Rabu, 29 Oktober 2014

Kidung Cinta Bangsacara-Ragapadmi (edisi 5)

PortalMadura.Com – Sejenak perhatian para prajurit itu terpecah, Bangsacara berhasil mencapai tombaknya. Tapi tak mudah mencabut tombak yang menancap begitu dalam di tubuh kijang buruannya itu. Ketika Bangsacara sedang berusaha mencabut tombaknya, tiba-tiba sebatang anak panah menembus punggungnya, panah yang dilepaskan Patih Bangsapati.


Bangsacara berbalik ke arah Patih Bangsapati. Ia mengacungkan tombak, maju menyerang Sang Patih tanpa menghiraukan luka di punggungnya. Patih Bangsapati berlari ketakutan sambil memanggil para pengawalnya. Bagai memburu seekor kijang, Bangsacara dengan cepat mendekati Sang Patih dan bersiap melemparkan tombaknya.


Tapi tiba-tiba ia mendengar lolongan menyayat dari salah satu anjingnya. Anjing kesayangannya itu sedang diinjak oleh salah seorang prajurit kepatihan, dan prajurit itu pun menebaskan pedang untuk menghentikan lolongan-nya…. Tanpa pikir panjang Bangsacara mengubah arah lemparan tombaknya. Prajurit itu pun terjengkang .


Melihat temannya menjadi korban, prajurit yang lain dengan kalap menyerang Bangsacara. Satu tebasan pedang merobek perutnya, dan Bangsacara pun roboh. Melihat Bangsacara tak berdaya lagi, Patih Bangsapati mendekatinya. Ia menghunus keris, dan mengakhiri hidup Bangsacara.(Bersambung, Cerpen Karya Rahadi W- Mandangin Bersama, 28 Mei 2013).



Kidung Cinta Bangsacara-Ragapadmi (edisi 5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar