Selasa, 29 Juli 2014

PDI Perjuangan Minta Maaf, Pemerintahan Abussidik "Jalan Ditempat"

PortalMadura.Com, Sumenep – MH Said Abdullah atas nama PDI Perjuangan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur atas ketidak suksesannya mengantarkan Sumenep lebih baik.


“PDI Perjuangan dan saya sebagai pribadi juga salah karena ikut mengusung pada proses pencalonan hingga terpilihnya pasangan Abussidik. Jadi, saya minta maaf. Permohonan maaf saya juga sudah disampaikan sejak satu tahun pertama pemerintahan Abussidik,” kata MH Said Abdullah disela-sela acara ‘Open House’, di Rumahnya, Jalan Kartini, Kepanjen, Sumenep, Rabu (30/7/2014).


Keberadaan Wakil Bupati Sumenep, Soengkono Sidik yang diusung PDI Perjuangan dinilai kurang memberi manfaat pada masyarakat Kabupaten Sumenep. Namun, pihaknya tetap mempunyai tanggungjawab moral pada masyarakat Sumenep untuk menyelesaikan pemerintahan Abussidik selama lima tahun.


“Mana mungkin pemerintahan berjalan dengan baik, kalau yang satu ke timur yang satunya jalan ke barat. Jadi, Pemerintahan Abussidik itu berjalan ditempat,” tandas Said anggota DPR RI Dapil Madura ini.


Diketahui, kepemimpinan bupati dan wakil bupati periode 2010-2015 di Kabupaten Sumenep merupakan koalisi PDI Perjuangan yang menempatkan Soengkono Sidik sebagai Wakil Bupati. Sedangkan Bupati Abuya Busyro Karim diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi partai besar di Sumenep ini diberi nama “Abussidik” (Abuya Busyro Karim-Soengkono Sidik).(htn)



PDI Perjuangan Minta Maaf, Pemerintahan Abussidik "Jalan Ditempat"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar