PortalMadura.Com, Bangkalan - Tim Polres Bangkalan, Jawa Timur, belum menangkap pemuda 21 tahun berinisial RH yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap bocah sembilan tahun berinisial AS yang masih tetangganya.
Pasalnya, dua kali penggerebekan yang dilakukan polisi di rumah pelaku Kecamatan Arosbaya, yang bersangkutan selalu tidak ada di rumah.
“Setelah kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku ada di rumah, kami melakukan penggerebekan, tapi rumah selalu kosong,” terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andi Purnomo, Sabtu (5/7/2014).
Beredar kabar, pelaku bersembunyi di sebuah pondok di suatu tempat. Sayangnya, tidak ada yang bisa memastikan di mana letak pondok tempat pelaku bersembuyi. “Jika ada informasi pelaku disembunyikan di sebuah pondok, polisi meminta dengan detail nama dan alamat pondok itu,” akunya.
Andi mengaku, laporan atas kasus tindak kekerasan seksual yang diduga dilakukan RH tidak hanya terhadap korban AS (9), tapi juga ada korban lain berinisial MAP (12). “Apalagi yang melaporkan sudah ada dua korban. Minimal pelaku akan dijerat dengan pencabulan saat berhasil ditangkap nanti,” ujar Andi.
Andi menambahkan, pihaknya sudah memanggil saksi dan korban atas laporan yang masuk. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan yang diduga pelaku. “Bila melihat atau mengetahui keberadaan pelaku, supaya dilaporkan kepada petugas. Selanjutnya petugas yang akan menangkap,” pungkasnya. (dit/htn)
Polres Gagal Bekuk Pemuda Pelaku Kekerasan Seksual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar