Kamis, 31 Juli 2014

Imbas Pasar Tumpah, Arus Balik di Blega Macet 5 KM

PortalMadura.com, Bangkalan- Memasuki H+4 Lebaran  kemacetan terjadi di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Tidak tanggung-tanggung kemacetan terjadi hingga 5 Km baik dari arah menuju Surabaya maupun arah menuju Kabupaten Sampang.


Penyebab kemacetan di duga akibat pasar tumpah yang memang serinng memnjadi biang kemacetan. Akibatnya para pengendara yang hendak melintas di Pasar tumbah tersebut harus mengantri cukup lama, terutama mereka yang akan menuju arah surabaya.


“Untuk ke arah Surabaya sulit bergerak, kalau kearah Sampang masih bisa walau pelan” ungkap Hadi (35) salah satu pemudik yang hendak kembali ke kota Surabaya.


Sementara itu pantuaan PortalMadura.com dilapangan sejumlah petugas kepolisian dari unit Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan terus berusaha mengurai kemacetan yang terjadii. (Deny)



Imbas Pasar Tumpah, Arus Balik di Blega Macet 5 KM

Sabina Altyn Bekova Pemain Volly Cantik asal Kazakhstan Hebohkan Jagad Sosmed

PortalMadura.com- Dalam beberapa pekan ini nama Sabina Altyn Bekova seorang atlet oelahraga Volly asal Kazakhstan hebohkan jagad Sosial Media (Sosmed).


Pemain Volly kelahiran Kazakhstan 5 November 1996, ini telah menarik mata jutaan pengguna internet selain karena parasnya yang cantik, Sabina memiliki tinggi 182 cm dan berat badan 59 kg yang memperkuat Timnas Volly Kazakhstan U-19 ini memiliki tinggi badan yang aduhai.


Paras cantiknya yang alami membuat para Netter terutama kalangan pria serting menyebutnya, sehingga gadis yang kini masih berusia 17 tahun ini menjadi Idola baru.


Awalnya kecantikan Sabina menjadi pembicaraan di jagad sosmed setelah aksinya terpantau para pecinta voli saat tampil di kejuaraan voli Asia di China Taipei, Asian Women Volleyball U-19 Championship ke-17, yang digelar pada 16-24 Juli 2014. (Deny)




Sabina Altyn Bekova Pemain Volly Cantik asal Kazakhstan Hebohkan Jagad Sosmed

Tampilan BBM untuk iOs dan Adnroid akan berubah

PortalMadura.com- Sejak pertama kali dirilis beberapa waktu yang lalu, tampilan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk platform Android dan iOS, memiliki bentuk yang menyerupai versi BlackBerry 10.


Kabar mengejutkan muncul berdasar bocoran informasi terbaru yang beredar di kalangan pengamat dan developer aplikasi. Dalam bocoran yang dirilis situs teknologi Ubergizmo, tampilan BBM di kedua platform tersebut bakal mengalami sejumlah perubahan.



Dalam laporan tersebut dikemukanan, nantinya akan ada perubahan pada tampilan antarmuka (user interface) yang disesuaikan dengan bentuk masing-masing platform. Hal ini, menyerupai langkah yang dilakukan oleh vendor asal Kanada tersebut dalam perilisan aplikasi BBM untuk platform Windows Phone, yang memiliki desain khusus dan terlihat menyatu dengan user interface Windows Phone.


Sayangnya hingga kini belum diketahui dengan pasti, kapan tepatnya perubahan tampilan itu akan bisa digunakan oleh kalangan pengguna platform diatas. (Ubergizmo/Deny)



Tampilan BBM untuk iOs dan Adnroid akan berubah

Perempuan Paling Sering “Memalsukan” Orgasme

PortalMadura.Com – Setiap 31 Juli, warga Inggris merayakan Hari Orgasme Nasional. Namun, sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan Anne Summers, 58 persen perempuan berpura-pura mengalami orgasme sedikitnya satu kali. Bahkan, 93 persen perempuan memalsukan orgasme lebih dari satu kali.


Bagaimana dengan kaum laki-laki? Hanya 10 persen kaum laki-laki yang berpura-pura mengalami orgasme dan 40 persen diantaranya mengaku melakukan itu agar tidak menyakiti pasangannya atau karena mereka terlalu lelah akibat melakukan aktivitas.


Meski jumlah laki-laki yang berpura-pura mengalami orgasme lebih sediit, namun mereka jauh lebih baik dalam melakukan tipuan tersebut. Hanya 16 persen perempuan yang merasa pasangannya berpura-pura orgasme. Jumlah itu jauh dibandingkan 58 persen laki-laki yang curiga pasangannya berpura-pura orgasme.


Survei itu juga menyebutkan, pasangan yang menikah mempunyai hubungan seks yag jauh lebih baik atau setidaknya paling jujur. Hanya 12 persen perempuan yang menikah berpura-pura orgasme. Sedangkan 59 persen perempuan yang hanya menjalin hubungan melakukan tipuan tersebut.


Apabila anda ingin berpura-pura orgasme, maka cara yang paling tepat adalah mengeluarkan suara kencang atau berteriak, seperti yang diperlihatkan Meg Ryan dalam film When Harry Met Sally. 52 persen perempuan memilih cara berteriak dalam berpura-pura melakukan orgasme, diikuti dengan mengeluarkan suara keras serta menangis. (Mirror/Dailymail/suara)



Perempuan Paling Sering “Memalsukan” Orgasme

Seks Itu Menyehatkan Lho!

PortalMadura.Com – Bercinta tidak hanya menjadikan Anda lebih dekat secara emosional dengan pasangan, tetapi juga menjadikan tubuh Anda lebih sehat. Apalagi jika dilakukan secara teratur.


Beberapa manfaat seks bagi kesehatan yang perlu Anda pahami:


1.Mengurangi stres

Bercinta akan membantu tubuh untuk menyeimbangkan emosi dan kesehatan mental karena setelah bercinta tubuh akan melepaskan zat endorfin yang berfungsi untuk membuat seseorang menjadi senang.


2.Meningkatkan kekebalan tubuh

Bercinta secara teratur membuat tubuh lebih banyak menghasilkan zat antibodi yang berfungsi untuk memerangi zat-zat kimia yang masuk ke dalam tubuh dan membentengin tubuh dari infeksi.


3.Meningkatkan kualitas tidur

Jika Anda termasuk mereka yang kerap mengalami insomnia, maka bercintalah sebelum tidur. Dan, Anda akan merasakan tidur lebih nyenyak.


4.Menyehatkan jantung

Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa lelaki yang bercinta lebih dari dua kali dalam seminggu memilki risiko yang lebih kecil mengalami serangan jantung dibanding mereka yang bercinta kurang dari dua kali dalam seminggu.


5.Terlihat cantik

Untuk perempuan, bercinta bisa menjadi sebuah perawatan kecantikan tersendiri. Sebab, saat bercinta, Anda akan melepaskan hormon estrogen dua kali lipat dari biasanya. Hal ini akan membuat rambut lebih bersinar dan kulit lebih halus. (healthmeup/suara)



Seks Itu Menyehatkan Lho!

Mirai, Nama Mobil Fuel Cell Toyota Dipatok 70.000 USA

PortalMadura.Com – Toyota memutuskan menggunakan kata “Mirai” sebagai nama untuk kendaraan fuel cell mereka.


Mirai akan diujicoba pada tahun ini, meski baru akan diluncurkan pada 2015 depan. Diperkirakan, Mirai akan dibanderol seharga 70.000 dolar Amerika.


Tapi, kisaran tersebut tidak berlaku bagi warga Jepang. Mereka akan mendapatkan subsidi hingga 30.000 dolar Amerika –tergantung lokasi kota untuk dapat meraih mobil tersebut.


Mirai sendiri adalah nama Jepang yang bermakna masa depan. Merefleksikan pertaruhan Toyota dalam pengembangan kendaraan Hydrogen Fuel Cell untuk berkompetisi dengan produsen lain, yang lebih memilih mengembangkan mobil listrik menggunakan baterai.


Nama Mirai, sejatinya, sempat beredar pada 2013 lalu. Nama itu diduga sebagai model bagi reinkarnasi Supra.


Namun laman Leftlanenews menyebut bahwa Mirai ‘disimpan’ Toyota untuk model mobil dengan tenaga hidrogen.


Selama ini, produsen otomotif asal Jepang itu menggunakan akronim FCV untuk menyebut kendaraan fuel cell mereka. Sedangkan rivalnya, Honda, menyebut kendaraan konsep yang sama dengan sebutan FCX Clarity.(suara)



Mirai, Nama Mobil Fuel Cell Toyota Dipatok 70.000 USA

Mantan Ketua KPU Digadang-Gadang PDIP Maju Pilbup 2015

PortalMadura.Com, Sumenep – Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Thoha Samadi mulai digadang-gadang oleh PDI Perjuangan setempat untuk maju dalam proses Pilbup Sumenep periode 2015-2020.


“Yang jelas dari kader muda yang akan diusung, bisa saja Pak Thoha (mantan ketua KPU, red),” ujar MH Said Abdullah, Bendahara PDI Perjuangan Jatim, Kamis (31/7/2014).


Ia yang juga anggota DPR RI Dapil Madura ini mengaku akan mengumumkan secara resmi calon yang bakal diusung 5 Januari 2015. “Kepastiannya akan saya dalami dulu hasil survie,” tandas Said.


Menurut Said, kader muda dari kalangan media juga sangat potensial. “Wartawan itu juga mempunyai potensi, tinggal bagaimana anda memenej,” pungkasnya.(htn)



Mantan Ketua KPU Digadang-Gadang PDIP Maju Pilbup 2015

Fraksi PDIP : Politik Anggaran Hampir Mendekati APBD Pro Rakyat (Bagian IV Habis)

PortalMadura.Com, Sumenep – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak banyak memberi catatan terhadap nota keuangan yang disampaikan Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim dalam perubahan APBD 2014.


Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumenep, Bambang Prayogi mengungkapkan, bahwa target pendapatan menurun 1,8 persen dari target pendapatan sebelumnya dan belanja aparatur (belanja tidak langsung) mengalai penurunan sebesar 1,4 persen dari anggaran yang telah disetujui di APBD murni.


Sedangkan belanja publik (belanja langsung) mengalami peningkatan sebesar 19,50 persen. “Ini artinya, politik anggaran kita hampir mendekati APBD pro rakyat,” tegas Bambang.


Ditengah gencarnya wacana perubahan saat ini, semua menginginkan wajah Sumenep yang kian tahun kian maju. Adanya pembenahan-pembenahan dalam segala bidang. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan termasuk dengan membenahi komposisi belanja publik kepada tataran rasio yang lebih ideal.


Maka tidak ada jalan lain perubahan itu harus segera dilakukan. “Tentu saja, ini semua harus kita mulai dengan penanaman niat dan i’tikat untuk menyusun dan menetapkan APBD yang pro rakyat. Salah satu cara dengan melibatkan masyarakat dalam penyusunan APBD,” ujarnya.


Menurut Fraksi PDI Perjuangan, APBD pro rakyat tidak terlepas dari berbagai aspek dasar kebutuhan rakyat sendiri diantaranya pendidikan, kesehatan, ekonomi, tenaga kerja, lingkungan hidup, informasi, hukum, penanganan bencana dan lain-lainnya.


Oleh karenanya, tiga pilar yang menjadi tonggak penting sebagai landasan penyusunan APBD nantinya yaitu faktor alokasi, faktor distribusi dan faktor stabilitas.


Faktor alokasi ditujukan agara APBD dapat digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan rakyat yang pada akhirnya mendorong semakin baiknya pelayanan publik.


Faktor distribusi akan memastikan pemerataan pendapatan dan pengentasan rakyat dari belitan berjuta persoalan hidup yang dihadapi dengan mengurangi program yang hanya bersifat serimonial.


Sementara, Fraksi Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan tiga cacatan penting. Melalui Juru Bicaranya, K. Tamam menyebutkan, pertama ; sertifikat tanah yang tak kunjung selesai sebagai tanggungjawab BPN akan menimbulkan persengketaan secara turun temurun yang berkepanjangan.


Kedua ; Belum terealisasinya Bantuan Sosial/Hibah pada kegiatan tahun anggaran 2014 diharapkan secepatnya direalisasikan agar tidak menimbulkan kesalah pahaman.


Catatan ketiga yakni ; kualitas pembangunan fisik di wilayah Sumenep harus lebih diperhatikan.(rls/htn)



Fraksi PDIP : Politik Anggaran Hampir Mendekati APBD Pro Rakyat (Bagian IV Habis)

Hindari Antrian Panjang, Petugas Tol Suramadu Siasati Roda Dua Menjadi 4 Lajur

PortalMadura.Com, Bangkalan – Pada hari lebaran ketiga Idul Fitri 1435 H, kondisi arus balik di tol Surabaya-Madura (Suramadu) dari arah Madura terjadi kepadatan kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan, sempat terjadi antiran panjang hingga 1 KM, (31/7/2014) sore.


Untuk mengatasi antrian, pihak petugas harus menyiasati jalur. “Lajur roda dua menjadi 4 lajur, untuk roda empat 2 lajur,” terang Kepala Gerbang Jembatan tol Suramadu, Suharyono.


Dia memprediksi, puncak arus balik lebaran bakal terjadi pada hari Sabtu dan Minggu atau H+5 dan H+6. “Hari Senin kan sudah masuk kantor. Jadi, puncak arus balik bakal terjadi di pekan terakhir,” katanya.


Sedangkan puncak arus mudik terjadi pada H-1 lebaran dengan mencapai 86.000 kendaraan yang melintas di tol Suramadu.(atc/htn)



Hindari Antrian Panjang, Petugas Tol Suramadu Siasati Roda Dua Menjadi 4 Lajur

Fraksi PKNU Soroti Infrastruktur & BUMD, PPP Soal Rumah Dinas Guru (Bagian III)

PortalMadura.Com, Sumenep – Pandangan Umum (PU) Fraksi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) terhadap nota keuangan yang disampaikan Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim dalam perubahan APBD 2014 banyak menyoroti persoalan yang ada diberbagai pedesaan.


Juru Bicara Fraksi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) DPRD Sumenep, Ach Junaidi mengungkapkan, masyarakat miskin perdesaan pada umumnya dihadapkan pada permasalahan yang salah satunya adalah terbatasanya lapangan kerja berkualitas, lemahnya keterkaitan kegiatan ekonomi baik secara sektoral maupun parsial, tingginya resiko kerentanan yang dihadapi petani dan pelaku usaha di perdesaan, dan rendahnya tingkat pelayanan infrastruktur dan sarana pedesaan.


“Dalam perubahan APBD apakah kompleksitas persoalan tersebut telah diakomodasi dalam Rancangan Kegiatan dan Anggaran di masing-masing SKPD?,” kata Junaidi bertanya.


Selain itu, pihaknya menyoroti BUMD, bahwa dalam upaya untuk menggali potesni daerah, pemerintah daerah telah mendirikan beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun disisi lain, BUMD juga bertujuan memberikan kontribusi terhadap PAD.


Dua peranan BUMD sering menimbulkan permasalahan dalam pengelolaannya. Hal ini karena jika BUMD hanya mengejar fungsi sosial, maka fungsi sebagai penyokong sumber dana pembangunan daerah akan menurun. Namun disi lain, jika fungsi sebagai penyokong sumber pendapatan daerah ditingkatkan dikwatirkan fungsi sosial BUMD tidak akan optimal.


Menurut dia, salah satu BUMD yang hampir tidak memberikan kontribusi apapun pada APDB adalah PT WUS. Hal ini dapat dilihat dari kinerja PT WUS yang kurang optimal dan profesional terhadap pengelolaan BUMD. Seharusnya, dan sudah semestinya menjadi agen pembangunan yang menggerakkkan ekonomi daerah untuk meningkatkan kesejehteraan rakyat serta pelayanan masyarakat di sekitarnya.


BUMD sebagai perusahaan daerah, diharapkan dapat memberikan keuntungan yang optimal. Hal ini sebagai kontribusi dividen kepada Pemda yang merupakan sumber PAD. Kinerja optimal, juga BUMD yang sehat, merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan.


“Bagaimana sikap dan upaya pemerintah kepada PT WUS agar pengelolaan dan managerial PT WUS menjadi lebih sehat dan handal,” tegasnya.


Persoalan lain, yakni Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi pembangunan. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan seperti halnya infrastruktur jalan dan jembatan. Keterbatasan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, menyebabkan melambatnya laju investasi.


Melihat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di wilayah kepulauan Arjasa dan kepulauan Sepudi, banyak yang sangat memprihatinkan. “Mohon perhatian serius dari pemerintah,” pintanya.


Sementara, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui Juru Bicaranya, Juhari mohon penjalasan, soal PAD, khususnya sektor retribusi daerah target yang diinginkan semula turun hingga 28,59 persen. “Retribusi apa saja yang menyebabkan penurunan,” katanya.


Hal lain, pada belanja pegawai plafon diturunkan 4,19 persen dengan nilai Rp. 39 miliar lebih. Memang postur APBD bisa terkesan lebih bagus tetapi mengingat telah terjadi besarnya penurunan, maka perlu ada penjelasan penyebab dan sektor apa saja.


Diakui, jika terjadi kenaikan target pada poin lain-lain PAD. “Apakah termasuk didalamnya dari Perumahan Dinas yang ditempati PNS (pada umumnya guru) yang sudah banyak beralih fungsi. Bahkan salah satu rumah dinas diklaim menempati tanah pecaton Desa Pamolokan dengan tulisan besar-besar. Bagaimana pula duduk persoalannya?,” ujarnya kembali mempertanyakan.


Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga berharap, agar realisasi kegiatan untuk setiap SKPD pada perubahan APBD tahun 2014 hendaknya lebih dipercepat mengingat sempitnya waktu yang tersedia.(rls/htn)



Fraksi PKNU Soroti Infrastruktur & BUMD, PPP Soal Rumah Dinas Guru (Bagian III)

Pejalan Kaki Dominasi Penyeberangan Kamal

PortalMadura.Com, Bangkalan – Selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1435 H, jasa penyeberangan Ujung-Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur lebih didominasi pejalan kaki.


“Yang menggunakan jasa penyeberangan lebih didominasi warga sekitar dan pejalan kaki saja, selama arus mudik dan balik lebaran,” terang Hairil, Kepala Operasional PT. ASDP Pelabuhan Kamal, Bangkalan, Kamis (31/7/2014).


Selama arus mudik dan balik lebaran, pihaknya mempersiapkan  enam (6) Armada Kapal. Selama ini, yang dioperasikan hanya empat (4) kapal. “Jam bongkar muat dari pukul 5.30 Wib sampai pukul 21.00 Wib setiap harinya,” katanya.


Pihaknya tetap berharap ada peningkatan pengguna jasa penyebarangan. Sebab, selama Jembatan Suramadu beroperasi, keberadaan penyeberangan sudah tidak sehat, sehingga harus di subsidi dari kantor cabang lain. “Semoga ada peningkatan pengguna jasa penyeberangan meski 3 persen,” harapnya.(atc/htn)



Pejalan Kaki Dominasi Penyeberangan Kamal

Fraksi PAN Pertanyakan Penurunan PAD pada APBD Perubahan (Bagian II)

PortalMadura.Com, Sumenep – Fraksi Amanat Nasional DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berusaha mengurai dan mencermati pada poin penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti yang sudah disampaikan oleh Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim, dalam nota keungan pada sidang paripurna I DPRD Sumenep.


Menurut Juru Bicara Fraksi Amanat Nasional DPRD Kabupaten Sumenep, H.A. Hosaini Adhim, menghargai upaya bupati yang telah berhasil menaikkan PAD, namun disisi lain pada poin retribusi daerah telah mengalami penurunan sebesar 28,59 persen. Sehingga, mempertanyakan. “Mengapa hal ini terjadi? dan faktor rektribusi SKPD mana saja serta kendalanya apa?,” ujarnya.


Hal lain yang perlu dijelaskan, sambungnya, yakni pada sisi dana perimbangan khususnya bagi hasil pajak dan bukan pajak juga mengalami penurunan. Termasuk pada poin lain-lain pendapatan yang sah, khususnya pada dana penyesuaian otonomi khusus telah mengalami penurunan cukup besar yang mencapai 22,40 persen.


“Atas dasar apa atau pertimbangan apa saja, sehingga pemerintah pusat mengurangi dana otonomi khusus itu,” kembali mempertanyakan.


Pihaknya juga mengakui, jika pada poin lain-lain, PAD mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Menurunnya belanja pegawai diharapkan lebih mengutamakan efisiensi anggaran, namun tidak mengurangi tingkat pelayanan pada masyarakat, mengingat di salah satu SKPD dalam memberikan pelayanan yang maksimal terkendala oleh keterbatasan personalia.


“Misalnya, penanganan PJU yang padam di kecamatan maupun di desa-desa yang belum mampu tertangani secara cepat, selain itu personil juru parkir dilahan parkir belum maksimal memberikan pelayanan terbaik pada pemilik kendaraan bermotor yang berplat nomor Sumenep, mengingat Perda parkir berlangganan sudah dilaksanakan,” urainya.


Oleh karenanya, Fraksi Amanat Nasional berharap, pendalaman pembahasan ditingkat komisi-komisi hendaknya lebih teliti dalam mencermati RKA pada tiap-tiap SKPD, apakah anggaran tersebut dipergunakan atau diperuntukkan pada kegiatan yang bersifat mendesak dan prioritas.


Selain itu, RAPBD perubahan kali ini hendaknya lebih mengutamakan kepentingan dan kebutuhan wilayah kerja daerah Kabupaten Sumenep, demi pemenuhan kebutuhan dasar dalam peningkatan ekonomi masyarakat.


“Jadi, RAPBD perubahan tidak hanya sekedar memenuhi ketentuan yang ada. Namun mampu di realisasikan untuk kesejehteraan masyarakat Sumenep,” tandasnya.


Dalam Nota Keuangan yang disampaikan Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim, pada tanggal 16 Juli 2014, disebutkan ;


1. Pendapatan ;


Pada sisi pendapatan perubahan APBD mengalami penurunan dari semula Rp. 1.635.693.103.906 menjadi Rp. 1.606.203.648.654 sehingga turun sebesar Rp. 29.489.455.252 atau turun 1,80 persen penurunan terdapat pada retribusi daerah turun 28,59 persen dan bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak turun 8,99 persen.


2. Belanja ;


Pada sisi belanja, anggaran belanja semula sebesar Rp. 1.683.521.635.559 bertambah menjadi Rp. 1.783.591.000.290 sehingga naik sebesar Rp. 100.69.364.731 atau naik 5,94 persen.


3. Pembiayaan ;


Pada sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan semula dianggarkan sebesar Rp. 62.255.655.078.290.441.139.425 atau naik 366,53 persen sehingga rencana penerimaan pembiayaan setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 228.185.484.347.


Pada sisi pengeluaran pembiayaan semula dianggarkan sebesar Rp.14.427.123.425 naik sebesar Rp. 113.053.787.789 atau naik sebesar 683,62 persen sehingga rencana pengeluaran pembiayaan setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 98.626.664.364.


Dari selisih defisit belanja sebesar Rp. 177.387.351.636, maka ditutup dengan pembiayaan netto sebesar Rp. 177.387.351.636.


Sementara itu, Fraksi Partai Bulan Bintang menilai bahwa peningkatan pada sektor belanja langsung, secara eksplisit menunjukan indikator anggaran untuk belanja publik yang lebih besar dibandingkan anggaran untuk belanja aparatur (Belanja Tidak Langsung). Dengan menganalisa pada komposisi belanja sebagaimana yang telah dijabarkan diatas, maka rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2014 sudah menunjukkan tern kearah anggaran yang berbasis pembangunan.


Juru Bicara Fraksi Partai Bulan Bintang DPRD Sumenep, Achmad Fauzi Hasyim mengemukakan, disisi lain, bahwa dimensi anggaran yang berbasis kerakyatan tidaklah cukup hanya tertuang dalam draf perubahan APBD saja. Namun upaya ini hendaknya ditindaklanjuti dengan langkah serius dari pemerintah daerah untuk mengalokasikan dan memprioritaskan anggaran untuk belanja publik kepada satker-satker yang menjadi garda menggerakkkan ekonomi kerakyatan.


Oleh karena itu, Fraksi Bulan Bintang senantiasa menyuarakan agar paradigma anggaran yang berbasis kerakyatan, seyokgyanya terus digelorakan di Bumi Sumekar tercinta ini. Melalui pendepakatn yang berpihak kepada kepentingan publik, maka pada akhirnya masyarakat akan bisa meningkatkan standard livingnya, yang pada gilirannya berpengaruh pada sektor pembukaan lapangan pekerjaan, perbaikan kesehatan, pendidikan dan kesejehteraan sosial masyarakat.(rls/htn)



Fraksi PAN Pertanyakan Penurunan PAD pada APBD Perubahan (Bagian II)

Rabu, 30 Juli 2014

Petugas Pemadam Kebakaran padamkan sisa api

PortalMadura.com, Sumenep – Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan sisa api yang masih terlihat mengeluarkan asap dititik api dari tiga toko dan rumah yang ludes terbakar.


Ada 3 unit mobil pemadam kebakaran terlihat dilokasi. Warga sekitar dan aparat kepolisian serta TNI berbaur berusaha memadamkan asap yang masih membubung.


“Bisa saja apinya membesar lagi kalau masih ada asap. Kalau membesar lagi otomatis rumah warga lain akan terbakar juga,” kata Mahmud, salah seorang warga setempat. (Htn/Deny)



Petugas Pemadam Kebakaran padamkan sisa api

Api diduga dari dapur tengah

PortalMadura.com, Sumenep – Api yang melalap 3 rumah dan toko  di Desa Bluto Sumenep, diduga kuat berasal dari dapur tengah.

Warga setempat, Halisah (35) pada portalamadura mengungkapkan, terlihat ada asap dari bagian belakang tengah.

“Bagian belakang tengah itu dapur, mas!,” katanya.

Petugas pemadam baru datang setelah api berkobar keseluruh bagian toko dan rumah, sehingga tiga bangunan tersebut tidak terselamatkan. (Htn/Deny)



Api diduga dari dapur tengah

Api Juga Lalap 2 rumah di Kanan Kirinya

PortalMadura.com, Sumenep – Kobaran api dahsat ikut melalap dua rumah yang ada di sebelah barat lokasi kebaran, yakni milik Yani dan sebelah timur milik Halili.


Untung api segera dilokalisir oleh warga bersama petugas PDAM. Hingga pukul 12.45 WIB api baru bisa dikenadalikan setelah 3 tangki air datang ke lokasi.(Htn/Deny)



Api Juga Lalap 2 rumah di Kanan Kirinya

Toko terbakar milik 3 orang

PortalMadura.com, Sumenep – Toko dan rumah yang terbakar milik tiga orang yakni, Ugik, pemilik konter asal Desa Angebaja Kenek, Bluto, Iyut pemilik toko baju, dan Idris pemilik toko penjual bensin, asal Bluto.


Saat kebakaran kondisi toko dan rumah sedang tidak ada orang, ketiga pemilik berada di kampung halaman masing-masing.


“Toko dan rumah sedang tidak orangnya, mereka pada mudik semua” ungkap salah satu saksi mata.


Sebelumnya tiga buah Rumah dan Toko di Desa Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur hangus terbakar pukul 11.20 WIB, dan hingga berita ini dilansir, pemadam Kebakaran kabupaten Sumenep bersama warga sekitar tegah berusaha memadamkan kobaran api. (Htn/Deny)



Toko terbakar milik 3 orang

3 Rumah dan Toko Ludes Terbakar

PortalMadura.com, Sumenep- Tiga buah Rumah dan Toko di Desa Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur hangus terbakar. Kebakran yang terjadi pukul 11.20 WIB tersebut terjadi tepat dipersimpangan tiga Desa Bluto.


Hingga berita ini dilansir petugas pemadam kebaran Kabupaten Sumenep sudah di lokasi kejadian, untuk memadakan kobaran api. (Htn/Deny)



3 Rumah dan Toko Ludes Terbakar

Pendapatan Daerah Menurun? Apa Kata Fraksi-Fraksi di DPRD Sumenep (Bagian I)

PortalMadura.Com, Sumenep – Dalam Pemandangan Umum fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mencatat ada sejumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mengalami penurunan. Namun, disisi lain, juga ada pos tertentu yang mengalami kenaikan pendapatan.


Hal tersebut terungkap pada saat pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi pada sidang paripurna kedua di DPRD Sumenep (21/7/2014). Lalu, apa saja yang menjadi catatan fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), tentang Perubahan APBD Kabupaten Sumenep 2014. Berikut liputan PortalMadura.Com yang bakal dipisahkan menjadi beberapa bagian.


Fraksi Keadilan Demokrasi DPRD Sumenep, memandang bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik khususnya dalam penyelenggaraan otonomi daerah, maka perlu adanya pengelolaan keuangan yang lebih profesional dan disampaikan penyelenggaraannya secara transparan dan penuh tanggungjawab.


Perubahan Rancangan Peratura Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD harus dilaksanakan, karena mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011, khususnya pada pasal 154 memberikan kreteria tegas dan jelas tentang Perubahan APBD.


Juru Bicara, Fraksi Keadilan Demokrasi DPRD Sumenep, A Kurdi HA mengungkapkan, Perubahan APBD menjadi tolak ukur dari seberapa besar komitmen dan keseriusan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan anggaran yang benar-benar berpijak pada landasan paradigma pembangunan berbasis kerakyatan. Dalam artian penyusunan perubahan APBD Kabupaten Sumenep harus mencerminkan tuntutan dan harapan masyarakat.


Mengkaji dan menganalisa komposisi anggaran dalam Raperda tentang perubahan APBD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2014, Fraksi Keadilan Demokrasi sangat menyayangkan adanya penurunan terhadap Pendapatan Daerah, walaupun pada pos pendapatan asli daerah (PAD) mengalami kenaikan sebesar Rp. 143.671.121.947.


Pihaknya juga menyadari dengan adanya Belanja Daerah sebesar Rp. 1.783.591.290. Sangatlah jauh perbandingannya dengan Pendapatan daerah sebesar Rp. 1.606.203.648.654. Hal ini, dikarenakan terdapat kenaikan belanja daerah pada pos belanja tidak langsung yaitu pada Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan sosial dan bantuan Keuangan kepada Provinsi/kabupaten/kota dan Pemerintahan Desa serta pada belanja tidak langsung.


“Mengapa pada pendapatan daerah mengalami penurunan?. Apakah hal ini menunjukkan bahwa pemerintah kabupaten sudah kehilangan gairah lagi untuk mendongkrak pendapatan daerah,” kata Kurdi, penuh tanda tanya.


Selain itu, tidak seperti biasanya pada pajak daerah mengalami ‘berjalan ditempat” dan bahkan untuk retribusi daerah mengalami penurunan. Padahal, seperti tahun-tahun kemarin yang menjadi andalan dalam peningkatan PAD terletak pada pajak daerah dan retribusi daerah. “Ini Kenapa,” tanya lagi.


Oleh karenanya, saran Fraksi Keadilan Demokrasi DPRD Sumenep. Pertama ; untuk mengoptimalkan PAD, pemerintah daerah harus lebih intens memperkenalkan aset-aset daerah, semisal Cagar Budaya, wisata bahari, wisata religi dan lainnya.


Kedua ; anggaran agar efisien, maka diharapkan kepada masing-masing satuan kerja agar setiap pengeluaran belanja yang dilakukan hendaknya dioreintasikan kepada visi, misi dan tujuan, sasaran serta hasil yang akan dicapai sesuai dengan kebutuhan masyarakat.


Ketiga ; Perlunya koordinasi yang lebih intensif antara Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) dengan seluruh satuan kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten, sehingga penyediaan anggaran untuk program-program yang sangat urgen dan mendesak bagi kepentingan masyarakat luar agar dapatnya tercover dalam rancangan perubahan APBD tahun 2014.


Sementara, Fraksi Partai Golkar memandang, bahwa anggaran pendapatan daerah yang semula ditetapkan sebesar Rp. 1.635.693.103.906, maka setelah perubahan berkurang menjadi Rp. 1.606.203.648.654, atau mengalami penurunan sebesar 1,80 persen.


Anggaran Belanja Daerah, yang semula ditetapkan sebesar Rp. 1.683.521.635.559, maka setelah perubahan naik menjadi Rp. 1.783.591.290 atau mengalami kenaikan sebesar 5,94 persen.


Pembiayaan Daerah ; Pada penerimaan pembiayaan anggaran sebelum perubahan sebesar Rp. 62.255.655.78, maka setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 290.441.139.425. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan anggaran sebelum perubahan sebesar Rp Rp. 14.427.123.425 setelah perubahan menjadi sebesar Rp. 290.441.139.425.


Menurut Juru Bicara Fraksi Partai Golkar, Roekminto, dengan mengacu pada struktur perubahan APBD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2014 tersebut, maka ada beberapa catatan analisa ;


Pertama ; Raperda tentang perubahan anggaran perubahan APBD 2014 tetap berpijak pada landasan dan kerangka acuan yang terdapat pada visi dan misi pemerintah kabupaten tahun 2010-2015 dan perioritas program pembangunan Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2014.


Kedua ; Sehubungan dengan PAD yang semula ditetapkan sebesar Rp. 115.497.603.873, mengalami kenaikan target, sehingga setelah perubahan direncanakan menjadi Rp. 143.671.121.947. Secara eksplisit, perubahan target pos PAD ini dapat dilihat pada kenaikan target lain-lain pendapatan asli daerah.


Meski pada dua varian pos PAD lainnya, yakni pajak daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tetap konstan atau tidak mengalami perubahan.


Sedangkan pada target retribusi daerah mengalami penurunan cukup signifikan hingga 28,59 persen. Untuk itu, Fraksi Partai Golkar berharap kepada pemkab untuk dapatnya menjelaskan secara terperinci mengenai penurunan target retribusi daerah serta konstannya target pajak daerah pada pos PAD.


Ketiga ; Berkenaan dengan dana perimbangan yang semula ditetapkan sebesar Rp. 1.208.217.719.285, mengalami penurunan target, sehingga setelah perubahan direncanakan menjadi sebesar Rp.1.193.856.290.82. Faktor utama penurunan ini dapat dilihat pada indikator bagi hasil pajak dan bukan pajak yang turun hingga 8,99 persen dari target semula.


“Fraksi kami berharap pemerintah kabupaten dapat menguraikan secara spesifik indikator penyebab penurunan ini, agar pada penyusunan perubahan APBD berikutnya tidak terjadi penurunan target sebagaimana yang terjadi pada tahun-tahun anggaran sebelumnya,” tandasnya.(rls/htn)



Pendapatan Daerah Menurun? Apa Kata Fraksi-Fraksi di DPRD Sumenep (Bagian I)

Mulai Pekan Depan, Penjualan Solar Subsidi Dibatasi

PortalMadura.Com – Mulai pekan depan, Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) akan membatasi penjualan solar subsidi. Anggota BPH Migas Ibrahim Hasyim mengatakan, pembatasan penjualan solar subsidi ini diterapkan di daerah-daerah yang rawan terjadi penyimpangan solar subsidi.


Kata dia, daerah-daerah yang rawan terjadi penyimpangan solar subsidi antara lain di daerah pertambangan dan perkebunan. Menurut dia, pembatasan penjualan solar subsidi ini dala rangka menyelamatkan kuota bbm subsidi di APBN P 2014 yang ditetapkan 46 juta kilo liter selama satu tahun.


“Jadi, daerah-daerah yang kita anggap rawan terjadi penyimpangan solar subsisi penjualannya akan dibatasi. SPBU di daerah itu hanya boleh menjual solar subsidi mulai dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore. Keputusan itu tidak dilakukan secara mendadak, kami sudah melakukan sosialisasi ke sejumlah instansi dan pengusaha SPBU juga sudah diberitahu soal aturan ini. Aturan ini berlaku mulai 4 Agustus nanti,” kata Ibrahim dirilis suara.com, Rabu (30/7/2014).


Ibrahim menolak untuk menyebutkan di daerah mana saja aturan pembatasan penjualan solar subsidi ini akan diterapkan. Dia hanya menjelaskan bahwa aturan ini sudah pernah diterapkan di Batam pada awal tahun ini.


“Penerapan aturan ini di Batam berjalan dengan sukses. Penjualan solar subsidi bisa berkurang 30 persen. Jadi kami memutuskan untuk menerapkan aturan ini di daerah-daerah yang rawan terjadi penyimpangan solar subsidi,” jelasnya.


Ibrahim menambahkan, apabila penjualna solar subsisi tidak dibatasi maka kuotanya akan habis pada pertengahan November. Karena, konsumsi bbm subsidi hingga Juni lalu sudah mencapai 22.9 juta kilo liter. Sedangkan kuota yang ditetapkan di APBN P 2014 adalah 46 juta kilo liter.(suara)



Mulai Pekan Depan, Penjualan Solar Subsidi Dibatasi

Satu Keluarga asal Florida TemukanHarta Karun

PortalMadura.Com – Sebuah keluarga asal Florida, Amerika Serikat, menemukan kalung kerawang, benda suci pastor Spanyol yang sudah berusia 300 tahun. Benda kuno tersebut ditemukan di bangkai kapal yang tenggelam di perairan timur Florida pada tahun 1715 silam.


Adalah Eric Schmit dan kedua orang tuanya yang menemukan kerawang kuno tersebut. Eric dan keluarganya menemukan benda tersebut saat sedang berlibur sembari berburu harta karun di satu bangkai dari 11 kapal yang tenggelam akibat badai ratusan tahun lalu. Bangkai kapal itu terendam sedalam 4,5 meter di perairan Samudera Atlantik.


Menyusul penemuan tersebut, sebuah tim sejarawan asal Spanyol mengenali benda itu. Ternyata, kerawang itu cocok dengan artefak lain yang ditemukan pada 25 tahun silam. Jika digabungkan, keduanya membentuk sebuah pyx, bandul kalung rantai yang biasa dikenakan para pastor. Biasanya kalung ini dikenakan saat pastor memberikan sakramen Ekaristi kepada umat Katholik.


“Ini tak ternilai harganya, unik, dan langka,” kata Brent Brisben, manajer operasional Queens Jewels, yang memiliki hak atas bangkai kapal tersebut.


Bagi si penemu, Eric, itu bukan yang pertama. Tahun lalu, Eric menemukan sejumlah koin emas yang bernilai 300.000 Dolar atau senilai Rp3,4 miliar dari bangkai kapal yang sama. Perburuan harta karun memang sudah menjadi hobi mereka selama berpuluh-puluh tahun.


Secara hukum, harta karun itu akan disimpan di Pengadilan Negeri South Florida. Negara bagian Florida akan mengambil 20 persen dari nilai harta tersebut. Sisanya dibagi dua antara Queens Jewels dan keluarga Eric. (Reuters/suara)



Satu Keluarga asal Florida TemukanHarta Karun

Jupe : Saya yakin Papa di Samping Allah Melihat Kita

PortalMadura.Com – Artis Julia Perez atau Jupe melakukan ziarah ke makam ayahnya Angkasa Jaya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Cijantung, Jakarta Timur, di hari kedua lebaran.


Jupe juga sengaja memboyong keponakan-keponakan agar tahu makam sang kakek. Selama ayahnya hidup, kata Jupe, jarang melihat cucu-cucunya.


“Kasih tahu bapakku, adikku sudah bawa anak-anaknya. Kemarin kan nggak pernah lihat cucunya,” kata Jupe.


“Saya yakin Papa di samping Allah melihat kita, atau di sekitar kita melihat cucunya,” lanjutnya.


Jupe bercerita ketika ayahnya melihat cucu senangnya bukan main.  “Papa tuh ngeliat cucunya pasti nangis,” ungkapnya.


Karena permasalahan keluarga, Jupe juga jarang bertemua sang ayah walau sama-sama tinggal di Jakarta. Ketika ditanya, kapan terakhir lebarang bersama ayah? Jupe mengaku tidak tahu.


“Kalau terakhir itu sudah lupa,” katanya.


Angkasa Jaya meninggal dunia pada Senin, 2 Desember 2013. Dia meninggal karena sakit liver yang sudah dalam kondisi parah. Saat itu Jupe akan melangsungkan lamaran dengan kekasihnya Gaston Castano.


Mereka akhirnya bisa melangsungkan acara lamaran pada 4 Desember 2013 yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta. Sayang, pasangan ini tak sampai ke tahap pernikahan.(suara)



Jupe : Saya yakin Papa di Samping Allah Melihat Kita

Inilah Mobil Tanpa Supir

PortalMadura.Com – Mulai Januari tahun depan, jalanan di Inggris akan dijadikan ajang uji coba untuk mobil tanpa supir (driverless). Mobil tanpa supir sebenarnya sudah digunakan oleh tentara Inggris. Mobil itu dibuat oleh MIRA, perusahaan disain dan juga mesin kendaraan.


Uji coba mobil tanpa supir di Inggris ini bukan yang pertama kali. Sejumlah negara seperti Singapura, Jepang dan Jerman sudah lebih dulu melakukan uji coba di jalanan umum.


Bukan itu saja, Google juga sudah mempunyai rencana untuk menguji coba prototype mobil yang berbasis komputer yang tidak punya setir atau pedal di California pada musim panas tahun ini.


Google mengungkapkan, mobil tersebut akan mengurangi beban pengemudi dalam mengendarai mobil. Meski mobil tanpa supir akan mulai diuji coba, sejumlah politisi di Inggris mengkhawatirkan keselamatan di jalanan umum. Karena itu, mereka berharap sudah ada aturan tentang mobil tanpa supir itu.


Keterangan resmi dari pemerintah Inggris menyebutkan, pengendara mobil itu bisa melakukan pilihan untuk mengendalikan mobil itu sendiri atau membiarkan mobil itu jalan sendiri. Mobil tanpa supir itu juga masih memungkinkan pengemudinya untuk mengambil alih kemudi secara penuh. (TIME/suara)



Inilah Mobil Tanpa Supir

Hari Ketiga Lebaran, Nyawa Seorang Pengendara Motor Kembali Melayang

PortalMadura.Com, Sumenep – Umra alias pak Iis (57), warga Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, Sumenep, Madura, Jawa Timur tewas diseruduk pengendara motor di Jl Raya Manding-Rubaru, Rabu (30/7/2014) malam.


Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Fiz Nopol M 6892 VD, melaju dari arah timur (Kecamatan Manding) menuju arah barat (Kecamatan Rubaru) dengan kecepatan sedang.


Sesampainya di Desa Tambak Sari, tiba-tiba arah belakang muncul pengendara motor honda Supra Fit Nopol M 6955 VG yang langsung menabrakn korban dari belakang. Akibatnya, motor korban oleng ke arah kanan dan jatuh. Sementara korban terlempar dan kepalanya membentur aspal.


Kepala korban mengalami luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Sumenep. Sementara pengendara motor yang menabrak, melarikan diri setelah mengetahui korbannya terjatuh dan menderita luka serius.


“Saya melihat korban sudah kaku dan sekujur tubuhnya bersimbah darah. Waktu itu , masih bernafas. Lalu saya minta tolong ke tetangga sekitar dan langsung dilarikan ke rumah sakit Sumenep. Namun ditengah perjalanan korban menghembuskan nafasnya yang terakhir,” kata Sujibno (45), warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).


Hingga berita ini ditulis, pengendara Supra Fit yang diduga berasal dari Desa Banasare, Kecamatan Rubaru, belum diketahui keberadaannya. Namun identitas penabrak sudah dikantongi petugas. Sementara, barang bukti berupa motor milik korban dan milik pelaku (penabrak), diamankan petugas Laka Lantas.


“Identitas penabrak sudah kita kantongi, namun orangnya belum kita ketahui keberadaannya, tapi kami sudah berkoordinasi dengan kepala desanya, agar yang bersangkutan menghadap ke kantor,” ungkap salah seorang petugas laka di TKP. (dien/htn)



Hari Ketiga Lebaran, Nyawa Seorang Pengendara Motor Kembali Melayang

Seluruh Restoran Full Booked Untuk Halal Bi Halal

PortalMadura.Com, Bangkalan – Memasuki hari ketiga lebaran Idul Fitri 1435 H, rata-rata seluruh restoran full booked.


Momentum lebaran dengan acara halal bi halal dimanfaatkan betul oleh para pengusaha kuliner di Kabupaten Bangkalan untuk meraup untung.


Bayangkan saja, mereka (para pengusaha) hanya memberikan waktu libur dua hari saja kepada para pegawainya.


Hari ke-tiga Syawal mereka sudah buka lagi. Hanya saja bedanya dengan hari-hari biasa, mereka saat ini tidak melayani pembeli atau pelanggan satu per satu. Namun melayani secara massal. Pasalnya restoran mereka sudah di-reserved untuk acara halal bi halal.


Entah janjian atau tidak, ternyata jadwal buka para pengusaha restoran ini hampir bersamaan yaitu tanggal 30 Juli 2014 atau bertepatan dengan tanggal 3 Syawal 1435 H. Seluruh restoran di Kota Bangkalan penuh.


“Ini berkah di bulan Ramadhan hingga Syawal saat ini,” ujar H. Gunawan, pemilik restoran Tera’ Bulan.


Menurutnya, restoran yang dikelolanya selalu ramai saat bulan Ramadhan hingga syawal. “Kalau di Bulan Ramadhan banyak para pelanggan kami mengadakan buka bersama. Sedangkan memasuki bulan Syawal ini mereka banyak mengadakan acara Halal bi Halal,” terang Gunawan.


Kesibukan yang sama terlihat di Restoran Madurame yang pada Hari Rabu (30/7/2014) siang digunakan sebagai tempat Halal bi Halal sebuah keluarga besar.  Selain kedua tempat itu, acara yang sama digelar juga di Rumah Makan Ramayana, Olle Ollang, Bebek Sinjay, Dunkin Donuts dan lain sebagainya.


Rata-rata para penyelenggara lebih suka mengadakan sebuah acara di Restoran atau Rumah Makan karena praktis.  “Kalau kita mengadakan acara disini, maka kita nggak perlu repot-repot mempersiapkan segala sesuatunya sendiri,” jelas Vebrian, salah satu panitia penyelenggara Halal bi Halal yang berhasil ditemui.


“Kita cukup memesannya ke pihak manajemen restoran atau rumah makan. Itu saja,” lanjutnya. Sehingga, dengan demikian konsentrasi panitia hanya fokus pada distribusi atau penyebaran undangan saja, pungkasnya. (dit/htn)



Seluruh Restoran Full Booked Untuk Halal Bi Halal

Lahan Gambut Terbakar Hebat, Pengguna Jalan Terganggu

PortalMadura.Com, Bangkalan – Lahan gambut di akses Suramadu sisi Madura, tepat di Desa Pangpong, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura hangus terbakar. Akibatnya, para pengendara baik roda dua dan roda empat yang sedang melintas terganggu dengan asap tebal yang menyebabkan mata perih, Rabu (30/7/2014) siang.


Cuaca panas disertai angin yang berhembus kencang, membuat kobaran si jago merah semakin menjadi, asap tebal menyelimuti akses Suramadu puluhan pohon jati hangus terbakar.


Beruntung tak selang berapa menit kemudian petugas kepolisian dan mobil pemadam kebaran yang sedang stanbay di Pos Pelayanan Polres Bangkalan yang tidak jauh dari lokasi langsung memadamkan kobaran api, sementara petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas


Salah seorang pedagang kaki lima (PKL), Hamidi, yang tidak jauh dari lokasi mengakatakan, kebakaran tersebut di mungkin ada orang yang sengaja membakarnya dari lahan gambut yang ada atas akses Suramadu, sehingga dengan cepat menjalar ke lahan gambut yang ada dibawah


“Beruntung mobil padam kebakaran dan petugas TNI dan polisi langsung datang ke lokasi, sehingga api dengan cepat bisa di padamkan dan tidak meluas, saya bersama dengan PKL lainnya sudah panik, karena ditakutkan api terus membesar,” ungkapnya. (dit/htn)



Lahan Gambut Terbakar Hebat, Pengguna Jalan Terganggu

5 Januari 2015, PDI Perjuangan Akan Umumkan Kadernya Maju Pilbup

PortalMadura.Com, Sumenep – PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal segera mengumumkan kadernya yang bakal maju dalam proses Pilbup periode 2015 -2020.


“Saya pastikan, 5 Januari 2015, PDIP akan mengumumkan nama yang akan maju dalam Pilbup Sumenep,” ujar MH Said Abdullah, Anggota DPR RI Dapil Madura di Sumenep, Rabu (30/7/2014).


Sayangnya, Said masih enggan membeber identitas yang bakal diusung pada Pilbup tersebut. “Umurnya, maksimal 50 tahun,” kilah Said.


Meski Said juga belum menyebutkan dengan partai mana akan membangun koalisi. Namun, PDI Perjuangan akan mengambil bagian dalam proses Pilbup di Sumenep.


“Saya tahu, kalau yang akan maju itu banyak, ada Pak Sahnan, Soengkono Sidik, Achsanul Qosasi, K. Ilyasi Siraj, dan ada pak  Zainal Bappeprov,” ujarnya.(htn)



5 Januari 2015, PDI Perjuangan Akan Umumkan Kadernya Maju Pilbup

PDI Perjuangan menginginkan Kader Muda Maju Pilbup 2015

PortalMadura.Com, Sumenep – PDI Perjuangan Sumenep, Madura, Jawa Timur menginginkan dari kader muda maju pada proses Pemilu Bupati dan Wakil Bupati pereode 2015-2020 di Kabupaten Sumenep.


“PDI Perjuangan bakal mengusung kader muda untuk maju pada Pilbup mendatang. Umurnya maksimal 50 tahun,” tegas MH Said Abdullah pada wartawan disela-sela acara ‘Open House’, di Rumahnya, Jalan Kartini, Kepanjen, Sumenep, Rabu (30/7/2014).


PDI Perjuangan tentu akan melakukan koalisi dengan partai yang sevisi dan mempunyai oreintasi yang sama untuk kemajuan Sumenep kedepan. Dia pun mengakui jika telah melakukan komunikasi politik dengan Bupati Abuya Busyro Karim.


“Kemarin saya sudah bertemu dengan beliau (Bupati Sumenp, red). Dalam hal visi dan misi, memang sudah sejalan, tinggal orangnya siapa,” ujar Said.


Pertemuan dirinya dengan Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim merupakan sinyal politik untuk menempatkan kader PDI Perjuangan pada posisi Wakil Bupati di periode lima tahun kedepan. “Proses politik itu bisa saja terjadi. Namun, untuk sementara, PDI Perjuangan akan melihat konstelasi politik di Sumenep ini,” tandasnya.(htn)



PDI Perjuangan menginginkan Kader Muda Maju Pilbup 2015

Selasa, 29 Juli 2014

Pantai Lombang & Slopeng Masih Menjadi Primadona Libur Lebaran Warga Madura

PortalMadura.Com, Sumenep – Libur lebaran Idul Fitri 1435 H dimanfaatkan untuk menikmati sejumlah tempat wisata oleh warga muslim Madura, maupun dari masyarakat luar daerah.


Pada hari kedua dan ketiga lebaran tahun ini, masyarakat beramai-ramai mendatangi lokasi wisata pantai yakni Lombang Kecamatan Batang-Batang yang dikenal dengan pohon cemara dan Pantai Slopeng Kecamatan Dasuk yang dikenal dengan Gunung Pasirnya.


“Keluarga besar saya, baik dari Malang maupun Surabaya menikmati Pantai Lombang pada libur lebaran hari kedua,” kata Desy Warsiyanti, warga Sumenep, Rabu (30/7/2014).


Dia bersama keluarga mengaku menikmati suasana Pantai Lombang ditengah desiran angin pantai di bawah Pohon Cemara Udang yang cukup rindang. Bahkan, rujak lontong dan es degan menambah suasana semakin asyik.


“Kalau anak-anak berenang, yang lain pada menikmati rujak dan es degan ditengah rindangnya pohon cemara,” ujarnya terlihat girang.


Dilaporkan pula, jika Pantai Slopeng juga dibanjiri pengunjung. Masyarakat banyak yang menyewa kuda dari warga setempat untuk sekedar berkeliling di sepanjang pantai.(htn)



Pantai Lombang & Slopeng Masih Menjadi Primadona Libur Lebaran Warga Madura

PDI Perjuangan Minta Maaf, Pemerintahan Abussidik "Jalan Ditempat"

PortalMadura.Com, Sumenep – MH Said Abdullah atas nama PDI Perjuangan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur atas ketidak suksesannya mengantarkan Sumenep lebih baik.


“PDI Perjuangan dan saya sebagai pribadi juga salah karena ikut mengusung pada proses pencalonan hingga terpilihnya pasangan Abussidik. Jadi, saya minta maaf. Permohonan maaf saya juga sudah disampaikan sejak satu tahun pertama pemerintahan Abussidik,” kata MH Said Abdullah disela-sela acara ‘Open House’, di Rumahnya, Jalan Kartini, Kepanjen, Sumenep, Rabu (30/7/2014).


Keberadaan Wakil Bupati Sumenep, Soengkono Sidik yang diusung PDI Perjuangan dinilai kurang memberi manfaat pada masyarakat Kabupaten Sumenep. Namun, pihaknya tetap mempunyai tanggungjawab moral pada masyarakat Sumenep untuk menyelesaikan pemerintahan Abussidik selama lima tahun.


“Mana mungkin pemerintahan berjalan dengan baik, kalau yang satu ke timur yang satunya jalan ke barat. Jadi, Pemerintahan Abussidik itu berjalan ditempat,” tandas Said anggota DPR RI Dapil Madura ini.


Diketahui, kepemimpinan bupati dan wakil bupati periode 2010-2015 di Kabupaten Sumenep merupakan koalisi PDI Perjuangan yang menempatkan Soengkono Sidik sebagai Wakil Bupati. Sedangkan Bupati Abuya Busyro Karim diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi partai besar di Sumenep ini diberi nama “Abussidik” (Abuya Busyro Karim-Soengkono Sidik).(htn)



PDI Perjuangan Minta Maaf, Pemerintahan Abussidik "Jalan Ditempat"

Jackie Chan Duta Pariwisata Indonesia di Cina

PortalMadura.Com – Aktor dan bintang film laga asal Hongkong Jackie Chan diangkat menjadi duta pariwisata Indonesia khusus untuk pasar Cina.


Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengatakan, pemerintah Indonesia akan secara resmi mengangkat aktor kawakan yang lahir di Victoria Peak Hongkong 7 April 1954 Jackie Chan sebagai duta pariwisata Indonesia dalam waktu dekat.


“Penobatan secara resmi akan dilakukan pada 30 Agustus 2014 dalam acara China International Travelmart di Guang Zho,” kata Nia.


Pada kesempatan itu Jackie yang sudah tampil dalam sedikitnya 100 judul film itu akan menyanyikan lagu Bengawan Solo yang selama ini dikenal publik secara luas di Cina.


Lagu Bengawan Solo versi Mandarin yang dinyanyikan Jackie Chan akan direkam dan bisa diunduh secara gratis di website cn.indonesia.travel.


Jackie yang juga penyanyi Cantopop dan Mandopop itu nantinya akan bertugas turut serta mempromosikan pariwisata Indonesia dalam setiap kegiatannya.


Pihaknya memilih aktor laga yang mendalami seni peran sejak era 1970-an tersebut mengingat kiprahnya yang telah begitu dikenal bahkan di dunia internasional.


“Ini akan sangat menguntungkan bagi Indonesia dan kami harapkan ini bisa membantu target untuk mampu menjaring 1 juta wisatawan dari Cina tahun ini,” katanya.


Promosi semacam itu, kata Nia, dinilainya efektif karena pemerintah Indonesia tidak perlu mengeluarkan dana apapun sebagai kompensasi terhadap duta yang ditunjuk. (ant/suara)



Jackie Chan Duta Pariwisata Indonesia di Cina

6 Bulan, Laba Indofood Rp2,29 Triliun

PortalMadura.Com – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 34,4 persen menjadi Rp2,29 triliun pada semester pertama 2014 dari Rp1,70 triliun pada periode sama tahun lalu.


“Kami senang dengan pencapaian kinerja semester pertama ini karena mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih yang kuat,” ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim, dalam siaran pers di Jakarta.


Ia menambahkan bahwa kinerja perusahaan secara organik juga bertumbuh dengan sehat, didorong oleh meningkatnya kinerja grup agrobisnis secara signifikan. Keuntungan grup agrobisnis meningkat tiga kali lipat dikarenakan kenaikan produksi dan harga minyak sawit mentah (CPO).


“Perusahaan mampu mempertahankan kinerja yang baik berkat ketangguhan model bisnisnya yang terdiri atas lima kelompok usaha strategis yang saling melengkapi,” katanya.


Anthoni Salim mengemukakan bahwa penjualan bersih konsolidasi semester pertama 2014 naik 26,5 persen menjadi Rp34,07 triliun dari Rp26,93 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.


Dalam hal kontribusi terhadap penjualan bersih konsolidasi, kata dia, lima kelompok usaha strategis (grup) perseroan, yakni grup produk konsumen bermerek (CBP) berkontribusi sebesar 44 persen, Bogasari 24 persen, agrobisnis 17 persen, distribusi 7 persen, budi daya dan pengolahan sayuran 8 persen.


Ia menjelaskan bahwa grup CBP terdiri atas divisi mi instan, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan minuman mencatatkan pertumbuhan total nilai penjualan sebesar 23,8 persen, didorong kenaikan harga jual rata-rata serta penjualan dari divisi minuman.


Sementara itu, laba bruto pada periode semester pertama 2014 naik 44,8 persen menjadi Rp9,36 trilun dari Rp6,46 triliun, dan margin laba bruto meningkat menjadi 27,5 persen dari 24 persen, antara lain karena naiknya laba bruto grup agrobisnis dan kontribusi dari grup budi daya dan pengolahan sayuran. (ant/suara)



6 Bulan, Laba Indofood Rp2,29 Triliun

Kimberly Ryder : Jakarta Bebas Macet

PortalMadura.Com – Artis Kimberly Ryder selalu memanfaatkan momen lebaran dengan jalan-jalan berkeliling kota Jakarta. Dia senang karena setiap Hari Raya Idul Fitri, jalanan di Jakarta bebas dari kemacetan.


“Kapan lagi Jakarta nggak macet. Selagi nggak macet, kita harusnya enjoy ya,” kata Kimberly ditemui di Jakarta baru-baru ini.


Biasanya, selain bertandang ke rumah sanak keluarga, Kimberly tak pernah lupa mengunjungi rumah teman-temannya di Jakarta. Lebaran, kata dia, harus dimanfaatkan untuk bersilaturahmi.


Bintang film Perahu Kertas ini mengaku sudah beberapa tahun belakangan merayakan lebaran di ibu kota. Kimberly tak pulang ke kampung halamannya di Padang dan Makassar.


“Karena keluarga aku hampir semuanya sudah di Jakarta. Ada nenek, tante, sama om aku. Ya paling aku ke rumah mereka,” ucap Kimberly.(suara)



Kimberly Ryder : Jakarta Bebas Macet

Lebaran, Bupati Ucapkan Permohonan Maaf Lewat Twitter, Wabup Nihil Status di Media Sosial

PortalMadura.Com, Sumenep – Pada hari kedua lebaran Idul Fitri 1435 H. Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim juga menyampaikan permohonan maaf lewat akun twitternya ; @busyrokarim.


“Mohon Maaf Lahir Bathin, Semoga Allah Meridhai-Nya, sehingga kita kembali Fitri dan semoga ketemu kembali di Ramadhan 1436 H. Amien,” demikian dalam statusnya, Selasa (29/7/2014).


Sedangkan Wakil Bupati Sumenep, Soengkono Sidik nampaknya tidak sempat menulis status permohonan maaf di akun facebooknya ; Soengkono Sidik. Status terakhir hanya pada tanggal 17 Juli 2014 dengan mengunggah foto dirinya bersama istri.(nia/htn)



Lebaran, Bupati Ucapkan Permohonan Maaf Lewat Twitter, Wabup Nihil Status di Media Sosial

6 Jam Antri, Kemacetan Penyeberangan Kalianget-Pulau Poteran Belum Terurai

PortalMadura.Com, Sumenep – Para peziarah ke Asta Sayyid Yusuf maupun warga muslim yang melakukan silaturrahmi lebaran Idul Fitri ke Talango, kepulauan Poteran, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, perlu bersabar.


Antrian terjadi dari dua arah penyeberangan, baik dari Pelabuhan Kalianget maupun dari sisi Talango. Bahkan, warga yang menggunakan kendaraan roda empat harus terjebak dari pukul 15.00 Wib hingga jam 21.00 Wib, Selasa (29/7/2014).


“Saya sudah 6 jam antri disisi Talango, ini masih belum ada tanda-tanda kemacetan akan terurai,” kata Ainur Rahman pada PortalMadura.Com.


Selain tidak ada petugas Dinas Perhubungan maupun polisi yang terlihat di tengah kemacetan, kapal yang beroperasi hanya satu.


“Armada yang beroperasi cuma kapal Safaras Jaya (Puskopal) yang lain informasinya dalam kondisi rusak. Sedangkan volume kendaraan membludak,” terangnya.


Dari sisi Pelabuhan Kalianget, dia mengaku antri hingga 4 jam. Saat ini yang rencana akan pulang ke Batuan, Sumenep setelah melakukan silaturrahmi pada keluarganya di pulau Poteran harus antri kembali. “Semoga 2 jam kedepan bisa nyebrang,” harapnya.(htn)



6 Jam Antri, Kemacetan Penyeberangan Kalianget-Pulau Poteran Belum Terurai

Tradisi Lebaran, Bagi-Bagi Angpao Juga Dilakukan Anak Pada Ortu

PortalMadura.Com, Purwokerto – Tradisi lebaran Idul Fitri di Pulau Garam Madura, Jawa Timur tidak jauh berbeda dengan masyarakat muslim di Purwokerto, Jawa Tengah. Salah satunya diakui Tari Dwi Dewi.”Tradisi angpao juga dilakukan dikeluarga saya, baik pada anak-anak maupun anak pada orang tuanya (Ortu)” ujar Tari (24), warga Purwokerto, pada PortalMadura.Com, Selasa (29/7/2014) malam.


Sebagai orang Jawa,  kata dia, yang pertama dilakukan yakni sembah sungkem terhadap orang tua dan sembah sungkem terhadap tertua di keluarga. “Lalu, makan berjamaah dengan semua keluarga besar,” lanjutnya.


Yang unik dikeluarga Tari, makannya diawali dengan suapan kepada ‘Eyang Canggah’ (sebutan pada keluarga tertua) dan dilanjutkan dengan suapan pada Eyang Canggah sepuh lainnya secara bergiliran. “Hal ini dilakukan setiap kali lebaran dan momen tertentu,” ucapnya.


“Jadi kadang kita belum makan udah kenyang duluan, karena udah dapet banyak suapan makanan dari eyang eyang tercinta kita,” sambungnya.


Bagi-bagi angpao juga dilakukan, baik pada cucu dan cicit. Bahkan, dilakukan oleh anak-anaknya yang sudah kerja pada orang tuanya. “Tari yang masih baby, sampai yang sudah dewasa pun sama rata, semuanya dapet,” kata wanita yang selalu tampil cantik ini.


Usai membagi-bagikan angpao, seluruh keluarga beramai-ramai pergi berziarah ke makam leluhur. “Selain mendokan, juga bagian dari silaturrahmi antar keluarga, sehingga secara turun temurun tidak akan hilang termasuk makamnya (kuburan, red),” pungkasnya.(htn)



Tradisi Lebaran, Bagi-Bagi Angpao Juga Dilakukan Anak Pada Ortu

Malam Ini, Bupati Halal Bihalal dengan Kelompok Dzikir Manakib Suryalaya

PortalMadura.Com, Sumenep – Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim menggelar Halal Bihalal dengan Kelompok Dzikir Manakib Suryalaya di Pendopo Agung Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (29/7/2014) malam.


“Malam ini, bupati halal bihalal dengan kelompok kelompok Dzikir Manakib Suryalaya,” kata Sufiyanto, Kabag Humas Pemkab Sumenep, .


Acara tersebut diawali dengan salat magrib berjama’ah bersama 2.000 orang dari kelompok dzikir tersebut. “Memang hari ini fokus ke acara halal bihalal. Tadi pagi juga bersama kepala desa dan lurah beserta istri,” katanya.


Sementara, angota DPR RI Dapil Madura, MH Said Abdullah bakal menggelar ‘Open House’, pada pukul 09.30 Wib sampai 16.00 Wib, Rabu (30/7/2014), di kediamannya, Kepanjen, Sumenep. Demikian pesan Broadcast BlackBerry Messenger yang dikirim ke Redaksi PortalMadura.Com oleh pihak PDI Perjuangan Sumenep.


“Anggap saja selamatan saja.” kata Said Abdullah setelah dikonfirmasi melalui pesan BlackBerry Messenger.(htn)



Malam Ini, Bupati Halal Bihalal dengan Kelompok Dzikir Manakib Suryalaya

Tradisi Lebaran, Berburu Angpao Uang Baru Ke Rumah Famili

PortalMadura.Com, Sumenep – Bagi anak-anak, perayaan lebaran Idul Fitri mempunyai nilai yang tak terlupakan, sehingga anak-anak akan getol mengajak orang tuanya mengunjungi sanak keluarganya.


Karena setiap lebaran, anak-anak akan mendapatkan suasana berbeda di rumah familinya, selain akan bertemu dengan teman-teman sebayanya, juga akan mendapatkan angpao berupa uang.


Sekalipun nominal angpao yang diberikan tidak besar, namun angpao tersebut akan dikenang sepanjang masa. Bahkan setiap saat si anak akan selalu mengajak orang tuanya untuk berkunjung.


Apalagi, angpao yang diberikan berupa uang baru yang sangat diidam-idamkan, sehingga uang tersebut akan disimpan dan tidak diperbolehkan untuk buat belanja. Uang baru akan disimpan hingga batas waktu yang tidak diketahui. Boleh untuk dibelanjakan, bila uang tersebut ditukar dengan uang lain yang nominalnya lebih besar.


“Enak pak berkunjung ke rumah famili, apalagi setiap datang ke sana selalu diberi angpao, dan uangnya baru, pasti saya simpan,” ujar Hanif (12), warga Desa Batubelah Timur, Kecamatan Dasuk, Sumenep, yang tiap tahun meluangkan waktu untuk memburu angpao, Selasa (29/7/2014).


Bagi Hanif, dalam tiap lebaran dirinya akan mendapat total angpao sebesar Rp 100-200 ribu. Angpao tersebut diperoleh dari famili yang dikunjunginya. Ada yang memberi Rp 5 ribu, ada pula yang mencapai Rp 10 ribu.


“Nilai uangnya beda-beda. Yang penting ikhlas,” katanya sambil malu-malu.


Sementara, Abd. Rahman (50), orang tua Hanif, membenarkan jika selalu mendapat angpao setiap ikut bersilaturrahim ke rumah saudara-saudaranya. Dan uang angpao yang didapat dari familinya, disimpan sendiri dan tidak diperbolehkan untuk dibuat belanja.


Karena selalu mendapat angpao setiap ikut bersilaturrahim, maka setiap lebaran selalu mengajak untuk bersilaturrahim ke rumah sanak keluarganya. Sekalipun jarak tempuhnya cukup jauh dan harus mennggunakan kendaraan bermotor.


“Setiap lebaran dia yang paling getol mengajak bersilaturrahim ke familinya,” pungkasnya.(dien/htn) harus ngutang dulu,”pungkasnya.(dien/htn)



Tradisi Lebaran, Berburu Angpao Uang Baru Ke Rumah Famili

Khasiat dan Manfaat Tanaman Turi

PortalMadura.Com – Sesbania Grandiflora  atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Turi merupakan pohon yang berkayu kecil, dimana biasanya orang menjadikannya sebagai tanaman hias di halaman rumah  atau ditanam di pinggir-pingir jalan.


Turi berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun sekarang telah tersebar luas keberbagai daerah tropis, bahkan ke Eropa. Di Indonesia sendiri, tanaman ini mempunyai sebutan yang bermacam-macam  diantaranya: Turi, toroy (Jawa), turi (Sumatera), tuli, turing, kaju Jawa (Sulawesi), palawu (Nusa tenggara). Dan karena Turi mengandung suatu zat bernama agati, tanaman ini juga sering disebut dengan Agathi atau Artichoke.


Di negara-negara di Eropa, Agathi atau Turi rupanya bernilai cukup mahal, ini dikarenakan besarnya manfaat turi bagi kesehatan. Kandungan cyanopicrin dalam turi bermanfaat untuk meningkatkan fungsi hati. Selain itu, asam fenolatnya baik juga untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan lemak.


Ciri-ciri tanaman turi :


Batang – Berlendir dan berair, ranting menggantung, kulit luar tidak rata dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan dengan lapisan gabus yang mdah terkelupas.


Daun – Majemuk dan tersebar, memiliki daun penumpu, anak daun bentknya jorong memanjang, rata dan menyirip genap.


Bunga – Besar apabila mekar berbentuk seperti kupu-kupu, warnanya ada yang merah dan ada yang putih.


Kandungan gizi :


Turi mempunyai kandungan gizi antara lain: agati, zantoagatin, basorin, tanin, protein, kalsium, fosfor, besi, dan vitamin B. Bunga pohon turi sering digunakan untuk memontokkan payudara wanita serta melancarkan ASI ibu menyusui. Daunnya baik untuk mengatasi keputihan.


Manfaat lain dari Turi adalah :


Untuk mengobati sariawan

Disentri, diare

Cacar air

Keseleo, terpukul

Keputihan,demam nifas

Batuk

Beri-beri

Radang tenggorokan

Memperbanyak produksi Asi

Rematik

Hidung berlendir dan sakit kepala


Berikut ini beberapa resep ramuan turi untuk kesehatan:


1.Memar : Daun turi secukupnya cuci bersih, tumbuk halus lalu taruh pada bagian yang sakit.


2.Keputihan : Segenggam daun turi dan kunyit sebesar ibu jari, cuci bersih lalu giling halus, tambahkan ¾ cangkir air, aduk rata, peras, saring, kemudian minum 2kali sehari.


3. Hidung berlendir dan sakit kepala : Segenggam daun dan segenggam bunga turi gling hingga halus, tambahkan ½ cangkir air masak aduk rata, kemudian peras dan saring lalu diminum.(wikipedia)



Khasiat dan Manfaat Tanaman Turi

Bunga Turi, Dijadikan Sayur Alternatif Lebaran

PortalMadura.Com, Sumenep – Lebaran identik dengan kue dan makanan yang bakal mengganggu kesehatan bila tidak waspada terutama bagi penderita penyakit tertentu.


Namun, bagi warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat makanan penawar dengan Bunga Turi. Warga setempat menyebutnya Lantorogung/Bunga Toroy yang dijadikan suguhan alternatif pada saat lebaran.


“Suguhannya mayoritas daging sapi dan ayam. Nah! kalau ditambah dengan sayur lantorogung akan lebih enak dan tidak mengganggu kesehatan,” kata Adim, warga Desa Pasongsongan, Sumenep, Selasa (29/7/2014).


Rasanya memang enak, dan sayur lantorogung dicampur dengan bumbu kacang tanah. Sayuran tersebut diyakini mampu mengobati perut yang sedang mules karena sering makan daging sapi maupun ayan serta kue lebaran yang sudah menjadi tradisi di Sumenep.


“Ini juga bisa menyembuhkan sakit perut yang kebanyakan makan suguhan lebaran” ungkapnya.


Sayur lantorogung akan lebih nikmat bila disajikan dengan makanan khas Madura yakni nasi jagung dan daun kelor. (arif/htn)



Bunga Turi, Dijadikan Sayur Alternatif Lebaran

Profesi Dukun, Warga Pamekasan Ditemukan Tewas Penuh Luka

PortalMadura.Com, Pamekasan – Seki (50) warga Dusun Sorok, Desa Campor, Kecamatan Proppo Pamekasan, Madura, Jawa Timur ditemukan tewas bersimbah darah dengan penuh luka di sekujur tubuhnya, Selasa (29/7/2014).


Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga dan langsung mendatangi rumah korban sebagai Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah itu melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti.


“Lukanya cukup banyak akibat senjata tajam celurit. Kita sudah mengumpulkan barang bukti  dan terus menyelidiki pelakunya,” katanya.


Ditanya soal adanya isu korban selingkuh dengan istri orang, AKBP Nanang Chadarusman masih belum bisa menyimpulkan adanya motif pembuhunan tersebut. Tapi dia menegaskan pekerjaan korban adalah paranormal atau yang kerap disebut dukun oleh orang desa.


“Kita masih konsentrasi memburu pelaku pembunuhan ini, mudah-mudahan cepat terungkap,” jelasnya. (reiza/htn)



Profesi Dukun, Warga Pamekasan Ditemukan Tewas Penuh Luka

Senin, 28 Juli 2014

Mobil Listrik Indonesia dalam Tahap Uji Lab dan Uji Lapangan

PortalMadura.Com – Indonesia sudah mampu membuat mobil listrik. Meski belum 100 persen komponennya buatan Indonesia dan belum dapat diproduksi massal, namun mobil listrik buatan anak bangsa sudah mendapat perhatian di dalam negeri dan luar negeri.


Terdapat sembilan tahapan atau level yang harus dilalui dalam proses penelitian dan pengembangan sebuah mobil listrik hingga akhirnya dapat diproduksi massal. Hingga saat ini, level 1-3 yakni tahap eksplorasi, level 4–6 yakni tahap pengembangan yang artinya sampai pembuatan prototipe, dicoba, dan diuji telah dilalui.


Masih ada level 7-9 yakni masa pengujian di laboratorium dan pengujian lapangan untuk selanjutnya masuk ke manufacturing atau produksi massal. Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta menyatakan saat ini penelitian dan pengembangan mobil listrik di Tanah Air masih berada di level tujuh.


“Mobil listrik sekarang yang coba dikembangkan masuk level 7, kalau tidak ada masalah besar, minor-minor saja masalahnya bisa masuk ke level 8. Yang bisa diproduksi massal itu yang sudah level 9,” ujar dia.


Beberapa hal yang harus diujicobakan dari sebuah mobil listrik antara lain kekuatan listrik, motor penggerak listrik, baterai, motor listrik, dan sistem transmisi.


Staf ahli Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) bidang transportasi Wayan Budiastra mengatakan hingga saat ini Indonesia belum memiliki fasilitas peralatan pengujian mobil listrik, meski telah memiliki laboratorium pengujian di Puspiptek BPPT Serpong, Tangerang Selatan.


Pemerintah, menurut dia, sedang menyiapkan semua fasilitas pengujian termasuk alat pengukuran yang diperkirakan tersedia pada Agustus atau September 2014. Sehingga diharapkan pada 2015, ditargetkan semua mobil listrik dari dalam dan luar negeri sudah dapat diuji.


Kesiapan rangkaian suplai Menristek mengatakan untuk dapat memproduksi massal mobil listrik masih memerlukan lebih banyak persiapan termasuk dalam mengembangkan rangkaian suplainya.


“Harus lebih banyak persiapan untuk membuat alatnya dulu, kan kalau mau banyak (produksi massal) kan harus buat alat cetaknya kan, sekarang masih manual,” ujar dia.


Menurut Menristek, sudah ada industri di Surabaya yang mampu membuat mesin blok untuk mobil. Motor listrik, platform, sistem kontrol, propulsi pun sudah dapat dikuasai, tinggal baterai lithium yang masih harus dikembangkan.


“LIPI sudah lama bikin bus listrik, tapi kan baterainya basah tuh, jadi besar sekali memakan ruang. Nah sekarang kita coba kembangkan lithium, baterai kering dengan ukuran yang semakin kecil tapi energinya besar,” ujar dia.


Karena itu, ia mengatakan salah satu yang dipersiapkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek) untuk mendukung industri mobil listrik yakni mengembangkan industri baterai lithium dengan membuat sebuah pilot plant baterai lithium yang dikerjakan secara bersama oleh sebuah Konsorsium Nasional Riset Baterai Lithium.


Konsorsium ini melibatkan para akademisi dari Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Lambung Mangkurat, dan Institut Teknologi Surabaya. Selain itu melibatkan pihak swasta yakni Nipress Indonesia, dan lembaga penelitian LIPI, BPPT, Batan.


Ketua Konsorsium Nasional Riset Baterai Lithium Bambang Prihandoko mengatakan konsorsium akan menduplikasi alat untuk memproduksi baterai lithium, dan jika telah berhasil baru akan mengembangkan alat untuk memproduksi baterai dengan volt yang lebih tinggi.


Pada 2015-2016, ia mengatakan percobaan pilot plant baterai lithium akan dilaksanakan untuk mewujudkan pabrik-pabrik dari setiap “work package” dari hulu hingga hilir yang mendukung produksi baterai lithium.


Konsorsium, lanjutnya, juga menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk baterai lithium yang fokus dikembangkan untuk mobil listrik ini sudah mampu mencapai 80-90 persen di 2016.


Untuk mencapai tingkat TKDN tersebut, ia berharap industri-industri dalam negeri lainnya dapat mendukung pilot plant baterai lithium yang sedang dikembangkan oleh konsorsium. Dukungan dari PT Krakatau Steel, PT Aneka Tambang (Antam), PT Timah, PT Alumindo Maspion, dan Politeknik Batam.


Pemerintah awalnya memang menargetkan 2014 mobil listrik bisa diproduksi secara massal dengan peta jalan industri yang sedang berjalan. Sebanyak 10.000 unit mobil listrik menjadi target produksinya, namun hal tersebut tertunda.


Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Perindustrian bersama sejumlah perguruan tinggi mengembangkan industri mobil listrik nasional, kata Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat.


Selain itu, ia menambahkan keberhasilan program mobil listrik nasional sangat ditentukan oleh pengembangan infrastruktur pendukung. “Kami mengharapkan pembangunan infrastruktur pendukung dipercepat atau paling tidak beriringan dengan produksi massal.”(suara)



Mobil Listrik Indonesia dalam Tahap Uji Lab dan Uji Lapangan

Hadapi Lonjakan Komunikasi, Telkomsel Tambah Kapasitas Layanan Data

PortalMadura.Com – Untuk menghadapi lonjakan komunikasi masyarakat pengguna kartu Telkomsel, perusahaan operator seluler itu stelah melakukan optimalisasi seluruh elemen jaringan dan penambahan kapasitas yang lebih besar.


Vice President Corporate Communications Adita Irawati, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (28/7/2014), mengatakan, penambahan layanan data itu meliputi upgrading kapasitas core network VLR (Visitor Location Register), SMSC (Short Message Service Center), MMSC (Multimedia Message Service Center), HLR (Home Location Register), dan SGSN (Serving GPRS Support Node).


Kapasitas VLR ditingkatkan menjadi 213 juta, sedangkan HLR sebesar 330 juta pelanggan. Kapasitas SMS ditingkatkan sekitar 11 persen dari tahun sebelumnya menjadi 116.211 SMS/detik dengan kapasitas volume trafik 2,94 miliar SMS.


Telkomsel juga menambah kapasitas MMS menjadi 200 MMS per detik atau setara dengan 4,32 juta MMS per hari.


Sedangkan kapasitas SGSN ditambah menjadi 54 nodes SGSN dengan SAU (Simultaneously Attached Users) sebanyak 161 juta subscriber data.


Dari sisi kapasitas jaringan 2G dan 3G, saat ini Telkomsel telah memiliki lebih dari 79.000 BTS (Base Transceiver Station), dimana sebanyak lebih dari 34.000 di antaranya merupakan BTS 3G (Node-B) yang mampu melayani bandwidth Internet sebesar 114 Gbps (Giga bit per second) termasuk bandwidhth layanan Blackberry sebesar 14 Gbps.(suara)



Hadapi Lonjakan Komunikasi, Telkomsel Tambah Kapasitas Layanan Data

Libur Lebaran, Sampah Menumpuk

PortalMadura.Com, Sumenep – Libur lebaran Idul Fitri 1435 H membuat disejumlah sudut kota Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terlihat sampah menumpuk. Salah satunya, di Jalan Trunojoyo.


Sampah yang sudah terbugkus dengan plasti kresek tersebut ada disudut jalan simpang tiga menuju Keluharan Bangsek.


“Sampah ini sudah terlihat sejak hari pertama lebaran, sampai hari kedua ini tetap tidak dibuang oleh petugas. Mungkin petugasnya ikut berlibur, mas,” ujar Hamsah, salah seorang warga pada PortalMadura.Com, Selasa (29/7/2014).


Disejumlah ruas jalan kota juga terlihat sampah berserakan, baik sampah dari daun pepohonan maupun sampah dari plastik. Pada hari kedua lebaran tidak terlihat petugas sampah yang berkeliling kota.(htn)



Libur Lebaran, Sampah Menumpuk

Hari Kedua Lebaran, Kota Masih Lengang

PortalMadura.Com, Sumenep – Kondisi arus lalu lintas di wilayah kota Sumenep, Madura, Jawa Timur masih terpantau lengang. Tidak ada kendaraan angkutan umum yang parkir disejumlah sub terminal kota. Hanya kendaraan pribadi yang melintas di jalan kota, baik yang bernopol luar kota maupun dari wilayah Madura sendiri.


“Sejak pagi ini kondisi arus lalu lintas lengang, mas,” kata salah seroang petugas pos keamanan Idul Fitri di Jalan Trunojoyo Sumenep, Selasa (29/7/2014).


Pantauan PortalMadura.Com, pertokoan disejumlah jalan kota juga tidak ada yang buka, kecuali toko elektronik di jalan Diponegoro. Sedangkan di sepanjang jalan HP Kusuma, Panglima Sudirman, dan sebagian di Jalan Trunojoyo terlihat banyak kendaraan pribadi roda empat yang diparkir di pinggir jalan.(htn)



Hari Kedua Lebaran, Kota Masih Lengang

Luangkan Waktu Untuk "Nyekar" Ke Makam Leluhur

PortalMadura.Com, Sumenep – Perayaan Idul Fitri, tidak saja dijadikan momentum untuk saling bermaaf-maafan sesama warga muslim khususnya di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melainkan juga digunakan oleh masyarakat, untuk berziarah ke makam leluhur, ataupun sanak familinya.


Mereka tidak kenal jarak tempuh yang cukup jauh atau pun harus jalan kaki. Hal itu dilakukan, demi memperkenalkan leluhur mereka, pada anak cucunya, sehingga keturunan mereka tetap mengingat jika didaerah tersebut, ada makam leluhurnya.


“Tiap lebaran kami selalu memanfaatkan momen seperti ini, selain saling bermaaf-maafan dengan sanak keluarga, kami menyempatkan diri untuk ziarah ke makam leluhur, agar anak-anak kami tahu jika makam leluhurnya ada disini,” kata Zainuddin (41), warga Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Sumenep, saat ditemui usai ziarah kubur, Selasa (29/7/2014).


Ziarah kubur dilakukan masyarakat, sudah berlangsung sejak turun temurun. Tradisi tersebut dimaksudkan untuk mengenalkan makam leluhurnya pada generasi penerusnya, sehingga makam leluhur tetap dirawat dan dikunjungi oleh anak-anaknya.


Beranika ragam cara yang dilakukan masyarakat ketika berziarah ke makam leluhurnya, ada yang sekedar menaburkan bunga, ada juga masyarakat yang mengaji dan membaca tahlil dan mendoakan ahli kubur.


“Yang lebih penting, kita juga mengingat mati dan tidak merusak dan mengotori makam,” pungkasnya.(dien/htn)



Luangkan Waktu Untuk "Nyekar" Ke Makam Leluhur

Minggu, 27 Juli 2014

Melalui PM, KH. A. Busyro Karim Menyampaikan Permohonan Maaf

PortalMadura.Com, Sumenep – Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim menyampaikan  permohonan maaf lahir bathin di hari Raya Idul Fitri 1435 H.


“Semoga mendapat Ridla dari Allah dan bertemu kembali di hari yang Fitri ini, tahun mendatang,” katanya.


Berikut video lengkap ucapan “Selamat Hari Raya Idul Fitri.




Melalui PM, KH. A. Busyro Karim Menyampaikan Permohonan Maaf

Ribuan Jamaah Salat Id, Meluber ke Taman Adipura

PortalMadura.Com, Sumenep – Ribuan jamaah memadati Masjid Agung Sumenep, Madura, Jawa Timur guna melakukan Salat Idul Fitri 1435 H, Senin (28/7/2014).


Tidak hanya di dalam masjid, melainkan di halaman hingga Jalan Trunojoyo, bahkan di Taman Adipura Sumenep dipadati jamaah.


K. ABD Wahid, M, Pd.I, pengasuh Ponpes Nurul Hidayah Desa Aeng Baja Kenek, Bluto Sumenep sebagai Khatib atau Imam.


“Mari kemenangan ini jadikan sebagai awal untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” ungkap K. Abd Wahid dalam hotbahnya.


Sebagai umat muslim, perlu bersyukur karena sebulan penuh sudah melakukan ibadah puasa dengan baik dan husyuk.


“Semoga kita dimasukan kedalam golongan yang beriman dan amal ibadah kita selama bulan puasa diterima, dan mendapatkan pahala,” katanya. (arif/htn)



Ribuan Jamaah Salat Id, Meluber ke Taman Adipura

Diatas Bumi Sumenep "Hujan Kembang Api"

PortalMadura.Com, Sumenep – Menyambut malam Idul Fitri 1435 H di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur penuh warna. Diatas bumi Sumenep seperti “Hujan Kembang Api” yang berlangsung berjam-jam. Disusul dengan ratusan lampion terbang yang biasa disebut “Demar Korong” oleh masyarakat setempat.


Ada dua titik peluncuran kembang api yang dilakukan oleh pengusaha sukses di Sumenep, pertama di Jalan Imam Bonjol Pamolokan, Sumenep. Lalu, di pemakaman Cina Pamolokan. Ratusan bahkan ribuan kembang api berukuran besar dan kecil di bakar. Warga pun tumplek menyaksikan warna-warni diatas bumi Sumenep.


“Tiap tahun, mas! dua orang pengusaha itu selalu membawa kembang api dalam jumlah besar. Nilainya hampir seratus juta rupaih per pengusaha untuk membeli kembang api,” ujar Samsuri, salah seorang warga Pamolokan, pada PortalMadura, Minggu (27/7/2014) malam.


Di satu tempat, untuk membakar kembang api tersebut membututuhkan waktu tak kurang dari dua (2) jam. Sehingga masyarakat puas menyaksikan pembakaran kembang api tersebut. “Malam ini, juga ada melepasan lampion terbang, hingga 60 buah. Jadi, semakin semarak perayaan malam lebaran tahun ini,” tambahnya.(htn)


Berikut Video Kembang Api Malam Lebaran di Sumenep




Diatas Bumi Sumenep "Hujan Kembang Api"

"Perang" Petasan Dimalam Takbiran Idul Fitri 1435 H

PortalMadura.Com – “Perang” petasan atau aksi adu nyaring ledakan petasan, serta pesta kembang pagi, mewarnai malam takbiran pada malam Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah di Pamekasan dan Jember, Jawa Timur, Minggu (27/7/2014).


“Perang” petasan dan pesta kembang api ini hampir dilakukan masyarakat Pamekasan dan Jember, baik di perkotaan maupun di pinggiran kota.


Sejak selesai berbuka puasa warga langsung bermain “perang” petasan dan pesta kembang api, bahkan terkesan seperti saling serang.


“Mumpung malam Lebaran, kapan lagi bisa main perang petasan seperti ini,” kata salah seorang warga di Pademawu, Pamekasan, Sulaiman.


Sulaiman merupakan satu dari puluhan warga di desa ini yang mengaku biasa main perang petasan saat malam Lebaran seperti ini.


Dia mengaku dirinya sebenarnya telah mengetahui larangan dari aparat kepolisian, terkait larangan bermain petasan.


“Makanya, kami bermain petasan di tempat khusus di tanah lapang seperti ini, tidak di pinggir jalan,” kata warga lain, Mawardi.


Istilah “perang” petasan ini merupakan istilah yang sengaja diciptakan masyarakat di Kecamatan Pademawu, Pamekasan, sebab saat bermain petasan itu, mereka membentuk kelompok yang masing-masing kelompok selanjutnya beradu nyaring.


Selain perang petasan, pesta kembang api juga mewarnai malam takbiran di Pamekasan. Salah satunya seperti yang digelar warga Dusun Pakong, Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.


Di dusun ini, hampir semua rumah tangga bermain pesta kembang api. Layaknya perang, kembang api yang meledak diudara ini kemudian diarahkan agar bisa meledak di atas atap rumah warga tetangganya.


Aksi seperti itu lalu dibalas oleh tetangga lain dengan cara sama, sehingga pesta kembang api yang digelar warga di dusun ini seperti saling menyerang antara satu rumah tangga dengan rumah tangga yang lainnya.


Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman sebelumnya telah mengingatkan agar warga tidak bermain petasan, karena hal itu berpotensi membahayakan.


“Kalau kembang api yang meledak di atas itu masih kami toleran, tapi kami larang keras adalah petasan itu. Karena jenis permainan ledakan seperti itu sangat berbahaya,” kata Kapolres.


Terkaitnya sekelompok warga yang bermain petasan di malam Lebaran, Kapolres menyatakan pihaknya telah memerintahkan polsek jajaran untuk melakukan pemantauan dan merampas petasan yang dimainkan warga itu. (ant/suara)



"Perang" Petasan Dimalam Takbiran Idul Fitri 1435 H

Manfaat Gadget Selama Perjalanan Mudik Lebaran

PortalMadura.Com – Mudik adalah sebuah aktivitas yang menjadi rutinitas bagi hampir seluruh penduduk Indonesia ketika akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Berkaitan dengan tradisi mudik, beberpa tahun kebelakng nampaknya mudik tidak akan asik jika tidak ditemani Gadget kesayangan anda.


Hal ini nampaknya sudah menjadi hal yang wajib, namun hal ini bisa dipahami karena sebenarnya gadget sebenarnya memiliki fungsi yang cukup banyak selain fungsi utamanya sebagai alat untuk berkomunikasi.


Bahkan selain untuk alat pengusir jenuh ketika mudik, gadget juga bisa membantu anda ketika dalam kesusahan. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari gadget selama di perjalanan mudik :


Komunikasi – Hal ini sudah pasti karena fungsi utama dari sebuah Gadget adalah sebagi alat untuk dapat berkomunikasi jarak jauh.


Sosial Media – Gadget juga dapat digunakan untuk berinteraksi dengan banyak orang melalui jejaring sosial media. Dengan interaksi ini anda bisa mengetahui berbagai informasi mengenai kondisi mudik yang di bagikan oleh pengguna lain, dan sebaliknya anda juga bisa memberikan kondisi – kondisi terkini jalannya mudik yang anda alami kepada banyak pengguna lainnya.


Kamera – mungkin jika beberapa tahun yang lalu para pemudik masih membawa perangkat kamera digital untuk mengabadiakan berbagai kejadian baik saat perjalanan mudik atau pun ketika telah sampai di kampong halaman. Namun dengan seiring berjalannya waktu, kini perangkat Gadget pun sudah bisa menggantikan posisi tersebut. Tidak jarang saat ini sebuah perangkat Pc Tablet atau Smartphone hadir dengan kualitas kamera yang cukup tinggi. Jadi anda tidak perlu repot – repot lagi membawa perangkat tambahan yang mungkin bisa menambah berat beban bawaan anda.


Hiburan – ketika anda mulai bosan selama perjalanan mudik Lebaran, dengan Gadget anda bisa mendapatkan hiburan secara instan. Anda bisa bermain game, mengarkan music, menonton video atau film kesukaan anda. Sehingga rasa bosa tersebut bisa cepat hilang dan mungkin perjalanan jauh pun tidak akan terasa.


Peta – Gadget pun bisa digunakan layaknya sebuah peta, bahkan gadget ini bisa memberikan informasi yang lebih beragam. Selain menunjukan arah dan kemana anda harus bergerak dengan gadget pun anda bisa menemukan tempat – tempat penting ketika mudik misalnya, Pom Bensi atau SPBU, ATM, Masjid, rumah makan dan tempat – tempat penting lainnya saat diperjalanan.(kliknklik)



Manfaat Gadget Selama Perjalanan Mudik Lebaran

Edisi Idul Fitri, Video Tutorial Jilbab Pashmina

PortalMadura.Com – Bagi umat muslim, hari ini merupakan hari kemenangan setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1435 H.


Bagi kaum perempuan, tentu salah satu momen yang sangat penting untuk tampil cantik, anggun dan menawan. Sehingga acara silaturrami dengan keluarga besar dan umat muslim lainnya menjadi kesan tersendiri dalam merayakan hari kemenangan.


Nah! bagaimana agar tampil sesuai dengan keinginan anda. Tentu tidak akan terlepas dengan Make Up dan penggunaan hijab yang serasi. Berikut Video Tutorial Jilbab Pashmina yang diunggah Sunariyah Ayu di You Tube. (htn)



Edisi Idul Fitri, Video Tutorial Jilbab Pashmina

Inilah Pemenang #KuisBerkahRamadhan# dengan Hadiah Utama Hand Phone

PortalMadura.Com – Tentu tidak terlepas dari beberapa unsur dalam melakukan penilaian terhadap foto-foto peserta yang sudah dikirim melalui email Redaksi Portalmadura.Com. Salah satunya ; Teknis, yang melingkupi unsur-unsur dasar fotografi seperti, ketajaman, sudut pandang, teknik pemotretan serta komposisi.


Hal yang juga tidak dapat dilepas ; Konsep, yang melingkupi unsur-unsur gagasan atau ide yang melatari lahirnya sebuah karya foto. Konsep ini kadangkala terkait dengan orisinalitas karya dan lahirnya gagasan baru.


Konten juga penting, yang melingkupi unsur-unsur pesan dan informasi yang tersirat maupun tersurat dalam foto. Pesan dalam foto bisa berupa pernyataan, kesan atau ungkapan emosi. Pesan yang bagus adalah pesan yang jelas, tegas dan efektif melalui foto dimaksud.


Hal lain, yakni tematis, yang melingkupi unsur-unsur yang terkait dengan tema lomba yang disodorkan. Misalnya, tema pariwisata, fotografer sebisa mungkin menampilkan keindahan yang menjadi ciri khas objek wisata dalam objek fotonya. Dalam kuis kali ini, nuansa jurnalistik tentu sangat kental.


Para peserta #KuisBerkahRamadhan#, 1435 H yang digagas media online PortalMadura.Com yang bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Sumenep dan didukung banyak pihak, secara umum telah mampu menampilkan keinginan dari pihak panitia yakni lokasi wisata alam maupun wisata religi.


Baik yang sudah gencar dipromosikan oleh pemerintah daerah di empat kabupaten di Madura maupun wisata alternatif yang sudah menjadi berkumpulnya banyak orang, baik wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah.


Berbagai unsur penilaian tersebut telah digunakan sebagai dasar dalam menentukan foto terbaik, yang secara teknis sempurna, memiliki konsep yang baru, dengan konten yang komunikatif, dan terkait erat dengan lokasi wisata di Madura.


Kenapa ini dilakukan, karena manajemen PortalMadura.Com mempunyai keinginan besar untuk menerbitkan media cetak yang fokus terhadap “Pesona Wisata Madura”. Semoga, dari #KuisBerkahRamadhan# keinginan tersebut bersamaan dengan ijin Allah Swt. Amien.


Berkenaan dengan siapa pemenang #KuisBerkahRamadhan# kali ini?. Pihak panitia telah melakukan penilaian secara online maupun melalui file yang telah dikirimkan via email maupun pesan facebook, serta respon dari pembaca, akhirnya menetapkan ;


# Juara I (Hand Phone)

# Juara II (Vocer Rp. 75.000).

# Juara III (Vocer Rp. 50.000)

# Juara IV (souvenir)

# Juara V (souvenir)


Berikut Nama-Nama Juara :


Juara I : Ivena Githayoni – Tempat wisata alam Girmata di Saronggi (kompoisis foto pas, ditambah bayangan, tetapi minus orang jadinya gambar mati)
juara 1 300x224 Inilah Pemenang #KuisBerkahRamadhan# dengan Hadiah Utama Hand Phone

Juara II : estumaulana@gmail.com (angel foto kurang bagus, tidak menampilkan keindahan Gili Labak dengan sempurna/baik)
juara 2 300x200 Inilah Pemenang #KuisBerkahRamadhan# dengan Hadiah Utama Hand Phone

Juara III : Verania Velicia Tania – tempat wisata alam : Ponjuk di Tanjung Saronggi.
Juara 3 200x300 Inilah Pemenang #KuisBerkahRamadhan# dengan Hadiah Utama Hand Phone

Juara IV : Agustiono Sulasno – Masjid Agung Kota Sumenep Juara.
Juara 4 300x168 Inilah Pemenang #KuisBerkahRamadhan# dengan Hadiah Utama Hand Phone

Juara V : padlepopyayan@yahoo.com – Wisata : Asta Tinggi.
juara 5 300x198 Inilah Pemenang #KuisBerkahRamadhan# dengan Hadiah Utama Hand Phone

#Selamat kepada para pemenang dan Hadiah bakal dikirim via jasa pos. Untuk pulsa bakal segera dikirim bagi yang sudah mencantumkan nonor HP. (panitia)



Inilah Pemenang #KuisBerkahRamadhan# dengan Hadiah Utama Hand Phone