Minggu, 26 Oktober 2014

Imam Nahrawi Kelahiran Bangkalan Didaulat Menjadi Menteri "Kabinet Kerja" Jokowi-JK

PortalMadura.Com, Jakarta – Imam Nahrawi, kelahiran Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu, 8 Juli 1973 ini merasa banyak tugas berat menanti setelah didaulat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam “Kabinet Kerja” Jokowi-JK.


“Banyak tugas berat menanti saya, ini amanah dan ini memang menjadi kewajiban saya,” kata Imam dikutip PortalMadura.Com dari Tribunnews.Com, di Jakarta, Minggu (27/10/2014).


Mantan Ketua PMII Jatim 1997 dan Ketua umum DKN Garda Bangsa pada 2002 ini, tidak merinci beban yang dihadapi. “Baju putih ini beban, karena kita harus melakukan dengan amanah,” katanya.


Imam Nahrawi adalah Sekjen DPP PKB. Ia yang juga anggota DPR RI ini memiliki segudang aktivitas. Selain Direktur Intervensi Surabaya juga CV. Alhidayah Surabaya.


Banyak gagasan yang dilahirkan untuk mengembalikan peran politik sipil secara partisipatif demi terwujudnya aspirasi rakyat yang reformatif, serta mengembalikan citra lembaga dan pribadi legislatif sebagai wakil rakyat yang hakiki.


Imam yang dibesarkan di organisasi PMII dan banom NU ini mempunyai strategi khusus dalam memenangkan pemilu 2014. Pria ini pernah menggelar acara bertajuk “Lebih Dekat Dengan Wakil Rakyat”.


Disalah satu kesempatan, Imam juga menegaskan bahwa kader PKB mulai saat ini tidak boleh ragu-ragu atau minder memproklamirkan sebagai warga NU dan PKB. Hal tersebut dirilis oleh merdeka.com.


Program tersebut, salah satunya ditunjukkan dengan adanya program stiker NU-PKB yang dijadikan kewajiban mutlak bagi kader PKB untuk menyebarkan stiker yang bertuliskan “Aku Bangga Jadi Warga NU dan Aku Bangga Jadi Warga PKB” minimal tertempel di 10 rumah tetangga terdekat.(Tribunnews/merdeka/PM)



Imam Nahrawi Kelahiran Bangkalan Didaulat Menjadi Menteri "Kabinet Kerja" Jokowi-JK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar