Senin, 30 Juni 2014

Bermuatan Lebih, Warga Hadang Truk Pengangkut Garam

PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah truk pengangkut garam milik PT Garam Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur dihadang warga dari tiga desa. Warga nekat melakukan hal tersebut, karena truk diduga bermuatan lebih dan merusak jalan desa setempat, Senin (30/6/2014).


Aksi penghadangan itu dilakukan di jalan penghubung antara Desa Marengan Laok dengan Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget. Puluhan warga berasal dari Desa Marengan Laok, Desa Karanganyar dan Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Sumenep.


“Kerusakan jalan yang ada di desa kami, akibat truk pengangkut garam yang mengangkut garam melebihi kapasitas, sehingga jalan desa cepat rusak. Padahal, untuk melintas di jalan desa hanya kendaraan kelas III C dengan berat maksimal delapan ton. Sementara, truk PT Garam yang tiap hari melintas lebih dari itu,” kata Adi Utomo, korlap aksi, Senin (30/6/2014).


Versi warga, truk yang melintas setiap hari, membawa muatan hingga 13 sampai 15 ton dalam sekali angkut. Akibat membawa muatan hingga di ambang batas maksimum, maka tingkat kerusakan jalan yang dilalui semakin parah, sehingga banyak pengguna jalan terperosok karena jalan rusak.


“Sudah banyak nyawa yang melayang akibat terjatuh disini,” klaim warga.


Kepala Pegaraman I PT Garam Kalianget Sumenep, Sunarto membantah tudingan warga.”Tidak ada yang lebih delapan ton. Di tempat timbangan saja, saya jaga kok. Kalau lebih delapan ton langsung saya suruh turunkan,” tegasnya.


Kondisi jalan yang banyak rusak, pihaknya akan menyampaikan kepada atasannya. Sebab, dirinya tidak mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan. “Akan kami sampaikan kepada managemen,” tandasnya.(dien/htn)



Bermuatan Lebih, Warga Hadang Truk Pengangkut Garam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar