Jumat, 26 September 2014

Astaga, Rupiah Tembus Rp12.008 per dolar As Pasca UU Pilkada disahkan

PortalMadura.com, Jakarta – Akhir pekan ini, nilai rupiah kembali tertekan, Jumat sore nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta. Nilai Rupiah ditutup melemah 55 poin menjadi Rp12.008 dibandingkan posisi sebelumnya Rp11.953 per dolar AS.


Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova, mengatakan melemahnya nilai tukar Rupiah terjadi sebagai imbas dari faktor negatif eksternal dari suku bunga acuan Amerika Serikat atau Feed Rate, selain itu juga didorong oleh konflik Rusia dan Ukraina yang hingga saat ini masih belum selesai.


“Faktor negatif eksternal terkait suku bunga acuan AS (Fed rate) serta masih memanasnya konflik geopolitik Rusia dengan Ukraina masih membebani mata uang domestik sehingga rupiah kembali berada di area negatif,” ujar P di Jakarta, Jumat.


Ia mengatakan bahwa sentimen eksternal itu dapat memperlambat perbaikan ekonomi global, maka dampaknya mata uang negara-negara berkembang menjadi kurang diminati pelaku pasar uang.


Sementara itu faktor politik pasca hasil sidang paripurna DPR yang menyetujui RUU Pilkada secara tidak langsung, juga dinilai negatif oleh sebagian pelaku pasar keuangan, kondisi itu menambah beban bagi mata uang rupiah.


“Meski sentimennya tidak signifikan namun cukup mempengaruhi pasar uang domestik,” katanya. (Deliknews/Deny)



Astaga, Rupiah Tembus Rp12.008 per dolar As Pasca UU Pilkada disahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar