Rabu, 27 Agustus 2014

Dugaan Penyalahgunaan Anggaran, Inspektorat Dituding Mandul

PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa Sumenep (FAMS) melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Inspektorat Sumenep, Madura, Jawa Timur. Mereka menuding, kinerja inspektorat tidak sesuai fungsinya. Mereka menduga banyak penyalahgunaan anggaran disejumlah SKPD, namun tidak tersentuh.


“Seperti di Disdik ada dugaan penyimpangan DAK 2013. Pembangunan perpustakaan di SMK Kalianget tidak sesuai juknis. Seharusnya menjadi pengawasan Inspektorat, tapi kenyataannya dibiarkan,” teraik Hazmi, orator FAMS, Kamis (28/8/2014).


Dugaan penyimpangan lainnya, yakni BSM di SMK Darul Khairat Lenteng, UN Fiktif dan SPJ dana hibah Rp 13 miliar belum ada.


“Di Hutbun juga terjadi dugaan penyimpangan penerimaan bantuan kelompok KBR fiktif dan di bidang pertanian peningkatan infrastruktur jalan Desa di Batu Ampar, Guluk-guluk,” bebernya.


Pihaknya mendesak Inspektorat lebih memfungsikan tugasnya sebagai pengawas terhadap kinerja abdi negara di masing-masing SKPD.


“Kami minta inspektorat lebih berani melakukan pengawasan,” tandasnya.(arif/htn)



Dugaan Penyalahgunaan Anggaran, Inspektorat Dituding Mandul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar