempunyai kemampuan untuk melanjutkan pengobatan di Rumah Sakit dr Moh Anwar setempat.


“Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi sudah pulang karena biaya sudah habis,” terang Muksan, bapak bayi berjenis kelamin laki-laki pada wartawan, Selasa (30/9/2014).


Selama di rumah sakit Sumenep, menghabiskan biaya sebesar Rp400 ribu sebagai uang titipan karena menggunakan layanan kesehatan warga kurang mampu. Untuk proses medis lebih lanjut harus di rujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.


“Saya sudah tidak mempunyai kemampuan. Saya menyerahkan pada yang maha kuasa,” katanya.(dien/nia)



Bayi Tanpa Anus di Sumenep Butuh Uluran Tangan

Sempat Miring, KMP Amukti Palapa Balik Kucing

PortalMadura.Com, Sumenep – Kapal Motor Penumpang (KMP) Amukti Palapa yang hendak menuju Sapeken balik kucing setelah sampai di perairan Pulau Poteran (wilayah Kecamatan Talango), Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa pagi (30/9/2014).


Kapal perintis itu kembali ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep setelah sempat miring yang diduga kelebihan muatan. “Barang muatan dan penumpang penuh,” terang salah seorang warga, Hairil Anwar melalui pesan BBM yang diterima Redaksi PortalMadura.Com.


Menurutnya, untuk menghindari resiko kecelakaan laut, Kapten kapal memutuskan untuk kembali menuju Kalianget dan menunda pelayaran menuju Kangean-Sapeken.


“Sekarang kapal ada di Pelabuhan Kalianget,” tandasnya.(htn/nia)



Sempat Miring, KMP Amukti Palapa Balik Kucing

Seberapa Ampuh Alat Rekam Suami Selingkuh?

PortalMadura.Com – Seorang ibu, sebut saja Fatima (nama samaran) yang umurnya masih 24 tahun dengan dua anak laki-laki menduga suaminya selingkuh. Sehingga membeli dan menyimpan alat rekam dalam mobil suaminya.


“Perangkat yang saya beli alat perekam yang cerdas,” katanya di Dubai seperti dilansir dream.co.id, Selasa (30/9/2014).


Alat tersebut hanya merekam saat seseorang berbicara. Sehingga, tidak akan pernah kehabisan baterai. Alat itu disimpan dan di ambil untuk melihat hasilnya pada malam hari.


“Hasilnya sangat mengerikan. Saya menemukan bahwa ia terlibat dengan lebih dengan lima perempuan pada saat yang sama.” Fatima merasa seperti gila dan akhirnya dia menceraikan suaminya.


Pasca itu, banyak perempuan lain yang akan melakukan hal serupa. Tetapi, ia tidak memberi tahu tempat yang menjual alat tersebut.


Hal serupa juga dilakukan Maryam (nama samaran), 33 tahun. Dan puncaknya, perceraian yang dialami. “Saya bercerai. Bukan karena ia berselingkuh, tapi karena saya tidak bisa melupakan hal-hal buruk yang dikatakannya tentang saya kepada pacarnya.”


“Dia tidak menghargai saya di depan pacarnya. Kami memiliki empat anak dan kami memiliki kehidupan yang bahagia bersama-sama. Dia mengatakan hal buruk tentang saya kepada pacarnya agar memiliki alasan untuk hal-hal jelek yang biasa ia lakukan di belakang saya, dan untuk mendapatkan simpati pacarnya itu.” urainya.


Ia pun tidak menyarankan perempuan untuk merekam apa pun kecuali mereka tidak ingin bercerai. Jika tidak, lebih baik untuk menghindarinya.(dream/pm)



Seberapa Ampuh Alat Rekam Suami Selingkuh?

Wow! Ada Alat Rekam Suami Selingkuh

PortalMadura.Com – Alat rekam untuk mendeteksi perselingkuhan yang dilakukan oleh suami menduduki puncak daftar paling diburu di Dubai. Meski dinilai akan menyebabkan runtuhnya sebuah perkawinan.


Moza Al Ameri, Deputi Direktur Departemen Pengembangan Keluarga di Departemen Sosial Dubai mengungkapkan, saat ini banyak wanita menanam alat rekam dalam mobil suaminya untuk memata-matai perselingkuhannya.


“Banyak wanita melakukan hal-hal seperti itu untuk mengumpulkan bukti (perselingkuhan suami). Mereka berharap bukti rekaman itu akan mencegah suami dari menyangkal perselingkuhan yang dilakukannya,” terangnya sebagai mana dilansir dream.co.id, Selasa (30/9/2014).


Diakui, sangat jarang lelaki untuk mengakuinya dengan sejumlah alasan sehingga menimbulkan pertengkaran dan akhirnya berujung pada perceraian.


“Jika mereka mencurigai suami mereka berselingkuh, harus berbicara dengan suaminya dan menanyakan tentang itu. Mereka juga harus mencoba untuk mencari tahu apa alasan suami berbuat seperti itu. Rekaman hanya akan menghancurkan segalanya.” tegasnya.(dream/pm)



Wow! Ada Alat Rekam Suami Selingkuh

MK Tolak Gugatan UU MD3

PortalMadura.Com, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Undang-Undang (UU) No:17/2014 tentang MPR, DPD, DPR dan DPRD (MD3) yang diajukan oleh PDI Perjuangan (PDIP) khususnya mengenai mekanisme pemilihan Ketua DPR. Ini disampaikan dalam sidang pembacaan putusan di Gedung MK, Jakarta, Senin sore, (29/9/2014).


“Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Hamdan Zoelva di ruang sidang MK.


MK menerima eksepsi pihak terkait antara lain caleg terpilih yang berasal dari Golkar, PPP, PKS yang menilai PDIP tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) dalam mengajukan permohonan.


MK menilai bahwa bahwa dalil-dalil yang digunakan pemohon dalam permohonan uji materi UU MD3 tidak beralasan menurut hukum. Dalam pertimbangan, Mahkamah menyatakan, Pemilu diselengarakan untuk memilih wakil rakyat yang duduk di parlemen. Sedangkan, masalah pemilihan pimpinan DPR menjadi hak anggota DPR untuk memilih dan menentukan pemimpinnya sendiri. Hal demikian lazim dalam sistim presidensial dan multi partai.


Menurut mahkamah, mekanisme pemilihan pimpinan DPR merupakan kebijakan hukum terbuka atau open legalicy. “Sehingga tidak bertentangan dengan UUD 1945,” tegas Hakim Konstitusi Patrialis Akbar saat membacakan pertimbangan hukum.


Patrialis juga menyinggung di DPR tidak ada parpol yang menang mutlak. Artinya, tidak ada parpol yang menguasai DPR.


Adapun Pengujian perkara 73/PUU-XII/2014 dari PDI Perjuangan tentang Pasal 84, Pasal 97, Pasal 104, Pasal 109, Pasal 115, Pasal 121, dan Pasal 152 UU MD3. Gugatan diajukan karena dianggap merugikan hak konstitusional pemohon yaitu PDIP selaku pemenang pemilu. Adanya ketentuan dalam pasal-pasal tersebut mengatur pemangku jabatan di parlemen dipilih langsung oleh anggota DPR. Tidak melalui parpol sesuai porsi perolehan kursi sebagaimana yang diatur Pasal 82 UU MD3 sebelum diganti.


Putusan MK mengenai UU MD3 diwarnai dengan pendapat berbeda (dissenting opinion) dari hakim konstitusi Maria Farida Indrati dan Arief Hidayat.(deliknews/PM)



MK Tolak Gugatan UU MD3

Polisi Ringkus 5 Pelaku Judi Toto Gelap & Online

PortalMadura.Com, Sumenep – Empat pelaku judi toto gelap (togel) dan satu orang pejudi online diringkus petugas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur.


“Lima tersangka berikut barang buktinya sudah kami amankan di Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko, melalui Humas Polres Sumenep, AKP Jaiman, Senin (29/9/2014).


Ke empat pelaku togel yang diamankan di warung makan Jl KH. Sajjad Bangselok, yakni Ahmad Zaini (43), dan Miskali (52), keduanya warga Kelurahan Bangselok, Sumenep.


Sedangkan dua pelaku lain, Sahrudin (67), warga Desa Tenunan, Kecamatan Manding, dan Fathorrahman (53), warga Desa Kapedi, Kecamatan Bluto.


Reserse dan kriminal Polres Sumenep juga menangkap Joko Trisno (35), warga Desa Karangduwak, Kecamatan Kota di rumahnya yang sedang asyik main judi online sendirian.


Dari para tersangka jodi togel, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 185 ribu, 5 lembar kertas hasil rekapan togel, serta 1 buah ball point warna bening.


Barang bukti yang diamankan dari tangan pejudi online berupa 1 buah laptop warna hitam, 1 buah modem warna putih, serta buku rekening bank yang diduga sebagi alat transaksi.


“Para pelaku judi terungkap setelah anggota melakukan patroli rutin,” tambah AKP Jaiman.


Para tersangka bakal dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.(dien/htn)



Polisi Ringkus 5 Pelaku Judi Toto Gelap & Online

Sumenep Siap Gelar Pilkada Langsung, Rp 25 Miliar Sudah Dianggarkan

PortalMadura.Com, Sumenep – Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilakukan oleh DPRD atau dipilih secara tidak langsung, namun Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah siap menggelar Pilkada langsung dengan nilai anggaran sebesar Rp 25 miliar.


“Dana untuk Pilkada itu merupakan dana cadangan yang disiapkan sejak tahun anggaran 2010,” kata Sekrestaris Daerah (Sekda) Sumenep, Hadi Soetarto, Senin (29/9/2014).


Meski undang-undang Pilkada masih dipersoalkan oleh berbagai pihak karena dianggap merampas hak rakyat, pada prinsipnya Pemkab Sumenep tunduk pada aturan yang ada. Apakah kepala daerah dipilih oleh DPRD atau secara langsung.


“Kalaupun harus dipilih langsung oleh rakyat, pemkab sudah siap. Karena sudah dialokasikan dana dengan cara mencicil sebesar 5 miliar rupiah pertahun untuk Pilkada,” urainya.


Pihaknya yakin anggaran yang disiapkan tersebut cukup untuk kebutuhan Pilkada jika dilaksanakan secara langsung atau kepala daerah dipilih oleh rakyat.


“Namun, jika Pilkada itu dipilih oleh DPRD, maka anggaran tersebut tidak akan digunakan, tapi akan dikembalikan ke kas daerah. Kemudian dialihkan pada program prioritas pemerintah daerah,” pungkasnya. (arif/htn)



Sumenep Siap Gelar Pilkada Langsung, Rp 25 Miliar Sudah Dianggarkan

Sejak Tahun 2010, Disdik Sumenep Belum Selesaikan 20 Kasus Sengketa Lahan

PortalMadura.Com, Sumenep – Masih ada 20 kasus dari 47 sengketa lahan dilingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur tak terselesaikan.


“Tinggal 20 kasus sengketa lahan sekola yang belum terselesaikan,” kata Kepala Disdik Sumenep, Ahmad Sadik, Senin (29/9/2014).


Dari 47 kasus sengketa lahan sekolah yang terjadi sejak tahun 2010, karena adanya klaim kepemilihan dari warga. Pihaknya mengaku telah melakukan upaya penyelesaian, namun hingga sekarang, baru 60 persen yang sudah terselesaikan.


“Dari 47 kasus hanya 27 lahan sekolah yang selesai,” ujarnya.


Penyelesaian sengketa lahan tersebut mayoritas melalui proses ganti rugi sesuai permintaan pemiliknya.


“Proses penyelesaian sengketa lahan tidak mudah, karena tuntutan pemilik kerap kali tidak rasional,” terangnya.


Selain harga ganti rugi lahan melampaui Nilai Jual Objek Pajak (BJOP), pemilik lahan sering menuntut diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).


“Tuntutan harganya sudah tinggi, ditambah pemiliknya minta diangkat menjadi PNS,” kilahnya.(arif/htn)



Sejak Tahun 2010, Disdik Sumenep Belum Selesaikan 20 Kasus Sengketa Lahan

Tinggal Lima Gudang Yang Masih Beli Tembakau

PortalMadura.Com, Pamekasan – Hingga saat ini hanya tinggal lima gudang tembakau yang masih melakukan pembelian tembakau, dari sekitar 50 gudang yang ada di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.


Kepala Disperindag Pemkab Pamekasan Bambag Edy Suprapto, mengatakan, tembakau Pamekasan yang terserap sudah mencapai 14 ribu ton lebih dari target sekitar 15 ribu ton tembakau tahun ini.


“Hanya tinggal lima gudang yang masih buka. Ada gudang perusahaan rokok dan ada memang gudang milik pribadi,” katanya, Senin (29/9/2014).


Menurut Bambang, banyaknya gudang yang sudah tutup dan tidak melakukan pembelian tembakau lagi, karena ada yang sudah mencapai target pembelian, atau karena jenis tembakaunya yang dibutuhkan pabrikan memang sudah tidak ada lagi.


“Tutupnya karena memang tidak ada tembakau lagi yang cocok, ada pula karena memang sudah memenuhi target pembelian,” terangnya.


Bambang menjelaskan, untuk harga saat ini sudah mulai menurun bila dibanding dengan beberapa pekan sebelumnya. Namun dibanding tahun sebelumnya harga tembakau saat ini cukup bagus.


“Untuk Gudang Garam karena masih buka, selama tembakau yang ada masih cocok akan dibeli semuanya,” pungkasnya. (reiza/htn)



Tinggal Lima Gudang Yang Masih Beli Tembakau

BLH Lepas Tanggung Jawab, Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan Raya Torjun

PortalMadura.Com, Sampang – Pemandangan kumuh terlihat di sepanjang Jalan Raya Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.


Berbagai jenis sampah berserakan. Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat juga lepas tanggung jawab.


“Itu kan sudah diluar area saya mas. Jadi, bukan tanggung jawab BLH lagi,” kilah Kepala BLH Sampang Suhrowardi, saat di hubungi via telepon, Senin (29/9/2014).


Bahkan, pihaknya menuding masyarakat yang kurang sadar akan kebersihan serta melempar tanggung jawab pada aparat kecamatan dan kepala desa (kades) setempat.


“Seharusnya kecamatan dan kades setempat yang bertanggung jawab,karena untuk mengakomodir semua wilayah, kami masih terkendala pasukan maupun armada,” kembali mengelak.


Keberadaan sampah yang dibuang di sepanjang jalan raya Torjun tersebut sudah lama terjadi. Namun, tidak ada aparat yang peduli. “Sampah itu sudah lama, tapi tidak ada yang bertanggung jawab,” terang Herman, warga yang melintas dijalur tersebut.(lora/htn)



BLH Lepas Tanggung Jawab, Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan Raya Torjun

Bupati Sumenep Dukung Judisial Review UU Pilkada ke MK

PortalMadura.Com, Sumenep – Pasca ditetapkan Undang-Undang Pilkada tak langsung oleh DPR RI, penolakan terus mengalir, baik masyarakat umum maupun sejumlah kepala daerah.


“Jika sudah ditetapkan dan menjadi undang-undang, kami tidak bisa berbuat banyak, kecuali melakukan langkah-langkah sesuai aturan. Misalnya, mengajukan judisial review ke Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, di Sumenep, Senin (29/9/2014).


Melalui Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur mendukung pengajuan judisial review ke MK.


“Kalau secara pribadi saya tidak bisa. Makanya, melalui APKASI saya mendukung pengajuan judisial review ke MK,” tuturnya.


Dia memaparkan, jika pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD, dipastikan akan mengurangi ikatan emosional dengan rakyat.


“Program pemerintah bisa jadi hanya serimonial saja, karena memang kedaulatan rakyat sudah diwakilkan,” tandasnya. (arif/htn)



Bupati Sumenep Dukung Judisial Review UU Pilkada ke MK

Minggu, 28 September 2014

Tewas, Warga Sumenep Tertimbun Longsor

PortalMadura.Com, Sumenep – Ruji (23), warga Dusun Lebilla, Desa Bakeong, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur tewas tertimbun longsor, Senin (29/9/2014).


Korban sebagai kuli tanah bangunan di lahan milik warga Dusun Basaba, Desa Payudan Nangger (berbatasan dengan Desa Payudan Daleman), Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep.


Korban tertimbun longsor dengan kedalaman 15 meter. Proses evakuasi korban dilakukan oleh warga dan membutuhkan waktu 30 menit.


“Kondisi korban mengenaskan,” terang Moh Safik, saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP).


Pemilik lahan menjual tanah per pick up Rp35 ribu pada warga yang membutuhkan untuk bahan bangunan. Sedangkan pihak pemilik pick up menjual kembali antara Rp 80-90 ribu.


“Jadi, para pekerja itu hanya kebagian sekitar 10 sampai 15 ribu rupiah per pick up,” tandasnya.


Aparat kepolisian setempat memberi garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).(dien/htn)



Tewas, Warga Sumenep Tertimbun Longsor

Harga Garam Tak Stabil, Gerpas Demo Disperindag Sumenep

PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 13 orang aktifis Gerakan Pemuda Garam Sumenep (Gerpas) menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, Senin (29/9/2014).


Mereka menuntut agar pihak Disperindag melakukan pengawasan ketat terhadap garam rakyat yang selalu dipermainkan oleh para pengusaha. “Harga garam rakyat itu anjlok, tapi tidak ada pengawasan sama sekali dari Disperindag,” tudingnya.


Menurutnya, kualitas garam rakyat dianggapnya sama, sehingga tidak ada tingkatan kualitas. “Istilah dipemerintah kan ada kualitas (Kw 1), Kw2 dan seterusnya, tapi di petani semuanya dianggap sama. Dampaknya, harga garam anjlok,” ujarnya.


Yang mengetahui kualitas garam, sambungnya, adalah Disperindag. Tapi, sampai saat ini tidak ada pengawasan maupun patokan kualitas. “Ketika tidak ada pengawasan, petani garam yang rugi,” tandasnya.


Para demontrans membawa berbagaimacam poster bertuliskan kecaman dan mengancam bakal melakukan aksi besar-besaran bila tidak ada respon positif dari pihak pemerintah. “Kami tunggu satu pekan kedepan. Jika tidak ada reaksi dari pemerintah, akan turun lagi dengan massa yang lebih besar,” pungkasnya.


Puas berorasi, mereka diterima oleh pihak Disperindag untuk melakukan dialog.(htn)



Harga Garam Tak Stabil, Gerpas Demo Disperindag Sumenep

Asal Florida, Ponsel Tertipis di Dunia

PortalMadura.Com – Blu, produsen telepon seluler asal Florida, Amerika Serikat, meluncurkan Blu Vivo IV. Guiness Book of Records memberi anugerah dengan gelar ” Ponsel Pintar Tertipis Dunia”.


Dengan sistem Android 4.2 Jelly Bean itu mempunyai ketebalan hanya 5,5 milimeter. Saking tipisnya, ponsel itu kalah tebal dari sebatang pensil.


Blu Vivo IV bukanlah tidak canggih. Karena sudah dipacu oleh prosesor 1,7GHz Octa Core, RAM 2GB, dan kartu gragis ARM Mali 450. Ponsel layar sentuh 5 inci ini bisa bersaing dengan iPhone atau Galaxy dari Samsung.


Ponsel pintar ini, juga dilengkapi dengan kamera utama 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel. Layarnya menggunakan teknologi Super AMOLED, yang dilapisi dengan Corning Gorilla Glass.


Di AS Blu Vivo IV dijual dengan harga 299 dolar AS atau sekitar Rp3,59 juta. (CNBC News/suara)



Asal Florida, Ponsel Tertipis di Dunia

AKBP Imran Edwin Siregar Tinggalkan Sampang

PortalMadura.com, Sampang- Kapolres Sampang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Imran Edwin Siregar akan segera meninggalkan Sampang untuk menempati posisi barunya sebagai Wadir Intel Polda Jatim.


Hal tersebut terjadi setelah Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur melakukan mutasi atau rotasi sejumlah jabatan strategis Polri, sesuai dengan  TR Mabes Polri ST/1883/VIII/2014 tertanggal 28 Sepetember 2014.


Sementara itu pengganti AKBP Edwin Siregar sebagai Kapolres Sampang adalah AKBP Yudo Nugroho Sugianto yang sebelumnya menjabat Kaden I Sat Brimob Polda Jatim.


Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono saat di konfirmasi melalui selularnya membenarkan mutasi sejumlah pejabat Polri tersebut.

“Kami kira itu sesuatu yang biasa dan wajar,” tutur Awi Setiyono. Minggu, (28/9).(Deliknews/Deny)



AKBP Imran Edwin Siregar Tinggalkan Sampang

Inilah Keunikan Makam Panembahan Joharsari (Pemimpin Urutan Kelima) di Sumenep

PortalMadura.Com, Sumenep – Pesarean (makam) Panembahan Joharsari di Tanah Merah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berbeda dengan makam pada umumnya.


Joharsari yang tercatat urutan kelima dalam silsilah Pemerintahan di Sumenep ini, kubahnya masih menggunakan atap ilalang. Panjang nisan lebih dari 10 meter.


Terdapat pendopo yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Tersedia tempat salat dan satu bangunan lain yang bentuknya sebagai tempat penerima tamu.


Di halaman bagian timur ada bangunan kecil yang didalamnya terdapat 1 buah makam dengan ukuran nisan + 1 meter. Warga setempat meyakini jika makam tersebut adalah pengikut setia Panembahan Joharsari.


Panembahan Joharsari memimpin Sumenep dari tahun 1311 sampai 1319 M. Sayangnya, belum ada bantuan pembangunan dari pemerintah.


“Bangunan yang ada ini, hasil swadaya masyarakat. Kalau pengunjung memang ramai, dari luar Madura juga ada,” kata Buk Suh, yang mengaku setiap harinya bertugas untuk membersihkan areal pemakaman Panembahan Joharsari. (htn)


1. Arya Wiraraja (1269 sampai 1292 M) – Keraton Batuputih

2. Aria Bangah (1292 sampai 1301 M) – Keraton Banasare

3. Arya Lembu Suranggana Danurwenda (1301 sampai 1311 M) – Keraton Aeng Anyar

4. Arya Araspati (1311 sampai 1319 M)

5. Panembahan Joharsari (1311 sampai 1319 M) – Bluto.



Inilah Keunikan Makam Panembahan Joharsari (Pemimpin Urutan Kelima) di Sumenep

Jelang Idul Adha, Harga Kambing Mulai Melambung

PortalMadura.Com, Sumenep – Menjelang hari raya Idul Adha 1435 H, harga kambing kurban di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang semula hanya Rp 700 ribu per ekor, kini dipatok hingga Rp 1,5 juta per ekor atau naik Rp 800 ribu.


“Sekarang banyak yang butuh kambing kurban, otomatis harganya naik. Ini biasa terjadi sekali dalam setahun,” terang Razak (45), pedagang asal Kecamatan Lenteng, Sumenep, Minggu (28/9/2014).


Dia menjelaskan, semakin tua umur kambing, maka harganya akan semakin mahal. “Bisa saja naik hingga 1 juta rupiah per ekor atau lebih,” katanya.


Sedangkan ciri-ciri kambing yang cocok untuk kurban, antara lain, berbadan sehat, gemuk, dan tidak cacat fisik.


Kenaikan harga juga terjadi pasa sapi. Sapi kurban yang semula hanya Rp 10 juta, sekarang dipatok hingga Rp 17 juta perekor atau naik Rp 7 juta.


Sedangkan harga sapi yang sebelumnya hanya Rp 8 juta, menjelang kurban dijual Rp 13 juta atau naik Rp 5 juta.


“Harga sapi kurban naik hingga kisaran 5-7 juta rupiah perekor,” terang Faisol (36), pedagang sapi asal Kecamatan Bluto, Sumenep.


Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Arif Rusdi menghimbau, agar masyarakat yang ingin membeli hewan kurban, betul-betul teliti. “Pastikan jika hewan kurban itu sehat dan tidak terjangkit penyakit yang membahayakan,” tandasnya.(dien/htn)



Jelang Idul Adha, Harga Kambing Mulai Melambung

Sabtu, 27 September 2014

Marak Isu Penculikan Anak, Disdik Pamekasan Minta Sekolah Lebih Waspada

PortalMadura.Com, Pamekasan – Sejak beberapa hari terakhir ini masyarakat Pamekasan, Madura, Jawa Timur dikhawatirkan dengan adanya isu penculikan anak-anak TK dan Sekolah Dasar (SD). Sehingga para orang tua mengaku was-was kalau anaknya tidak diantar-jemput setiap harinya.


Bahkan kemarin, dikabarkan ada 2 Siswi SDN 2 Tambung Kecamatan Pademawu yang hampir menjadi korban penculikan usai pulang sekolah. Beruntung ada warga yang kenal kedua siswi itu dan akhirnya pelaku yang menggunakan mobil Avanza warna putih segera melarikan diri.


Menanggapi hal itu, Kabid SD Disdik Pamekasan, Prama Jaya mengatakan, pihaknya sudah mendengar maraknya isu penculikan anak itu, utamanya terhadap anak Taman Kanak-kanak dan anak SD.


“Makanya kami telah mengeluarkan bentuk himbauan dan kewaspadaan terhadap pihak sekolah dan cabang Dinas Pendidikan, agar terus waspada,” katanya, Minggu (28/9/2014).


Menurut Prama, langkah antisipasi sebagai wujud kewaspadaan bersama, cara-cara yang bisa dilakukan sekolah misalnya, memastikan anak-anak berada di lingkungan sekolah pada saat jam sekolah berlangsung (intens melakukan cek melalui masing-masing guru kelas).


Kemudian meningkatkan kewaspadaan terhad gerak-gerik siapapun orang yang tidak dikenal yang berada di lingkungan sekitar sekolah saat jam sekolah berlangsung.


“Saat jam sekolah berakhir, pastikan anak-anak sudah pulang semua, baru kepala dan guru pulang kemudian,” jelasnya.


Disamping itu, lanjut Prama, lakukan koordinasi dengan pihak berwenang di sekitar sekolah, termasuk dengan orang tua siswa untuk mempersempit ruang gerak orang yg memiliki itikad kurang baik. Dan secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terdekat jika ada kasus penculikan.


“Serta langkah-langkah antisipasi lainnya sesuai situasi dan kondisi sekolah masing-masiang, dan yang terpenting semua harus waspada,” tegasnya. (reiza/htn)



Marak Isu Penculikan Anak, Disdik Pamekasan Minta Sekolah Lebih Waspada

Terkenal Lewat Travel Blogger, Gili Labak Tak Tersentuh Pemerintah

PortalMadura.com, Sumenep- Tingginya kunjungan wisata Gili Labak tidak lepas dari dukungan dari para Travel blogger yang mengupas keindahan Pulau Gili Labak di blognya masing-masing. Berkat informasi tersebut, banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi Pulau Gili Labak.


Seperti yang disampaikan Wiwid (24) salah satu pengelola travel agent wisata Gili Labak. Menurutnya sebagian besar para pengunjung yang datang setelah membaca artikel Gili Labak di sejumlah Blog, dan sisanya dari informasi mulut-kemulut.


“Sampai saat ini pelanggan saya umumnya tahu dari blog atau informasi dari temanya. Kami belum pernah dapat pelanggan yang mendengar informasi dari promosi yang dilakukan dinas terkait” ungkapnya.


Hal tersebut dibenarkan oleh Yanto (24), pria asal Bangkalan yang juga aktif sebagai bloger ini, mengaku mengetahui informasi tentang Gili dari blog dan informasi dari sesama blogger. Dia tidak dapat menemukan promosi Pulau Gili Labak yang dilakukan pemkab Sumenep dan dinas terkait.


“Saya tahunya Gili Labak dari teman-teman disini” ungkapya ketika mengunjungi pulau Gili Labak, Minggu (28/09/2014).


Sementara itu pantauan PortalMadura.com, pulau Gili Labak hingga saat ini belum menjadi destinasi wisata yang di unggulkan oleh Sumenep. Bahkan di website resmi pemkab sumenep maupun website Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Pulau Gili Labak tidak dimasukkan sebagai destinasi wisata.(Deny)



Terkenal Lewat Travel Blogger, Gili Labak Tak Tersentuh Pemerintah

Dandim Sumenep "Kandas", Kapolres Lawan dengan "Gubuk Derita"

PortalMadura.Com, Sumenep – Dandim 0827 Sumenep Letkol Infantri Permadi Azhari menyumbangkan lagu kesayangannya “Kandas” dalam acara rangkaian memeriahkan HUT TNI ke 69 di halaman Markas Komando Distrik Militer (Kodim) setempat, Minggu (28/9/2014).


Kapolres Sumenep AKBP Marjoko yang hadir dalam acara Fun Bike yang juga dihibur dengan orkes dangdung lokal itu ikut menyumbangkan lagu “Gubuk Derita”. Suasana pun menjadi ajang silaturrahmi dan terlihat akrap.


Ketua Panitia Fun Bike HUT TNI ke 69 Kodim 0827 Sumenep, Kapten Infantri Abdurrahman mengharapkan, kegiatan Fun Bike semoga menjadi jembatan komunikasi baik antara TNI dengan masyarakat maupun dengan pihak lain.


“Peserta fun bike ini dari berbagai kalangan, baik umum, mahasiswa, pelajar serta elemen lain,” terangnya.(arif/htn)



Dandim Sumenep "Kandas", Kapolres Lawan dengan "Gubuk Derita"

Gili Labak Terkenal, Nelayan Bersyukur

PortalMadura.com, Sumenep- Semakin terkenalnya Pulau Gili Labak sebagai destinasi wisata alam, rupanya memberikan keuntungan tersendiri bagi nelayan lokasinya berdekatan dengan Pulau Gili Labak.


Sebab mereka dapat menyewakan perahu miliknya kepada para wisatan yang hendak menikmati keindahan Pulau Gili Labak yang kini tengah booming di kalangan traveler.


Seperti yang diungkapkan Supriyanto (35) seorang nelayan asal Desa Padike, Kecamatan Talango yang bersyukur dapat melayani jasa transportasi bagi para wisatawan, terutama ditengah sulitnya mendapatkan ikan tangkapan belakangan ini.


“Alhamdulillah, pendapatan dari mengantar wisatawan walau tidak banyak tapi lebih baik dari pada pergi melaut, sudah dua bulan ini sulit mencari ikan” ungkap pria yang hampir setiap minggu mendapatkan order mengatar para wisatawan menuju pulau gili labak.


Bahkan ada sejumlah nelayan yang telah bekerjasama dengan sejumlah travel agent dapat mengantar lebih dari 2 rombongan dalam sepekan.


“Ada juga yang seminggu mengantar 2 rombongan” ungkap Supriyanto.


Sementara itu tingakt kunjungan wisatawan ke Pulau Gili Labak mengalami peningkatan pesat dalam beberapa bulan belakangan ini, hal tersebut diungkapkan sejumlah warga Gili Labak yang menerima kunjungan belasan rombongan dalam satu bulanya.


Tingginya tingakt kunjungan umumnya terjadi pada akhir pekan, seperti yang terjadi pada hari Sabtu, 27/09/2014.Terdapat 4 rombongan wisatawan yang berkunjung ke pulau Gili Labak, dan masing-masing rombongan minimal membawa 10 orang wisatawan.


“Kalu dibanding 6 bulan lalu, yang berkunjung ke Gili Labak semakin banyak, terutama kalau hari sabtu. Hari ini saj ada 4 rombongan” Ungkap Abd. Jalil (45) warga setempat. (Deny)



Gili Labak Terkenal, Nelayan Bersyukur

Meriahkan HUT TNI ke 69, Peserta Fun Bike Tembus 6.723

PortalMadura.Com, Sumenep – Dalam rangka memeriahkan acara HUT TNI ke 69, Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar acara Fun Bike, Minggu (28/9/2014).


Peserta Fun Bike dilepas langsung oleh Dandim 0827 Sumenep Letkol Infantri Permadi Azhari dari depan Makodim dengan jarak tempuh 8 KM berkeliling kota.


Berdasarkan tiket terjual, peserta Fun Bike tembus hingga 6.723. Mereka dari kalangan umum, komunitas sepeda ontel, PNS dilingkungan pemkab Sumenep serta pelajar dan mahasiswa.


Ikut pula dalam acara tersebut, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Kapolres Sumenep AKBP Marjoko, Wakil Bupati Soengkono Sidik dan Sekdakab Sumenep Hadi Soetarto serta sejumlah SKPD.


Pihak panitia menyediakan hadiah utama berupa sepeda motor. Acara ini didukung oleh Radio Nada FM, PortalMadura.Com, JTV Madura dan Kabar Madura.(htn)



Meriahkan HUT TNI ke 69, Peserta Fun Bike Tembus 6.723

Peccot Sumenep Berharap Perssu Terus Melaju ke Divisi Utama

PortalMadura.com, Sumenep- Hasil membanggakan yang ditorehkan skuad Perssu Sumenep, menjuarai grup B dan lolos ke Regional Jawa dalam Piala Nusantara 2014. Meningkatkan semangat Peccot Mania, supporter utama Perssu Sumenep.


Para peccto Mania yang hampir dipastikan selalu hadir dalam setiap pertandingan Perssu Sumenep berharap, para punggawa Laskar Kuda Terbang dapat terus merangkak naik menuju Divisi Utama.


“Kami hanya ingin Perssu tahun depan berlaga di Divisi Utama” ungkap Hasyim, Korlap Peccot Mania.


Lebih lanjut, Hasyim juga mengatakan para Peccot Mania akan terus memberikan dukungan kepada anak asuhan Bhudiarjo Thalib yang terus memberikan kemenangan untuk warga Sumenep.


“Kami Peccot Mania akan selalu mendukung Perssu, kapan saja dan dimana saja” ungkapnya. (Deny)



Peccot Sumenep Berharap Perssu Terus Melaju ke Divisi Utama

Air Minum Langka di Pulau Gili Labak, Warga beli Air Rp. 1.000/Jerigen

PortalMadura.com, Sumenep- Walupun kaya dengan potensi alam dan wisata rupanya warga Pulau Gili Labak, Desa Kombeng, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur ternyata kesulitan memenuhi kebutuhan Air Minum.


Hal tersebut terjadi karena tidak tersedianya sumber mata air tawar di pulau yang kini sedang naik daun dengan wisata pantai putihnya, dan keidahan bawah lautnya. Bahkan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan, permintaan akan air tawar juga semakin tinggi.


Seperti yang diungkapkan Abd. Jalil (45) salah satu warga, menurutnya dari segi perekonomian masyarakat Pulau Gili Labak bisa dibilang berkecukupan, tapi kebutuhan yang paling sulit dipenuhi oleh masyarakat gili labak adalah Air minimum, Sebab semua sumur yang ada Air Payau.


“Disini Air Minum itu emas mas” ungkapnya.


Lebih lanjut Jalal mengatakan untuk memenuhi klebutuhan Air minum, warga Pulau Gili Labak harus mengambil persedian air dari sejumlah pulau terdekat seperti, Pulau Gili Genting dan Pulau Poteran, Kecamtan Talango.


Bahkan tidak jarang mereka harus membeli air kepada warga kedua pulau tersebut, dengan harga Rp. 1.000 per Jerigen (20 liter).


“Kalau Air minum kami bawa dari pulau lain, kadang kami beli per jerigenya Rp. 1.000″ ungkapnya. (Deny)



Air Minum Langka di Pulau Gili Labak, Warga beli Air Rp. 1.000/Jerigen

Anak Hilang Saat Antar Calon Haji Ditemukan

PortalMadura.Com, Sumenep – Lawi (17), warga Desa Karangnangka, Kecamatan Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur yang hilang saat ikut mengantarkan calon haji di Taman Bunga (TB) sudah ditemukan ketika naik kapal ke Talango (Pulau Poteran), Sumenep, Sabtu (27/9/2014).


“Lawi diketahui ikut kapal penyeberangan ke Talango. Sekarang sudah menuju Arjasa bersama keluarganya,” terang Mashudi, paman Lawi. Anak Ikut Antar Calon Haji Hilang


Anak berkebutuhan khusus ini lupa jalan menuju rumah penginapan rombongan para pengantar calon haji di sebelah utara Masjid Agung. Ia terpisah dari rombongan sejak, Kamis malam (25/9/2014).


“Jadi, dari kota menuju Pelabuhan Kalianget berjalan kaki. Hingga akhirnya bertemu dengan rombongan yang hendak pulang ke Raas,” terangnya.(dien/htn)



Anak Hilang Saat Antar Calon Haji Ditemukan

Jumat, 26 September 2014

Hamil 3 Bulan, Pasutri Calon Haji Dipulangkan Paksa

PortalMadura.Com, Pamekasan – Pasangan suami istri Jamaah Calon Haji (JCH) asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur terpaksa dipulangkan setelah sampai di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, karena diketahui sedang hamil dan tidak bisa divaksin meningitis.


Pasutri yang berada di kloter 63 itu adalah Minnatun Tarib Bekat binti Tarib (31) dan Sidi Kamil Satreya (37) bin Kamil, warga Desa Tolonto Raje Kecamatan Pasean Pamekasan.


Keduanya sudah berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan sudah siap terbang menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi.


Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, Minnatun sedang hamil diatas tiga bulan sehingga tidak bisa divaksin dan harus menggagalkan perjalanannya memenuhi rukun Islam yang kelima.


Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan, H Maqbul mengatakan, yang bermasalah adalah istrinya sehingga suaminya juga terpaksa menunda keberangkatannya.


“Tadi malam, kita semua sidang di asrama termasuk tim medis bahwa Minnatun itu sedang hamil dan tidak bisa divaksin. Sedangkan aturannya bagi calon jamaah wajib divaksin, sehingga terpaksa kita pulangkan” katanya, Sabtu (27/9/2014) yang mengaku masih berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.


Menurut Haji Maqbul, jika sedang hamil dan dipaksa dilakukan vaksin meningitis maka bisa berakibat buruk terhadap jabang bayinya, atau bisa saja berpotensi terjadinya keguguran.


“Karena sudah menjadi aturan dan yang bersangkutan harus mengutamakan calon anaknya, maka keberangkatannya ditunda tahun depan,” jelasnya.


Dan dengan dipulangkannya dua pasutri asal Pamekasan itu, maka total Jamaah Calon Haji yang tidak berangkat tahun ini menjadi 6 orang. Jumlah total yang berangkat tersisa 635 jamaah.(reiza/nia)



Hamil 3 Bulan, Pasutri Calon Haji Dipulangkan Paksa

Wabup Pamekasan : UU Pilkada Harus Dilaksanakan Lebih Baik

PortalMadura.Com, Pamekasan – Disahkannya UU Pilkada tidak langsung atau melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) haruslah dihormati sebagai sebuah produk hukum demokrasi di Indonesia yang harus dilaksanakan.


Hal tersebut diungkapkan Holil Asyari Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (27/9/2014).


Menurut mantan anggota DPRD Pamekasan ini, dirinya bukan setuju atau tidak dengan disahkannnya UU Pilkada, akan tetapi karena sudah diputuskan maka tantangannya adalah bagaimana melaksanakan UU itu sebaik-baiknya.


“Saya bukan soal setuju atau tidak, ketika itu sudah disahkan maka tugas kita adalah melaksanakan lebih baik dari pada pilkada langsung oleh rakyat,” katanya.


Holil menjelaskan, tantangannya bagi kita semua terutama pihak DPRD agar melaksanakan Pilkada itu lebih baik dan berkualitas ketimbang pemilihan langsung oleh rakyat.


Hanya saja yang perlu mendapat perhatian dan control bersama adalah soal peluang politik uang (money politic) dalam pemilihan yang diwakilkan pada DPRD itu.


“Masyarakat masih curiga bahwa politik uang itu masih berpeluang ada dalam pilkada melalui DPRD, maka yang perlu terus mendapat perhatian semua pihak terutama rakyat sendiri yang harus mengawasi,” jelasnya.


Holil Asyari menambahkan, karena semua itu merupakan proses politik yang telah menjadi keabsahan untuk dilaksanakan, maka hendaknya masyarakat bisa menyikapinya dengan bijak dan arif, dengan tanpa saling menyalahkan satu sama lain. Yang terpenting kontrol masyarakat terhadap lembaga DPRD ke depan perlu terus ditingkatkan.


“Tidak ada gunanya saling menyalahkan, ke depan bagaimana kita bersama-sama mengawal proses politik itu dengan baik sehingga hasilnya juga bisa mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.


Seperti diketahui,Pengesahan RUU Pilkada itu di DPR RI, berdasarkan opsi yang diusulkan, yakni pilkada tak langsung (melalui DPRD) atau Pilkada langsung.


Dari kedua opsi tersebut, sebanyak 135 suara memilih Pilkada langsung, sedangkan sebanyak  226 suara memilih Pilkada tak langsung (melalui DPRD).(reiza/nia)



Wabup Pamekasan : UU Pilkada Harus Dilaksanakan Lebih Baik

54 Koper Milik Calon Haji Sumenep Berisi Jamu Kuat

PortalMadura.Com, Surabaya – Selalu ada masalah yang akan membuat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tercoreng. Kali ini, justru dilakukan oleh calon haji yang membawa jamu kuat dalam koper. Tak tanggung-tanggung, ada 54 koper yang berisi jamu kuat dan barang-barang terlarang lainnya.


Diketahuinya koper berisi jamu kuat setelah melalui proses pemeriksaan petugas PT Angkasapura yang menggunakan sinar X. Jamu dan obat khusus perempuan, obat kuat, atau obat penambah stamina itu dimasukkan dalam kaleng roti yang ditutup rapat.


“Tetangga saya suaminya bekerja di sana (Arab Saudi, red) dia titip untuk diberikan suaminya,” kata Mashud, calon haji asal Gapura, Sumenep dikutip PortalMadura.Com dari Harian Surya, Sabtu (27/9/2014).


“Saya tidak dapat apa-apa. Cuma dia kasih uang ongkos ke saya Rp50 ribu. Saya pun gak tahu kalau isinya obat-obatan,” katanya.


Calon haji lain, Ruddin, warga Romben Guna, Dungkek, Sumenep justru membawa tujuh slop rokok yang dimasukkan di karung beras dalam koper. Dua slop rokok masih diperkenankan untuk dibawa.


Temuan lainnya, ada 100 dus jamu tradisional di dalam kardus. Jamu dan obat disimpan dalam kaos kaki, lipatan sajadah dan mukena. Ada juga ratusan obat, jamu kuat, suplemen dan vitamin yang dibungkus karton kecil-kecil dengan diberi nama orang yang dituju.


“Itu titipan tetangga saya yang kerja disana. Saya tidak tahu kalau isinya itu (jamu dan obat, red),” kata Misnati, calon haji asal Dasuk Timur, Kecamatan Dasuk, Sumenep dalam bahasa Madura.


Kabid Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jatim M Sakur mengatakan, penemuan barang barang terlarang sejumlah 54 koper merupakan rekor baru sepanjang penyelenggaraan haji 2014.


Sebelumnya, hal serupa juga menimpa calon haji dari Kabupaten Bangkalan, ada 24 koper yang berisi barang-barang terlarang.(surya/PM)



54 Koper Milik Calon Haji Sumenep Berisi Jamu Kuat

Unik, Kubah Panembahan Joharsari Beratap Ilalang Tak Mempan Dibakar

PortalMadura.Com, Sumenep – Kubah Panembahan Joharsari di Tanah Merah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tetap terbuat dari alang-alang atau ilalang. Kondisinya, kini tetap terawat dan ramai pengunjung (peziarah) dari luar Madura.


Joharsari yang tercatat sebagai penguasa dalam silsilah Pemerintahan di Sumenep, Madura, Jawa Timur yakni dari tahun 1311 sampai 1319 M berada diurutan kelima setelah Arya Wiraraja (Aria Banyak Wide) berkuasa dari tahun 1269 sampai 1292 M (Karaton Batuputih).


Arya Wiraraja II (Aria Bangah) yang memerintah tahun 1292-1301 Karaton Banasare, Rubaru. Arya Lembu Suranggana Danurwenda (Lembu Suranggana) dari tahun 1301-1311 Karaton Aeng Anyar. Arya Araspati yang memerintah tahun 1311-19. Lalu, Panembahan Joharsari di Bluto, Sumenep.


Buk Suh (48), warga setempat yang setiap harinya membersihkan areal pemakaman Panembahan Joharsari mengungkapkan, beratap ilalang pada kubah Joharsari memang disengaja, karena ada isyarat gaib tidak mau jika diganti pada bahan lainnya.


“Karena bocor, pernah diganti dengan bahan terpal plastik, ternyata ada isyarat gaib harus tetap menggunakan ilalang. Atap ilalang itu pernah di bakar orang kurang ingatan, tetapi tidak mempan. Kalau yang atapnya pendopo habis terbakar, sekarang diganti genting,” urai Buk Suh yang mengaku lupa kapan peristiwa kebakaran tersebut terjadi.


Sedangkan nisan Panembahan Joharsari berbeda dengan nisan pada umumnya. Ada dua nisan di dalam kubah tersebut dengan panjang + 10 meter. Diluar kuba bagian timur juga ada satu nisan berukuran biasa (+ 1 meter) yang dipercaya oleh warga setempat adalah pengikut setia Panembahan Joharsari.


Para peziarah melakukan ritual dengan cara berdoa dan membaca Al-Qur’an. Ada juga yang membawa bunga kuburan dan beberapa jajan pasar tujuh rupa. “Mereka datang untuk berdoa. Jika terkabulkan hajatnya, biasanya datang lagi dan membawa makanan dan berbagai macam kue,” kata Buk Suh.


Untuk sampai ke pesarean (makam) Panembahan Joharsari tidaklah sulit, sekitar 3 KM dari jalan provinsi (jalur Pamekasan-Sumenep) sudah sampai. Anda tinggal mencari lapangan Kerapan Sapi Kecamatan Bluto, Sumenep. Disebelah utaranya ada jalan beraspal ke arah timur. Ikuti jalan utama tersebut dan anda akan menjumpai papan nama Panembahan Joharsari.(tim jelajah portalmadura.com)



Unik, Kubah Panembahan Joharsari Beratap Ilalang Tak Mempan Dibakar

Astaga, Rupiah Tembus Rp12.008 per dolar As Pasca UU Pilkada disahkan

PortalMadura.com, Jakarta – Akhir pekan ini, nilai rupiah kembali tertekan, Jumat sore nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta. Nilai Rupiah ditutup melemah 55 poin menjadi Rp12.008 dibandingkan posisi sebelumnya Rp11.953 per dolar AS.


Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova, mengatakan melemahnya nilai tukar Rupiah terjadi sebagai imbas dari faktor negatif eksternal dari suku bunga acuan Amerika Serikat atau Feed Rate, selain itu juga didorong oleh konflik Rusia dan Ukraina yang hingga saat ini masih belum selesai.


“Faktor negatif eksternal terkait suku bunga acuan AS (Fed rate) serta masih memanasnya konflik geopolitik Rusia dengan Ukraina masih membebani mata uang domestik sehingga rupiah kembali berada di area negatif,” ujar P di Jakarta, Jumat.


Ia mengatakan bahwa sentimen eksternal itu dapat memperlambat perbaikan ekonomi global, maka dampaknya mata uang negara-negara berkembang menjadi kurang diminati pelaku pasar uang.


Sementara itu faktor politik pasca hasil sidang paripurna DPR yang menyetujui RUU Pilkada secara tidak langsung, juga dinilai negatif oleh sebagian pelaku pasar keuangan, kondisi itu menambah beban bagi mata uang rupiah.


“Meski sentimennya tidak signifikan namun cukup mempengaruhi pasar uang domestik,” katanya. (Deliknews/Deny)



Astaga, Rupiah Tembus Rp12.008 per dolar As Pasca UU Pilkada disahkan

UU Pilkada Langsung Digugat Ke MK

PortalMadura.com, Jakarta- Belum genap 24 jam di sahkan, Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung mendapatkan penolakan dan segera digugat ke Mahkamah Konstitusi.


“Saya akan mengajukan uji materi UU Pilkada. Senin (29/9) akan daftar ke MK,” kata Kuasa Hukum Pemohon UU Pilkada, Muhammad Andi Asrun di Jakarta, Jumat.


Asrun mengungkapkan dirinya mewakili para pemohon pengujian UU Pilkada, yang terdiri dari 17 buruh harian, lembaga survei dan bupati serta DPRD.


“Pilkada melalui DPRD mengkhianati Hak Pilih Rakyat untuk memilih kepala daerah dalam sebuah pesta demokrasi,” kata Asrun.


Dia juga menegaskan bahwa Pilkada melalui DPRD ini mempunyai efek buruk, yakni menyuburkan praktik politik uang yang terukur di DPRD.


“Setelah disahkan UU Pilkada, berarti belum sepenuh hati pemerintah melaksanakan Otda (Otonomi Daerah). Ternyata legislatif masih tetap ingin desentralisasi kekuasaan,” kata Asrun.


Rapat paripurna DPR RI akhirnya menyetujui RUU Pilkada dengan opsi pilkada dikembalikan pada DPRD setelah diputuskan melalui mekanisme voting.


Hasil voting tersebut dimenangkan oleh fraksi-fraksi dalam koalisi merah putih dengan jumlah suara sebanyak 226, sedangkan fraksi-fraksi dalam koalisi hebat dengan tambahan 17 suara dari fraksi Partai Golkar dan Fraksi Demokrat akhirnya memperoleh 135 suara.


Pimpinan rapat paripurna, Priyo Budi Santoso yang berasal dari Fraksi Partai Golkar, menetapkan hanya dua opsi untuk divoting, yakni opsi pertama pilkada secara langsung serta opsi kedua pilkada dikembalikan ke DPRD. (Deliknews/Deny)



UU Pilkada Langsung Digugat Ke MK

Juara Grup, Perssu Melaju ke Regional Jawa Piala Nusantara 2014

PortalMadura.com, Malang- Tim Persatuan Sepakbola Sumenep (Perssu) berhasil mengalahkan Persewangi Muda Banyuwangi dengan skor 3-0 di Laga yang digelar di Stadion Brantas, Kota Batu, Malang. Menasbihkan anak asuhan Bhudiarjo Thalib tersebut keluar sebagai juara Grup B. Dan berhak melaju pada putaran Regional Jawa Liga Nusantara 2014.


Dengan hasil tersebut Perssu Sumenep terus memuluskan jalan untuk berlaga di putaran nasional Liga Nusantara 2014.


Sebelumnya tim berjuluk Laskar Kuda Terbang tersebut menunjukan trend postif setelah mengalahkan sejumlah tim di grup B, bahkan hasil memuaskan terakhir ditujukkan para pemain saat melawan Persidakab Kediri, dimana hanya dengan 10 pemain sejak menit ke 37. Namun Perssu berhasil membungkam Persidakab dengan skor 1-0.


Dengan lolosnya Perssu, sejumlah pihak berharap Perssu dapat memberikan hasil terbaik bagi masyarakat Sumenep. Terlebih lagi pada putaran selanjutnya, pemerintah kabupaten Sumenep berharap Perssu Sumenep dapat menjadi tuan rumah. Dimana sesuai jadawl PSSi, lanjutan Piala Nusantara 2014 akan dimulai pada 10 Oktober mendatang. (Deny)



Juara Grup, Perssu Melaju ke Regional Jawa Piala Nusantara 2014

4 Calon Haji Asal Pamekasan Gagal Berangkat

PortalMadura.Com, Pamekasan –  Sedikitnya empat calon haji asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur gagal melaksanakan rukun Islam kelima tahun ini. Satu orang meninggal dunia, dan tiga orang karena terbentur dengan berbagai alasan.


Yang meninggal dunia Syafiuddin warga Jl Sersan Mesrul Kelurahan Gladak Anyar Kota Pamekasan. Kemudian Umi binti Matrono warga Mundungan Timur Kecamatan Pegantenan karena sedang hamil tua, dan suaminya Muasmat bin Masjidin juga tidak berangkat.


Selanjutnya, Putramin warga Desa Tampojung Kecamatan Waru juga terpaksa menunda keberangkatannya tahun ini karena ibunya tidak masuk porsi tahun ini.


“Yang gagal berangkat tahun ini bisa dipastikan tahun depan berangkat, dan sekarang ini jumlah semuanya yang berangkat tinggal 637 JCH,” kata Juhedi, Kepala Kemenag Pamekasan, Jumat (26/9/2014).


Sementara keberangkatan rombongan JCH asal Pamekasan itu dilepas langsung oleh Wakil Bupati Pamekasan, Halil Asyari dari depan Masjid Agung As-Syuhada.


“Dengan resmi rombongan Jamaah Calon Haji asal Pamekasan yang tergabung dalam keloter 63 dan 64 saya berangkatkan, semoga selamat sampai pulang ke tanah air lagi, dan mendapat predikat haji mabrur,” katanya. (reiza/htn)



4 Calon Haji Asal Pamekasan Gagal Berangkat

Tahanan Gunakan HP, Kalapas Janji Akan Gunakan Sanksi ‘Scurity Maksimum’

PortalMadura.Com, Pamekasan – Adanya dugaan para napi dan tahanan yang berada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggunakan Hand phone (HP) dan masih bisa berkomunikasi dengan orang diluar tahanan, langsung disikapi serius oleh pihak lapas.


Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kuswanto Eko Putro mengatakan, secara rutin setiap dua hari sekali, dilakukan razia. Pada Jumat (26/9/2014) terdapat tiga buah HP milik penghuni lapas yang dirampas.


“Kita rutin setiap Senin, Rabu dan Jumat semua petugas turun ke lapangan dan melakukan razia, termasuk razia HP dan juga antisipasi masuknya obat-obat terlarang,” katanya.


Menurut Kuswanto Eko Putro, setiap napi dan tahanan yang kedapatan membawa HP ke dalam sel maka sanksinya tegas, baik bersifat pembinaan dan teguran maupun sanksi lainnya dalam tahanan.


“Sanksinya sudah pasti ada, termasuk yang berat kita akan tempatkan tahanan itu ke tahanan yang kumuh terisolasi, istilahnya security maksimum,” tegasnya.


Kuswanto Eko menjelaskan, masuknya fasilitas HP ke dalam ruang tahanan itu bisa jadi melalui keluarganya atau pada saat keluar sedang sidang di Pengadilan Negeri.


“Kita tak boleh mengeluh karena keluarganya setiap kali datang membesuk dan kadang para tahanan keluar untuk sidang. Kadang kesempatan itu dimanfaatkan untuk membawa HP,” pungkasnya. (reiza/htn)



Tahanan Gunakan HP, Kalapas Janji Akan Gunakan Sanksi ‘Scurity Maksimum’

Bangkalan Tetapkan 79 Desa Darurat Kekeringan

PortalMadura.Com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menetapkan 79 desa darurat kekeringan. Desa tersebut tersebar di 17 kecamatan.


“Awalnya, ditetapkan siaga darurat kekeringan di 41 desa dan tersebar di 17 kecamatan. Setelah melakukan koordinasi dengan kepala desa, ternyata bertambah hingga mencapai 79 desa yang mengalami kekeringan. Sekarang ini ditetapkan sebagai desa darurat air,” tegas Wahid Hidayat, Kepala BPBD Bangkalan, Jumat (26/9/2014).


Ditetapkannya wilayah Bangkalan sebagai tanggap darurat kekeringan, dinilai lebih awal dari semua kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. “Sejak pertengahan Agustus, sudah melakukan droping air bersih ke desa-desa,” katanya.


Pihaknya juga bekerja sama dengan pihak terkait, semisal Dinsosnakertran dan PDAM. “Hingga saat ini, sudah tersalur kurang lebih 300 tangki,” tandasnya.(atc/htn)



Bangkalan Tetapkan 79 Desa Darurat Kekeringan

Bupati Jadi Inspektur Upacara Diklatsar GP Ansor

PortalMadura.Com, Sumenep - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumenep, Madura, Jawa Timur melangsungkan Kemah Banser dan Diklatsar Banser GP Ansor Sumenep.


Prosesi pembukaan kegiatan itu, dirangkai dengan upacara. Bupati Sumenep, A Busyro Karim hadir sebagai inspektur upacara pada kegiatan yang digelar di lapangan sepakat Lenteng Sumenep, sekaligus membuka serangkaian acara yang akan berlangsung selama 3 hari.


Bupati sekaligus dewan penasehat GP Ansor Sumenep, mengatakan, bahwa keberadaan Banser telah banyak mewarnai kiprah negeri bumi pertiwi. Baik dinamika perjalanan bangsa, termasuk prestasi membanggakan. Banser menjadi barisan pertahanan.


“Banser yang berdiri pada tahun 1962 juga berperan memberantas aktivis PKI dan antek-anteknya. Banser merupakan benteng pertahanan ulama dan mempertahankan NKRI tanpa melihat suku atau golongan maupun agama,” ujarnya.


Ia menilai, kegiatan tersebut merupakan kecintaan terhadap NU dan eksistensi Banser ketika ormas lain mulai pudar. “Banser harus lebih baik dari yang kemarin dan yang akan datang,” tandasnya.(on/htn)



Bupati Jadi Inspektur Upacara Diklatsar GP Ansor

Bupati Sampang Lakukan Mutasi Pejabat

PortalMadura.Com, Sampang – Mutasi pejabat eselon 2,3 dan 4 dilakukan oleh Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur Fannan Hasib, di pendopo setempat, Jumat (26/9/2014).


Pejabat yang dimutasi yakni Eselon 2B yang dimutasi terdapat 2 orang. Eselon 3A promosi 3 orang dan 1 orang dimutasi. Eselon 3B promosi 10 orang, mutasi 8 orang pejabat. Eselon 4A promosi 44 orang, mutasi 26 pejabat. Eselon 4B promosi 23 orang, mutasi 3 pejabat.


Bupati Sampang K. Fannan Hasib mengatakan, mutasi pejabat dilakukan, selain untuk lebih menyegarkan birokrasi, juga untuk mengisi kursi kepemerintahan yang sudah lama kosong.


“Seperti Yulis yang sebelumnya berada di Bakesbangpol, saat ini menempati sebagai Kabag Humas Pemkab Sampang,” terangnya.


Mereka juga diambil sumpahnya. “Ditempat kerja yang baru, hendaknya lebih meningkatkan kualitas kerja dan pengabdian pada masyarakat,” tandasnya.(lora/htn)



Bupati Sampang Lakukan Mutasi Pejabat

Tabrakan Kerambol Menimpa Bus Calon Haji Sumenep di depan Unair Surabaya

PortalMadura.Com, Surabaya – Iring-iringan bus calon haji asal Sumenep, Madura, Jawa Timur yang akan menuju asrama haji embarkasi Surabaya mengalami kecelakaan di simpang empat depan Unair sekitar pukul 13. 35 Wib, Jumat (26/9/2014).


Kecelakaan tersebut bermula saat bus nomor 8 mengalami rintangan mendadak di depannya, sehingga pengemudi ngerem mendadak. Otomatis, bus nomor 9 di belakangnya juga ngerem mendadak. Sementara, bus nomor 10 yang melaju lebih kencang menabrak body belakang bus nomor 9 di depannya.


Akibatnya, bus nomor 9 mengalami kerusakan pada mesin dan tidak dapat mengantarkan calon haji hingga ke asrama haji. Sedangkan kondisi bus nomor 10 juga rusak. Kaca depan retak dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.


“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan semua calon haji selamat,” terang Gunawan, salah seorang saksi mata dihubungi PortalMadura.Com, via telepon.


Para calon haji akhirnya dievakuasi menggunakan bus nomor 6 dan 7 yang sudah sampai lebih awal. “Proses evakuasi terhadap penumpang bus 9 dan 10 tidak sampai 1 jam,” terangnya.


Calon haji di bus 10, diakui rata-rata usia lanjut, sehingga saat evakuasi membutuhkan waktu lebih lama. “Untuk kondisi calon haji tidak ada masalah,” pungkasnya.


Calon haji Sumenep menggunakan 12 armada bus dari Sumenep menuju asrama haji embarkasi Surabaya dengan kelompok terbang (kloter) 62 dan 64 meliputi 360 calon haji asal daratan dan 170 asal kepulauan.(ita/htn)



Tabrakan Kerambol Menimpa Bus Calon Haji Sumenep di depan Unair Surabaya

Kamis, 25 September 2014

Anak Ikut Antar Calon Haji Hilang di Sumenep

PortalMadura.Com, Sumenep – Lawi (17), warga Desa Karangnangka, Kecamatan Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur hilang saat ikut mengantar calon haji setempat. Anak yang mengalami keterbelakangan mental itu hilang di areal Taman Bunga (TB) Sumenep.


“Dia ikut teman-temannya ke Taman Bunga, berangkat sebelum magrib tadi malam (25/9) dari rumah penginapan rombongan calon haji sebelah utara Masjid Agung. Setelah teman-temannya pulang, dia tidak ikut pulang. Dicari di TB tidak ada,” kata Mashudi, paman Lawi, Jum’at (26/9/2014).


Anak tersebut menggunakan kaos berwarna abu-abu, celana pendek warna putih dan pakai kopiah putih. “Tinggi badan sekitar 165 cm, kulit hitam, rambut hitam lurus, bibir agak tebal dan mata bulat,” terangnya.


Hingga saat ini, anak tersebut belum ditemukan meski kerabatnya terus mencari disejumlah tempat di Sumenep. “Kami juga menyebarkan pamflet ditempat-tempat keramaian,” tuturnya.


Jika sampai nanti sore belum ditemukan, pihaknya akan melaporkan kepihak berwajib.(arif/nia)



Anak Ikut Antar Calon Haji Hilang di Sumenep

Selamat Jalan Tamu Allah, 534 Calon Haji Sumenep Menuju Surabaya

PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 534 calon haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur resmi diberangkatkan dari GOR A Yani oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Jum’at pagi (26/9/2014).


“Jaga kesehatan batin dan fisik, niatnya yang benar dan ikhlas karena kesehatan batin dan fisik sangat dibutuhkan dalam pelaksanakan haji. Jaga nama baik Kabupaten Sumenep,” kata Busyro dalam sambutan pelepasan calon haji Sumenep.


Disana banyak bertemu dengan kultur yang berbeda, untuk itu calon haji diharap menjaga nama baik Indonesia, dan khususnya Kabupaten Sumenep. “Semoga para jamaah haji menjadi haji mabrur. Dan selamat jalan,” ujarnya.


Setelah mereka dilepas di GOR A Yani, mereka berhenti di depan Masjid Agung Sumenep guna doa bersama. Namun, calon haji tetap di dalam bus.


Mereka menggunakan 12 armada bus dari Sumenep menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya dengan kelompok terbang (kloter) 62 dan 64 meliputi 360 calon haji asal daratan dan 170 asal kepulauan.


Dalam proses pelepasan calon haji tersebut,  terlihat hadir antara lain, jajaran Forpimda Sumenep, pihak kementerian agama, dan pimpinan DPRD setempat serta elemen lain.(arif/htn)



Selamat Jalan Tamu Allah, 534 Calon Haji Sumenep Menuju Surabaya

Bocah 8 Tahun ini Jadi Miliuner Berkat Youtube

PortalMadura.com- Usianya baru delapan tahun, tapi penghasilannya, mencapai 1,3 juta Dollar AS atau sekitar 15 miliar Rupiah per tahun. Dialah Evan, seorang bocah asal Amerika Serikat yang memiliki sebuah Channel Video di youtube dengan akun.


Penghasilan Evan tersebut di dapatkan dari iklan yang ditayangkan di setiap video yang diputar oleh para pengunjung yang melihat video di Channel Youtubenya.


Channel Evan sendiri telah memiliki 800 ribuan pelanggan di Youtube, dan dengan ribuan viewers disetiap video yang diunggahnya. Isi dari video yang diunggah dengan bantuan ayahnya sendiri adalah ulasan tentang mainan yang dilakukan evan. Mulai dari membuka boks mainan, praktik permainan, hingga kelebihan dan kekurangan dari mainan yang ditampilkan. Termasuk video game.


Namun karena banyaknya oirang yang menyukai video ulasan tersebut, Channel Youtube Evan terus ditonton orang dan terus mendatangkan pundi, pundi uang dari kersaja iklan yang ditawarkan pihak youtube sendiri.


Dari sekian banyak ulasan mainan yang dilakukan evan, video stop-motion dari game Angry Birds adalah salah satu videwo yang paling digemari, bahkan menarik jutaan viewer. Videonya unik ini disukai oleh berbagai kelompok umur, termasuk anak-anak Jerman.


Salah seorang anak Jerman berusia enam tahun, bernama David, bahkan menjadikan sajian Evan sebagai pertimbangan penting ketika memilih mainan mana yang diinginkan. Salah satu video ulasan Evan tentang mainan yang disukai David, adalah video presentasi model-model mainan Lego.


Selain mengandalkan iklan dari youtube, Ayah Evan, Jared, melakukan negosiasi dengan merek mainan dan iklan yang ingin tampil di kanal dengan akun Evan. Hasil pendapatan dari kanal Evan ini kemudian ditabung oleh orang tua Evan untuk bekal sang anak di kemudian hari.

Kegiatan mengunggah video permainan di youtube tersebut sudah dilakukan Jared dan putranya yang tinggal di Amerika Serikat ini, sejak tiga tahun silam.


Berikut ini salah satu video milik evan.




Bocah 8 Tahun ini Jadi Miliuner Berkat Youtube

DPR Putuskan Pilkada Melalui DPRD

PortalMadura.com- Meski diwarnai perdebatan hangat, akhirnya RUU Pilkada resmi diputuskan menjadi Undang-undang pada Jumat (26/09) dinihari melalui sidang Paripurna.


Pengesahan RUU Pilkada itu, berdasarkan opsi yang diusulkan, yakni pilkada tak langsung (melalui DPRD) atau Pilkada langsung. Dari kedua opsi tersebut, sebanyak 135 suara memilih Pilkada langsung, 226 suara memilih Pilkada tak langsung (melalui DPRD) dan abstain 0 Dengan Total suara 361.


Pimpinan sidang yang dipimpin Priyo Budi Santoso akhirnya resmi mengetuk palu disahkannya RUU Pilkada Menjadi Undang-undang.


“Memutuskan, untuk substansi ini, adalah pilihan kepala daerah lewat DPRD,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Jumat (26/9) dini hari.


Sebelumnya, sidang yang dimulai sejak Kamis (25/09) itu. Fraksi Partai Demokrat meniggalkan ruang sidang alias Walk Out dalam sidang paripurna RUU Pilkada. Lantaran, usulan 10 syarat mutlak Pilkada langsung yang diajukan tidak dimasukkan.



Dengan disahkannya UU Pilkada, maka Pilkada Walikota dan Bupati akan dipilih melalui DPRD Kabupaten Kota. (Deliknews/Deny)



DPR Putuskan Pilkada Melalui DPRD

345 Pelamar CPNS di Sumenep Tidak Memenuhi Syarat

PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 345 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari 4.888 orang di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) administrasi. Salah satunya, pelamar tidak ber-KTP (kartu tanda penduduk) Sumenep.


Kepala Kantor Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumenep, Titik Suryati mengatakan, proses verifikasi terhadap berkas lamaran seleksi CPNS 2014 sudah dinyatakan final.


“Sebanyak 345 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Selebihnya, 4.543 pelamar dinyatakan memenuhi syarat (MS),” terang Titik Suryati, Kamis (25/9/2014).


Pelamar yang dinyatakan TMS itu mayoritas karena kwalifikasi pendidikannya tidak sesuai dengan formasi yang dipilih, usianya lebih dari 35 tahun, dan alamat KTP bukan Sumenep bagi pelamar tenaga didik dan tenaga medis.


Dia menambahkan, untuk menindak lanjuti hal itu, pihaknya telah mengirim surat balasan terhadap ribuan pelamar untuk menginformasikan mengenai lolos tidaknya dalam seleksi administrasi.


“Bagi pelamar yang dinyatakan lolos harap menunggu informasi lebih lanjut mengenai jadwal pelaksanaan tes CPNS dan tempatnya,” imbuhnya.(arif/nia)



345 Pelamar CPNS di Sumenep Tidak Memenuhi Syarat

43 persen Calon Haji Sumenep Tercatat Resiko Tinggi

PortalMadura.com, Sumenep – Sebanyak 43, 86  persen dari 541 calon haji asal Sumenep, Madura, Jawa Timur tercatat beresiko tinggi (Risti). Mereka  menderita penyakit hipertensi, diabetes dan usia lanjut.


Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Penyakit (PMK) Dinas Kesehatan Sumenep, Dwi Regnani mengungkapkan,  untuk hipertensi mencapai 17, 83 persen, diabetes 4, 28 persen, kolesterol 2, 67 persen, gastritis, 2, 50 persen, saluran kencing dan gangguan metabolic 3,9 persen dan 21, 75 persen masuk kategori usia lanjut.


“Penyakit yang masuk resiko tinggi (risti) bagi calon haji yakni hipertensi, diabetes, gagal ginjal termasuk usia lanjut. Penyakit ini berpotensi kambuh,” terangnya, Kamis (25/9/2014).


Calon haji yang masuk kategori risti itu, secara medis akan mendapat penanganan khusus oleh petugas kesehatan yang mendampingi selama melaksanakan rukun Islam yang kelima.


“Mereka kami perlakukan khusus dalam segi kesehatannya. Sehingga tetap aman dalam menjalankan ibadah hajinya,” pungkasnya.(arif/nia)



43 persen Calon Haji Sumenep Tercatat Resiko Tinggi

Video Mahasiswa India Tewas di Terkam Harimau Heboh di Youtube

PortalMadura.com- Sebuah video detik-detik serangan seekor Harimua Putih yang menewaskan seoarang mahasiswa India, tengah menjadi perbincangan di Internet. Menurut saksi mata, Mahasiswa yang memiliki nama Maqsood, dilaporkan melompat ke dalam kandang harimau putih di kebun binatang Delhi, India pada Selasa 23 September 2014, pukul 13:30 waktu setempat.


Dalam video yang tidak diketahui siapa yang merekmanya tersebut, menunjukkan, pria 22 tahun itu meringkuk di dinding kandang dan kemudian dihampiri oleh harimau bernama Jijay. Saksi mata itu mengatakan, Maqsood terjebak di rahang Jijay selama 10 sampai 15 menit sebelum polisi datang ke tempat kejadian.


Tapi akhirnya, Maqsood tidak bisa diselamatkan. Beberapa orang yang berada di sekitar tempat kejadian dilaporkan berusaha melemparkan batu ke hewan buas tersebut. Namun apa yang dilakukan mereka malah membuat Jijay semakin liar.


“Tidak ada penjaga di dekat kandang pada saat itu. Pria itu tampaknya telah melompat ke kandang. Aku tidak tahu apa yang ia coba lakukan,” kata salah seorang saksi mata, Prakash Kumar.


Saksi mata lain, Himanshu, mengatakan dirinya menuju ke kandang harimau putih setelah mendengar jeritan keras.


“Aku mendengar jeritan yang sangat keras. Ketika saya sampai di kandang harimau, aku melihat beberapa anak-anak melempar tongkat kecil dan batu ke dalam kandang. Harimau putih telah menangkap pria itu sambil menggigit lehernya dan ia menangis minta tolong,” terang Himanshu.


Pihak kebun binatang mengatakan, mereka berusaha melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan manusia dan menyangkal tuduhan melalaikan keselamatan pengunjung. Juru bicara kebun binatang mengatakan, Maqsood telah diperingatkan untuk tidak diperbolehkan berdiri terlalu dekat di pagar kandang harimau.


“Maqsood seharusnya jangan terlalu dekat dengan kandang, tapi pemuda itu malah memanjat pagar setinggi lutut, lalu melompat dan turun ke parit pelindung,” kata juru bicara kebun binatang, Riyaz Ahmed Khan.


Berikut ini Videonya:




Video Mahasiswa India Tewas di Terkam Harimau Heboh di Youtube

Warga Resah, Ada Tanda Silang Merah di Rumah Kiai & Tokoh Masyarakat

PortalMadura.Com – Warga Desa Ringinjajar, Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah dilanda keresahan menyusul ada tanda silang merah dipintu rumah kiai dan tokoh masyarakat setempat. Tak ada yang tahu siapa pelaku dan maksud serta tujuan diberi tanda silang merah itu.


“Tidak tahu pasti kapan tanda merah itu ada, ketika bangun tidur tiba-tiba di tembok rumah sudah ada tanda silang merahnya,” kata Siti Fadlon dikutip PortalMadura.Com dari news.liputan6.com, Rabu (24/9/214).


Tanda silang merah tersebut menggunakan cat semprot pada bagian tembok dan halaman rumah. Warga menganggap tanda silang merah bukan kejadian biasa, Namun mengancam jiwa masyarakat karena baru pertama kali terjadi di daerah itu. Warga pun aktif melakukan ronda malam sambil mempersenjatai diri dengan senjata tajam.


Warga lain, Jazudi mengaku, sebelum ada penandaan tanda silang merah ke sejumlah rumah tokoh berpengaruh, warga sempat melihat dua orang menggunakan pakaian hitam sedang mencorat-coret di beberapa rumah. Belum sempat ditegur oleh warga, kedua orang tersebut sudah kabur.


“Ada warga yang sempat memergoki, namun para pelaku langsung kabur begitu perbuatan mereka ketahuan warga,” terang Jazuli.(liputan6/PM)



Warga Resah, Ada Tanda Silang Merah di Rumah Kiai & Tokoh Masyarakat

Rabu, 24 September 2014

Demo Mahasiswa, Pintu Rektorat UTM Hancur

PortalMadura.Com, Bangkalan – Puluhan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Madura, Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Rektorat setempat, Kamis (25/9/2014).


Mereka menuntut dan mempertanyakan kerja para Dekan dan pihak Rektorat yang dinilai tidak becus dan tidak mengakomodir kepentingan mahasiswa.


Aksi saling dorong pun terjadi dengan security hingga akhirnya baku hantam dan pintu Rektorat yang terbuat dari kacah hancur.


“Awalnya, demo berjalan kondusif. Namun, karena terjadi saling dorong antara mahasiswa dengan security, maka pintu rektorat hancur,” terang Fajar, salah seorang mahasiswa dihubungi PortalMadura.Com, Kamis (25/9/2014).


Sampai saat ini, pihak Rektorat UTM tidak dapat dikonfirmasi atas kejadian tersebut.(nia/htn)



Demo Mahasiswa, Pintu Rektorat UTM Hancur

Isu Santet, Warga Sampang Tewas Mengenaskan

PortalMadura.Com, Sampang – Abduh (45), warga Dusun Kambangan Barat, Desa Poreh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tewas mengenaskan.


Bagian kepala hancur dan tubuhnya mengalami luka-luka. Diduga, korban dihabisi dengan cara beramai-ramai didalam rumahnya, Rabu malam (24/9/2014).


Isu yang berkembang, korban diduga mempunyai ilmu santet (ilmu hitam). Kapolres Sampang  AKBP Imran Edwin Siregar membenarkan adanya pembunuhan tersebut.


“Informasi yang masuk ke kami, motifnya isu santet, tapi kasusnya masih didalami,” terang kapolres, Kamis (25/9/2014).(lora/htn)



Isu Santet, Warga Sampang Tewas Mengenaskan

Anggaran Rekrutmen CPNS Sumenep Minim

PortalMadura.Com, Sumenep – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengaku anggaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 kurang. Hal itu dipicu oleh pindahnya tempat tes yang semula di Surabaya, berubah ke Sumenep.


“Sekarang tempat tes CPNS diselenggarakan di Sumenep, otomatis membutuhkan personel keamanan, tenaga teknis di operator dan pengawas yang harus disiapkan penyelenggara,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumenep, Titik Suryati, Rabu (25/9/2014).


Anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan tes CPNS tahun ini hanya sebesar Rp290 juta, tapi setelah ada perubahan lokasi tes, dana tersebut diprediksi tidak cukup.


“Yang dianggarkan hanya Rp290 juta, karena ada perpindahan lokasi tes, tentunya membutuhkan penambahan anggaran untuk personel pengamanan,” terangnya.


Meski diprediksi anggarannya kurang, pihaknya masih belum menghitung jumlah kebutuhan riilnya. “Kekurangannya masih belum dihitung,” imbuhnya.


Tahun ini, Kabupaten Sumenep mendapatkan 43 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dari 43 formasi itu, 13 orang untuk tenaga guru, 10 untuk tenaga medis dan 20 orang untuk tenaga teknis lainnya.


Untuk posisi guru dan tenaga medis itu ada persyaratan khusus yakni harus memiliki KTP (kartu tanda penduduk) Sumenep, karena akan ditempatkan di wilayah Kepulauan. (arif/htn)



Anggaran Rekrutmen CPNS Sumenep Minim

303 Calon Haji Sampang Berangkat

PortalMadura.Com, Sampang – Calon haji asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 60 bakal berangkat ke Asrama Haji Sukolilo (AHS) Surabaya dengan menggunakan 6 (enam) armada bus, Kamis siang (25/9/2014).


“Calon haji sebanyak 303 orang, sudah siap berangkat siang ini,” terang Kasi Haji dan Umroh Kemenang Sampang Holil.


Holil menjelaskan, pemberangkatan calon haji dibagi menjadi dua tempat. Untuk jamaah asal Kecamatan Ketapang, Sokobanah dan Banyuates bakal diberangkatkan dari Kantor Kecamatan Ketapang.


Sementara sisanya bakal diberangkatkan dari lapangan Wijaya Kusuma Sampang.


“Bagian pantura kami sediakan satu armada bus yang bakal berangkat lewat jalur Bangkalan. Sisanya dari lapangan wijaya kusuma Sampang,” ujarnya.


Lebih lanjut Holil menerangkan, pemberangkatan seluruh calon haji bakal dilepas oleh Bupati Sampang K. Fannan Hasib sekitar jam 11.30 Wib dari depan pendopo bupati


“Jam 14.00 Wib, seluruh calon haji sudah harus berada di AHS Surabaya,” pungkasnya.(lora/htn)



303 Calon Haji Sampang Berangkat

Kekeringan Terus Melanda Sumenep, BPBD Tambah 101 Tangki Air Bersih

PortalMadura.Com, Sumenep – Musim kemarau yang masih melanda Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur membuat kekeringan semakin meluas. Akibatnya, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat harus menambah persediaan air bersih.


“Kami menambah persediaan air bersih lagi sebanyak 101 tangki. Jadi total yang dipersiapkan mencapai 401 tangki,” terang Koesman Hadi, Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Kamis (25/9/2014).


Koesman menjelaskan, saat ini sedang proses pendistribusian ke sejumlah daerah. Pendistribusian itu antara 4-5 tangki setiap desa. “Rata-rata 4-5 tangki per desa, sekarang sedang berlangsung,” katanya.


Wilayah kekeringan terparah akibat musim kemarau panjang tahun ini tetap berada di kecamatan Batu Putih dan Saronggi. “Kekeringan terparah melanda di Kecamatan Batuputih dan Saronggi,” imbuhnya.


Data di BPBD Sumenep, terdapat 64 desa tersebar di 17 Kecamatan merupakan wilayah rawan kekeringan. Dari 64 desa itu yang masuk rawan kekeringan kritis berada di dua kecamatan yakni Batuputih dan Saronggi. (arif/htn)



Kekeringan Terus Melanda Sumenep, BPBD Tambah 101 Tangki Air Bersih

Gila: Iphone 6 di Blender dan Ditembak

PortalMadura.com- Munculnya Iphone 6 dan Iphone 6S  beberapa pekan lalu membuat heboh para pengemar Smartphone, terlebih lagi di Indonesia. Sebab Smartphone keluaran Apple ini di Indonesia pernah harga Rp 17 juta, untuk  IPhone 6 Plus versi 16 GB berwarna emas. Tentu yang menjadi pertanyaanya adalah sejauh mana kemapuan Smartphone ini. (Baca Juga : Wow,iPhone 6 Berlapis Emas Jadi Buruan Penggila Apple di Arab)


Apakah Iphone memiliki kekuatan fisik yang benar-benar bagus, terlebih lagi klaim sang produsen yang membalut Iphone 6 ini dibuat dari material berkualitas dan kaca anti gores, tetap saja banyak yang belum yakin akan kekuatan perangkat itu. Dan untuk mengetahui kemampuanya sebuah tim yang menamakan diri RR mengujinya untuk para pengguna, merekamnya, dan mengunggah videonya ke Youtube.


Dalam rekaman video pengujian tersebut, Iphone 6 di uji dengan beragam kondisi, mulai dari air, hingga pengujian gila dengan memblender Iphone 6 dan juga menmbaknya dengan peluru kaliber 50 milimeter.


Tentu pengujian ekstream ini, jarang sekali akan ditemui dalam kehidupan nyata, karean sulit sekali sebuah Iphone akan diterkena tembakan atau masuk dalam Blender.


Anda penasarean bagaimana pengujian tersebut berlangsung, berikut in videonya.


Video Iphone 6 di Blender



Video Iphone 6 di Tembak dengan peluru kaliber 50 milimeter.




Gila: Iphone 6 di Blender dan Ditembak