PortalMadura.Com, Pamekasan – Operasi pasar yang biasanya ditunggu-tunggu oleh masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri untuk terus menstabilkan harga sembako nampaknya tidak begitu penting dilakukan. Pasalnya, harga sembako hingga saat ini di Pamekasan, Madura, Jawa Timur cukup stabil dan untuk operasi beras sudah digelar sejak awal puasa kemarin.
Kepala Disperindag Pemkab Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi lonjakan harga sejak awal menjelang bulan puasa. Karena sejak saat itu biasanya harga sembako naik dan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.
Namun menurut Bambang, pihaknya sudah menggelar operasi pasar semisal beras, minyak goreng dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
“Untuk operasi pasar nampaknya tidak terlalu penting mengingat harga di sembako sangat stabil. Dan untuk operasi pasar, besar, minyak goreng dan gula pasir sudah sejak dulu kita lakukan,” katanya, Sabtu (12/7/2014).
Bambang menjelaskan, sementara untuk harga daging sapi di Pamekasan masih sangat murah dibanding dengan tiga kabupaten lain di Madura, yakni Rp90 ribu perkilonya.
“Justru yang dikhawatirkan adalah harga telur yang ada lonjakan, karena kita tahu Madura ini bukan wilayah produksi telur,” jelasnya.(reiza/nia)
Harga Stabil, Tak Perlu Operasi Pasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar