PortalMadura.Com, Sumenep – Harga sejumlah komuditas dipasar tradisional Sumenep terjadi kenaikan seperti beras, daging sapi dan daging ayam. Selain itu ada juga yang mengalami penurunan harga.
“Beras jenis ikan paus seharga Rp 208 ribu dari sebelumnya Rp 205 ribu per 25 kg. Beras jenis 5 jaya super seharga Rp 195 ribu dari sebelumnya Rp190 ribu per 25 kg. Sedangkan beras jenis 5 jaya biasa seharga Rp 185 ribu dari sebelumnya Rp 180 ribu per 25 kg. Selain itu, daging sapi juga naik dari Rp100 ribu menjadi Rp110 ribu per kg, daging ayam kampung dari Rp55 ribu menjadi Rp70 ribu per kg. Sedangkan daging ayam broiler mengalami penurunan dari Rp 32 ribu menjadi Rp30 ribu per kg,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Kabupaten Sumenep, Heny Yulianto, Kamis (10/7/2014).
Dia memaparkan, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh tingginya permintaan sejak datangnya bulan Ramadhan. Kenaikan harga itu terjadi setiap bulan puasa.
“Penyebabnya, saat masyarakat menjalankan ibadah puasa, kebutuhan masyarakat bertambah sehingga ada penambahan permintaan dari konsumen,” terangnya.
Selain ada yang naik, juga beberapa komoditas yang justru mengalami penurunan harga. Misalnya ayam potong, semula Rp 32 ribu per kg, turun menjadi R 30 ribu per kg. Kemudian telur ayam horn, semula Rp 16 ribu, menjadi Rp 15 ribu per kg, sedangkan harga telur ayam kampung tetap Rp 35 ribu per kg.
“Sedangkan kelompok cabe dan rempah-rempah juga mengalami penurunan harga. Cabe merah besar dari Rp 11 ribu, turun menjadi Rp 9 ribu per kg. Cabe kecil biasa tetap Rp 7 ribu, cabe merah besar kriting Rp 13 ribu, dan cabe rawit Rp 5 ribu per kg. Bawang merah, semula Rp 20 ribu, turun menjadi Rp 17 ribu per kg. Bawang putih juga turun, dari Rp 13 ribu menjadi Rp 11 ribu,” ungkapnya.(arif/nia)
Harga Sembako di Sumenep Merangkak Naik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar